Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

babygani86Avatar border
TS
babygani86
Skeptis adalah Modal Kita Menuju Peradaban
BISNIS skeptisisme adalah bisnis yang membahayakan, skeptisisme telah menyelamatkan dan mengantarkan peradaban manusia hingga dunia modern hari ini. Tanpa mereka yang ragu terhadap banyak hal, kita tak akan sampai pada zaman pencerahan. Kita berutang kepada mereka yang mempertanyakan halihwal lalu mencari jawaban yang lebih empiris untuk mendekati kebenaran.

Merekalah para ilmuwan. Mereka yang mempertaruhkan hidup untuk mempertanyakan tatanan-tatanan yang sudah mapan di masyarakat. Mereka yang bersedia mempertahankan pendapat kendati nyawa menjadi taruhan karena meyakini pendapat itu ditopang oleh bukti-bukti, bukan asumsi, apalagi kepercayaan yang tak punya dasar. Seperti takhayul dan sihir yang kadung berkembang diyakini orang banyak. UFO atau benda aneh yang melayang di udara.



Kemungkinan ada alien, makhluk cerdas selain manusia yang hidup di planet lain, di antara triliunan bintang di semesta yang mahaluas ini sebenarnya adalah bukan hal yang tidak mungkin. Namun tidak mungkin alien singgah di bumi, menculik perempuan atau laki-laki untuk diambil spermanya atau memerkosa mereka dengan tujuan melanggengkan keturunan.

Bagaimana mungkin alien yang cerdas dalam ilmu fisika begitu bodoh dalam ilmu biologi? Secara keilmuan, tak mungkin sperma dan ovum alien dan manusia bisa menyatu karena kromosomnya berbeda. Apakah persilangan genetis makhluk dimensi empat dengan manusia dimensi tiga bisa menghasilkan makhluk berdimensi 3,5?

UFO sendiri adalah fakta yang dianggap realitas hanya karena dipercaya orang banyak. Percayalah kepada sesuatu jika terdapat informasi yang cukup dan teruji secara empiris. Cara untuk mencapainya adalah selalu skeptis terhadap banyak hal. Sikap skeptis menuntut kita untuk penasaran, ragu-ragu, bahkan curiga terhadap informasi yang kita terima.



Dengan senjata ini, kita akan selamat dari tipuan hoaks yang hari ini mewarnai wacana publik. Hanya mereka yang gampang percaya yang mudah termanipulasi oleh sebuah berita yang belum jelas duduk soalnya. Demikianlah cara para ilmuwan bekerja mendekati kebenaran, mengoreksinya, menemukannya kembali, mengoreksinya lagi.

Maka kebenaran hari ini adalah kebenaran yang telah terkoreksi oleh kebenaran-kebenaran sebelumnya yang terus diuji landasan logika dan perspektifnya. Cara berpikir yang adil harus dipromosikan. Sebab, klaim yang tak bisa diuji, pernyataan yang kebal terhadap bantahan, tidak ada harganya dari segi kenyataan, apa pun nilai yang mungkin dimilikinya dalam mengilhami atau memicu rasa takjub kita.

Pertanyaannya, sejauh mana kita harus skeptis terhadap sesuatu? Jangan meniru orang-orang skeptis yang meragukan hanya untuk meragukan. Kita harus memiliki niat untuk tiba pada kepastian, menyingkirkan debu dan pasir sampai mencapai batu atau tanah liat di bawahnya. Ironisnya, atau mujurnya, meski sains selalu memakai skeptisisme sebagai senjata utamanya, ia harus membuka diri pada gagasan-gagasan baru, betapapun idenya ngawur. Mudah takjub terhadap sebuah informasi tapi saat bersamaan skeptis dengan menuntut bukti yang ketat terhadapnya adalah modal kita menuju peradaban.




Spoiler for Referensi:


izzy713
alifrian.
kikin24
kikin24 dan 17 lainnya memberi reputasi
16
13.7K
73
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sains & Teknologi
Sains & TeknologiKASKUS Official
15.5KThread11.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.