Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sukhoivsf22Avatar border
TS
sukhoivsf22
Harga Karet Jatuh, Petani Sebut Pemerintah Tak Serius Cari Solusi
27 Juli 2019

Reporter: Vincent Fabian Thomas

Harga Karet Jatuh, Petani Sebut Pemerintah Tak Serius Cari Solusi
Harga komoditas karet dalam negeri makin jatuh, Ketua Asosiasi Petani Karet Indonesia (Apkarindo), H Lukman pun mengeluhkan sikap pemerintah yang tak kunjung mampu menemukan solusi.


tirto.id - Harga komoditas karet dalam negeri dalam lima tahun terakhir masih terpuruk. Ketua Asosiasi Petani Karet Indonesia (Apkarindo), H Lukman pun mengeluhkan sikap pemerintah yang seolah-olah tak kunjung mampu menemukan solusi.

Volume ekspor karet Indonesia selama semester I 2019 mengalami penurunan hingga 200 ribu ton. Penurunan ini disebabkan jatuhnya produksi akibat wabah penyakit tanaman karet menyusul rendahnya daya beli petani untuk membeli obat dan pupuk untuk merawat tanamannya.

Walaupun pemerintah sudah berupaya untuk membeli dan menyerap karet petani, Lukman menilai pemerintah memang tak serius mengurusi masalah ini.


Ia pun mempertanyakan kepedulian Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait solusi masalah ini menjelang periode kedua pemerintahannya.

Lukman mengatakan Jokowi harus membenahi masalah perkebunan ketimbang menyerahkan pada Kementerian Pertanian yang, menurutnya, menganggap enteng masalah ini.

“Pemerintah gak ngurus [masalah karet]. Udah mau periode kedua Jokowi soal karet. Komoditas kebun itu jangan dianggap enteng. Makanya Dirjen Perkebunan jangan di bawah Kementan,” ucap Lukman saat dihubungi reporter Tirto pada Jumat (26/7/2019).

Tak kunjung menemukan solusi atas anjloknya harga karet, Lukman pun sampai meminta agar urusan komoditas perkebunan sebaiknya tidak lagi diurusi Kementan.

Lukman menjelaskan pemerintah agaknya kurang menganggap serius masalah perkebunan. Padahal, menurutnya, komoditas perkebunan cukup menentukan nasib perdagangan Indonesia di pasar internasional.

“Kami bulan puasa minta Dirjen perkebunan pisah. Kementan jangan urusin pangan terus. Ngapain petani disuruh menderita di tengah sawah. Komoditas kebun sawit dan karet sangat menentukan di perdagangan internasional tapi kita gak diurusin,” pungkasnya.

Baca juga: Nasib Petani Karet: Harga Anjlok, Beralih Profesi hingga Jual Lahan



Baca juga artikel terkait HARGA KARET JATUH atau tulisan menarik lainnya Vincent Fabian Thomas
(tirto.id - vft/may)

Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Maya Saputri

Harga karet anjlok, Lukman meminta agar urusan komoditas perkebunan sebaiknya tidak lagi diurusi Kementan.

https://tirto.id/harga-karet-jatuh-p...ri-solusi-ee9g
0
1.7K
21
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.