Sejarah lahirnya bakso

Apabila menyangkut asal usul, tentunya mesti hitungan mundur nih. But, tak harus mengubek-ubek situs jaman purbakala juga sih. Paling hanya sejarah pendek. Intinya sih turun menurun.

Btw, pastilah agan sudah bisa menebak topik bahasan kali ini. Ya, jelas gambarnya sudah muncul kok. . Apalagi kalau bukan si bulat-bulat endezzyang yummy abiz. Segar-segar sedap menari-nari di lidah.

Selama ini si bulat "bakso" pastilah sering jadi santapan sehari-hari agan sista. Secara, makanan satu ini telah menjadi salah satu ikonik ciri khas Indonesia. Meskipun asalnya bukan dari negeri kita yah guyz. Makanan satu ini (bakso) dahulunya dibawa oleh para pedagang Cina---Tionghoa yang akhirnya mendiami Indonesia.

Berdasarkan dari asal katanya nih.  Bakso terdiri dari dua suku kata, "bak" dan "so" yang dari negeri asalnya Cina bermakna seperti ini; bak berarti "daging babi" sedangkan so artinya adalah "kuah". Namun, dari bahasa hokkien secara harfiah bakso bermakna "daging giling". Berhubung di Indonesia kebanyakan didiami oleh warga muslim jadilah daging babi diganti dengan daging lain di antaranya daging ikan, ayam, dan sapi.

Mengenai sejarah asalnya si bulat bakso. Konon kabarnya makanan satu ini lahir dari kejeniusan seorang anak kecil bernama Meng Bo, yang tinggal di sebuah desa kecil daerah Fuzhou---dataran Cina pada masa abad ke-17 akhir kekaisaran dinasti Ming. Idenya muncul berkat kasih sayang mendalam kepada ibunya yang sudah tua dan tak mampu lagi mengunyah makanan keras. Sebab dari melihat tetangganya yang menumbuk beras ketan dan dijadikan kue mochi maka ia berinisiatif melakukan hal yang sama, dengan menghaluskan daging lalu dibulat-bulatkan dan diberi kuah beraroma sedap dari sisa rebusan daging.

Hingga kini berbagai variasi bakso lahir dari kreatifitas yang inovatif. Seiring perkembangan pasar maka persaingan di antara sesama pengusaha kuliner mesti disiasati secara karya yang lebih menarik dan kreatif. So, aneka sajian jajanan bakso memiliki nama yang unik pula. Di antaranya bakso telur, bakso degan, bakso urat, bakso kikil, bakso Solo, bakso Malang, bakso tahu goreng atau yang lebih kita kenal batagor, bakso tennes, bakso karimunjawa, bakso tomat, bakso keju, bakso beranak, bakso janda, bakso kerikil. Mungkin bakso jomblo dan bakso duda bakal menyusul juga.

Btw guyz, kebetulan nih ane jajan bakso di sebuah warung makan sederhana. Harga jajanan yang ditawarkan masih standarlah. Semangkuk berkisar rata-rata Rp10.000,00. Kebetulan ane pesan dua mangkuk bakso; bakso biasa dan bakso telur. Eitz! Tunggu dulu.  Bukan ane seorang yah yang makan gan. Hehe. Btw, bakso telur yang ane pesan berbeda. Bakso sejenis biasanya sih telurnya dimasukkan dalam balutan daging bakso. Seperti gambar di bawah ini.




Sebagai pelengkap santap siang. Sebotol minuman segar pulpy orangedingin siap sedia melenyapkan rasa pedas yang menggoyang lidah ane. Harga sebotolnya adalah Rp5.000,00.




Besok harinya. Ane jalan-jalan ke pasar terdekat. Beberapa jajanan tradisional berjejeran dijajakan. Tetapi ane hanya membeli semangkuk es bola-bola. Harga semangkuk Rp5.000,00. Jajanan minuman segar ini terbuat dari sagu mutiara, campuran sirup dan susu serta es batu. Pasar di daerah biasanya tak mencantumkan daftar menu.




Bagaimana pula dengan perjalanan kuliner agan sista? Pasti lebih seru dan menarik yah! Sharingdengan ane dong. Saling berbagi tentang berbagai macam khas kuliner di daerah agan sista secara Indonesia kaya kuliner nusantara. Iya gak gan sis?

Sebagai anak bangsa, wajiblah kita melestarikan budaya nusantara agar tak bercap menjadi milik negara lain. Setuju 'kan kawan-kawan?

Oke gan sista, see you next thread again yeah! Subcribe bolehlah



Sumber referensi : https://sejarah.lengkap.com

GIF