Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ariekhn80Avatar border
TS
ariekhn80
PT Krakatau Steal Di Ujung Tanduk Apa Yang Harus Di Lakukan Pemerintah
PT Krakatau Steal Di Ujung Tanduk Apa Yang Harus Di Lakukan PemerintahPT Krakatau Steal Adalah BUMN yang didirikan pada tahun 1970 merupakan perusahaan milik negara yang legendaris, sepak terjangnya dalam pembangunan bangsa Indonesia Ini patut di apresiasi. Namun Entah kenapa sekarang PT Krakatau Steal Di terpa isu kebangkrutan dan hingga PHK masal karyawannya.

Sudah mendapat isu tersebut tidak lama berselang , Komisaris Independen PT Krakatau Steel (Persero) Roy Maningkas mundur dari jabatannya. 

Di kutip dari CNBCIndonesia.com ,Rabu (24/7/2019). Roy mengatakan, surat permohonan pengunduran diri diajukan ke Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku pemegang saham sejak 11 Juli 2019.

Keputusan ini dilatarbelakangi oleh pengoperasian proyek Blast Furnace yang dibangun sejak 2011. Pabrik yang dibangun dengan nilai proyek sebesar $500 juta AS di area seluas 55 hektar itu akan menghasilkan 1,2 juta ton hot metal per tahun.

Namun menurut Roy, proyek ini mengalami pembengkakan investasi akibat keterlambatan penyelesaian proyek dari sebelumnya Rp7 triliun menjadi Rp10 triliun.

‎"Sebenarnya sejak 11 Juli 2019, permohonan pengunduran diri saya dari PT Krakatau Steel sebagai Komisaris Independen bukanlah untuk konsumsi publik," kata Roy .

Di Kutip Dari Media yang sama, Roy melanjutkan, dalam pengoperasian fasilitas tersebut ada sejumlah hal ‎yang janggal. Pertama adalah waktu uji coba yang seharusnya enam bulan dipangkas menjadi dua bulan. Hal ini untuk menghindari temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Kedua, ketersediaan bahan baku proyek Ktrakatau Steel yang belum pasti.

Dia melanjutkan, masalah berikutnya adalah biaya pokok produksi slab dari fasilitas tersebut lebih mahal $82 per ton dibanding harga pasar. Apabila diproduksi 1,1 juta ton per tahun, maka potensi kerugian Krakatau Steel sekitar Rp1,2 triliun per tahun.

"Ini proyek maju kena mundur kena. Diterusin rugi Rp1,2 juta per tahunnya. Enggak diterusin Rp10 triliun hilang. Ini kepentingan siapa? Dipaksakan berproduksi ini kepentingan siapa?," tuturnya.

Pada 15 Juli 2019, Roy menghadap Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno. Dalam pertemuan tersebut, Roy diminta untuk melanjutkan masa jabatannya sampai periode jabatan habis pada April 2020.

Dirinya pun memastikan ada solusi untuk permasalahan Proyek Blast Furnance‎. Namun, jawaban yang didapat pengoperasian fasilitas harus tetap berjalan, hal ini membuat keputusan mundur dari komisaris semakin bulat.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menanggapi keputusan mundurnya Roy tersebut. Ia menilai penyelesaian permasalahan yang melilit Krakatau Steel hanya dapat dilakukan melalui pembenahan manajemen dan teknologi.

"Ya memang Krakatau Steel itu mengalami kesulitan keuangan yang berat dengan utang yang begitu besar hampir Rp30 triliun," kata JK dilansir dari Tempo.co .

Menurutnya, persoalan yang dihadapi emiten berkode saham KRAS ini merupakan permasalahan yang sudah puluhan tahun. Untuk itu dibutuhkan penyelesaian menyeluruh agar pabrik baja terintegrasi di Cilegon, Banten, itu dapat bersaing.

"Masalah pokoknya ialah Krakatau Steel itu menggunakan teknologi lama, kemudian dapat bersaing dengan Baja dari tiongkok/ cina yang lebih murah harganya , Sehingga impor makin banyak dan tidak bisa bersaing," katanya.

Permasalahan Utang, Dan Teknologi yang sudah usang menjadi tantangan bagi PT Krakatau Steal,dan membuat PT Krakatau Steal di Ujung Tanduk , selain itu harus ada strategi baru dan juga pemutakhiran tehnologi yang terbaru dalam produksinya sehingga dapat menekan biaya atau Cost produksi.

Di sini harus ada peran pemerintah di bantu pihak Investor Swasta Nasional yang perduli akan Nasib BUMN ini , Selain melakukan Audit Keuangan Pemerintah bisa bekerja sama dengan Pengusaha Swasta Nasional Dalam menanam kan Saham ke PT Krakatau Steal Yang harusnya menjadi pemasok bahan baku infrastruktur Indonesia yang lagi gencar-gencarnya Di Bangun Oleh Presiden Jokowi.

Sumber : CNBCIndonesia dan Tempo
Diubah oleh ariekhn80 25-07-2019 14:29
0
2.1K
21
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.