Kim dan suami

Sebelumnya Ane sudah bahas tentang kampung yang hanya boleh dihuni oleh 7 Kepala Keluarga di sini. Kali ini Ane akan paparkan tentang pulau yang hanya boleh ditempati oleh satu orang saja. Dan ternyata, seorang penghuni yang beruntung itu adalah seorang wanita.
***
Adalah pulau Dokdo, sebuah pulau terpencil, yang terletak di antara laut Korea Selatan dan Jepang. Pulau ini ukurannya terbilang cukup kecil, tidak lebih besar dari terminal Grand Central di New York.

Untuk sampai di pulau itu, diperlukan waktu sektar 4 jam melalui transportasi laut dari tepi pantai yang bersentuhan dengan peradaban masyarakat Korea Selatan.

Awalnya pulau ini bertahun-tahun menjadi lahan sengketa kepemilikan antara Jepang dan Korea Selatan. Di tahun 1950-an, pulau ini diklaim sebagai milik Korea Selatan, sehingga mereka menempatkan para tentara untuk menjaga pulau tersebut.

Namun entah mengapa, kemudian tentara Korea sendiri akhirnya meninggalkan pulau itu, dan tak lagi menjaga serta mengurusnya. Hingga pada tahun 1991, sepasang suami istri dari Korea Selatan nekat ingin pindah dan menetap di pulau itu.

Alasannya, mereka ingin menikmati kedamaian hidup, jauh dari hiruk pikuk kehidupan kota yang selalu bising dengan berbagai aktivitas warga, dan berbagai kegiatan industri lainnya.

Dan pasutri itu satu-satunya keluarga yang diizinkan oleh otoritas Korea untuk tinggal di pulau itu. Maka sejak tahun 1991, wanita yang bernama Kim Sin-Yeol yang sekarang berusia 81 tahun, dan suaminya Kim Sung-Do mulai tinggal di sana.

Pasutri itu punya anak dan cucu yang masih tinggal di Korea. Sesekali mereka menjenguk Kim Sin-Yeol, yang hanya tinggal di sebuah bongkahan batu besar sebagai rumahnya.

Pada Oktober 2018 lalu, suami Kim Sin-Yeol meninggal dunia. Maka sejak itu, Kim Sin-Yeol adalah satu-satunya penghuni legal di pulau itu.

Sebenarnya banyak warga lain yang ingin tinggal di sana, namun pemerintah setempat tidak mengizinkannya. Alasannya, pulau itu terlalu sempit jika ditempati oleh dua orang atau lebih.
***
Aktivitas Kim Sin-Yeol sehari-hari di sana hanyalah berenang, berolahraga dan memancing ikan, sebagai bahan makanan. Apalagi laut di sekitar pulau itu memang terkenal dengan tempat ikan berkembang biak dengan baik dan cepat.


Kim sekarang

Kondisi lingkungan yang asri dan segar, membuat Kim Sin-Yeol sangat betah tinggal di sana, dan tak punya niat untuk meningalkan pulau itu sampai akhir hayatnya.

***
Wah, gimana rasanya ya, tinggal sendirian di pulau yang terpencil? Apalagi bagi seorang wanita berusia senja seperti Kim Sin-Yeol? Untungnya masih ada anak cucu yang masih sering mengunjunginya.(*) Ref 1Ref 2