- Beranda
- Berita dan Politik
Bukan Lagi Rok, Paskibraka Putri 2019 Gunakan Celana Panjang
...
TS
n4z1.v8
Bukan Lagi Rok, Paskibraka Putri 2019 Gunakan Celana Panjang
Bukan Lagi Rok, Paskibraka Putri 2019 Gunakan Celana Panjang
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan mengganti seragam anggota putri Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2019 dari yang sebelumnya menggunakan rok menjadi celana panjang. Hal itu dilakukan demi memudahkan baris-berbaris.
"Kebijakan baru ini adalah bagian mekanisme penyeragaman. Selama ini, anggota putri Paskibraka pakai rok, lalu ditarik dengan kaos kaki. Tapi tahun ini kita gunakan celana panjang," kata Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Asrorun Ni'am Sholeh, di Jakarta, Sabtu (27/7) dikutip dari Antara.
Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Niam Sholeh. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Asrorun mengatakan penggunaan rok bagi anggota Paskibraka saat bertugas tampak sederhana. Namun, kenyataannya pakaian jenis tersebut dianggap menyulitkan gerakan saat baris berbaris.
Dengan kebijakan baru mengenakan celana panjang, kata Asrorun, anggota putri Paskibraka bisa bergerak lebih mudah. Jenis pakaian itu juga dinilai selaras dengan anggota putri yang selama ini berhijab.
Dikatakan Asrorun kebijakan baru itu sebelumnya telah melalui rangkaian koordinasi dengan berbagai instansi terkait.
"Hasil rapat koordinasi penggunaan celana panjang putri sudah dua kali rapat terbatas dan simulasi dengan lintas sektor. Kebijakan ini juga sudah diterapkan di lingkungan TNI dan Polri," katanya.
Terpisah, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Asep Adi Saputra membenarkan bahwa salah satu anggota Paskibraka Nasional 2019, Rangga Wirabrata Mahardika, adalah cucu dari mantan Kapolri Jenderal Roesmanhadi.
"Rangga itu benar cucu dari mantan Kapolri Jenderal Roesmanhadi yang menjabat pada periode 1998-2008," kata dia.
Menurut Asep, Rangga adalah putra dari Kombes Irwan Anwar yang merupakan putra dari Roesmanhadi.
"Kebetulan ayah Rangga dekat dengan saya. Benar yang disampaikan Rangga bahwa ayahnya saat ini sedang menempuh pendidikan di Seleksi Sekolah Kepemimpinan Tinggi (Sespimti) Polri," ujar Asep.
Sebelumnya, Kemenpora telah menjaring 68 anggota tim Paskibraka formasi 2019 dari 34 provinsi di Indonesia.
Mereka saat ini tengah menjalani pelatihan di Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional (PPPON), Cibubur, mulai 26 Juli hingga 23 Agustus 2019 sebagai persiapan untuk menghadapi prosesi pengibaran Bendera Pusaka saat peringatan Hari Kemerdekaan ke-74 RI di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (17/7).
sumber
============
Indonesia Menyerah?
Alasan untuk mempermudah baris berbaris adalah alasan yang tidak masuk akal. Dalam PBB (Peraturan Baris Berbaris), soal pakai rok atau celana panjang bukan alasan untuk tetap bisa bergerak. Nyatanya sejak Paskibraka ditugaskan untuk mengibarkan bendera pusaka, tak pernah ada keluhan. Dan sudah ribuan para Paskibra di seluruh Indonesia melakukannya sejak puluhan tahun. Kenapa sekarang ada hal seperti ini?
Apakah kita pernah melihat KOWAD, KOWAL, WARA, dan POLWAN juga terlihat kesulitan memakai rok saat melakukan tugas baris berbaris? Nyatanya tidak. Justru kita bisa melihat keeleganan mereka, keanggunan mereka saat berbaris dengan langkah berderap. Dan kita bisa langsung menyaksikan dan membedakan bahwa yang memakai rok itu adalah tentara wanita atau polisi wanita.
Mustahil apabila masalah pakaian seragam Paskibra ini terjadi perubahan hanya karena alasan ketidaknyamanan saat bergerak.
Apakah masalah busana Syariah telah merambah juga dalam tatanan lingkungan Menpora? Bukannya nyinyir, soalnya seragam Pramuka pun sekarang telah berubah total. Pembina Pramuka Wanita yang tadinya pakai rok, sekarang telah berganti juga menjadi celana panjang. Lantas habis Pramuka, Paskibra, apa lagi seragam yang akan dirubah?
Dibawah ini adalah seragam tentara wanita luar negeri. Dalam sebuah parade upacara, mereka tetap memakai PDH sesuai gender mereka. Dan nyatanya mereka tetap bisa melangkah tegap.
Atau budaya Arab juga harus diterapkan di Indonesia? Bukan apa-apa, soalnya Tentara wanita negara jazirah Arab semua memakai celana panjang dengan hijabnya.
Tinggal menunggu pakaian tradisional Indonesia lenyap, berganti dengan Burqa. Dan selamat datang Indonistan.
tien212700 dan 29 lainnya memberi reputasi
26
16.6K
169
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
680KThread•48.4KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya