Membaca berita ini, jujur gw muak dengan KPAI. Ini lembaga kerjaannya apaan sih? Matanya itu masih normal atau sudah (maaf) rabun. Lha audisi untuk mencari bakat calon juara dunia bulutangkis kok disebut eksploitasi anak! Saya berani menulis, mencari juara dunia, karena fakta nya seorang Kevin Sanjaya Sukamuljo adalah contoh hasil audisi ini. Jujur saya punya pikiran jelek pada KPAi ini, butuh JAMU tha?

Alasan yang dikemukakan oleh komisioner KPAI adalah, kegiatan ini mengandung promosi terselubung dari industri rokok. Hallo mbokde yang terhormat, pernah datang ke audisi bulutangkis Djarum belum? Pernah menemukan ada stand yang menjual atau mempromosikan rokok Djarum Super, Black, atau Senior di sana? Kalau yang dipermasalahkan adanya nama "DJARUM" ya wajar lah, wong nama Persatuan Bulutagkis-nya saja PB Djarum kok. Masak mau dikasih nama audisi bulutangkis Londo? Kan koplak.



Lihat muka-muka di atas! Apakah muka seperti yang nampak adalah hasil eksploitasi? Kalau masih belum yakin, silahkan datang di setiap kota yang menyelenggarakan audisi, dan lihat muka anak-anak yang ikut audisi. Adakah yang datang karena terpaksa dan dipaksa untuk menghasilkan uang? Oalah, andai mesoh di kaskus itu bebas, sudah keluar semua isi kebun binatang untuk mbokde yang terhormat.

Jika pernyataan dari mbokde komisioner KPAI yang terhormat adalah benar, maka Kevin Sanjaya, Tontowi/Liliana, sampai Mohammad Ahsan adalah hasil dari eksploitasi anak? Gila! eksploiasi anak menghasilkan juara dunia yang membanggakan dan mengharumkan nama Indonesia. Lha mbokde-mbokde di KPAI itu sudah menghaslkan apa untuk mengharumkan nama Indonesia? Nyumbang rumah untuk bonus? Atau memberi dua milyar cash untuk emas olimpiade?



Beswan Djarum ngga sekalian dilarang dan suruh menghentikan mbokde? Yang nerima bukan cuma mahasiswa lho, anak SD-SMP-SMA juga menerima. Ada nama Djarumnya tuh, masuk eksploitasi anak ngga? Serius, heran saya dengan komisi bullsh*t macam ini. Bukannya fokus pada tugasnya karena sudah digaji besar oleh negara, malah mencari-cari masalah yang sebenarnya tidak ada.

Urusin tuh, kasus pemerkosaan anak kecil, atau anak-anak yang terlantar di bawah jembatan! Lu enak-enakan makan gaji besar dari negara, tapi fungsi perlindungan lu, tidak maksimal. Gitu, berani nyenggol institusi yang jelas-jelas banyak membantu negara! Apa kata yang lebih tepat selain kurang ajar?



Untuk PB Djarum, abaikan suara mbokde-mbokde ini, lanjut terus pencarian bibit-bibit calon juara dunia. Saya yakin, kalau ada polling KPAI atau PB Djarum yang harus bubar, pasti PB Djarum akan menang telak. Salam Damai.



Merdeka!


Sumber Referensi : sini
Sumber Gambar : sini, sini, sini, sini