Tahun 90-an. Prestasi seorang anak negeri pernah membuat heboh dunia. Dialah BJ Habibie. Presiden Ke-3 Republik Indonesia. Sang pencipta pesawat N-250 berlabel nama negeri.

Prestasi yang gemilang itu membakar semangat anak negeri. Berbuat yang terbaik kepada bangsa dan negara. Seperti prestasi terbaru dari PT PAL Indonesia yang berhasil membuat Kapal KCR 60 secara MANDIRI.



Kemampuan anak negeri dalam membuat kapal, diyakini memiliki daya saing ke kancah internasional. Ini harapan masyarakat Indonesia. Harapan pemerintah, bangsa dan negara.

Kapal KCR 60 merupakan salah satu produksi alutista. Dengan hadirnya kapal ini, pertumbuhan alutista di Tanah Air diharapkan terus mengembangkan potensi berkelas dunia.

Sebagaimana yang disampaikan Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu. Kapal KCR menjadi salah satu konsep pembangunan kekuatan  pertahanan dalam strategi pertahanan negara. Tujuan ini tidak lain untuk menuju kemandirian industri pertahanan.




Kapal berukuran 60 meter ini akan memperkuat jajaran Angkatan Laut (AL). Secara otomatis kekuatan AL bertambah untuk melawan kapal-kapal asing yang seringkali masuk ke perairan Indonesia.

Berapapun produksi kapal KCR ini yang akan dibuat kedepannya, rakyat tentunya menyambut baik upaya ini. Dengan begitu kita semakin optimis untuk menjaga pertahanan nasional dari Sabang sampai Merauke.

Menhan Ryamizard pernah berkata, pengembangan industri ini merupakan bagian Integral dari upaya pemenuhan kebutuhan Alutsisa TNI. Hal ini untuk memperkuat postur pertahananan negara smart power. Terutama dalam mengantisipasi berbagai dinamika dimensi ancaman nyata, ancaman belum nyata, serta ancaman terhadap mindset bangsa.

Jangan sampai ancaman-ancaman itu mengganggu stabilitas keamanan dan Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Mari kita jaga bersama negeri kita tercinta. 



Sumber : https://www.kemhan.go.id/2019/07/25/...-60-meter.html