Semua bagian dari buah ada manfaatnya. Daging buah mengandung vitamin yang diperlukan buat tubuh, bagian lagi pun punya kandungan nutrisi. Beda buah, beda pula kandungan nutrisinya. Beberapa buah bahkan memiliki kandungan gizi sampai ke bagian bijinya. Eh tapi harus hati-hati nih GanSis, karena nggak semua biji buah aman untuk dikonsumsi. Beberapa biji buah ada yang mengandung senyawa beracun yang bisa berubah jadi sianida ketika masuk ke dalam tubuh.

Pasti lo udah kenal dong sama racun bernama "sianida" ini. Terima kasih kasus kedai kopi dan Jessica beberapa waktu lalu. Gue sendiri jujur aja nggak ngeh kalau ada racun bernama sianida ini sampai kasus itu mencuat.



Nah di Thread kali ini, gue ingin memberikan informasi beberapa jenis buah-buahan yang bijinya nggak boleh dikonsumsi dalam jumlah besar. Karena di dalam biji buah-buahan ini mengandung amigdalin yang ketika dicerna oleh tubuh akan berubah menjadi hidrogen sianida.

Apa-apa saja? Simak daftarnya!

Apel



Ini adalah buah yang sering kita temui dan bahkan di wilayah tertentu mungkin jadi buah yang wajib dikonsumsi. Apel ada banyak jenisnya dan rasanya pun khas. Biji apel yang bentuknya kecil banget itu ternyata harus diwaspadai dan kalau mau dikonsumsi, harus dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. Biji apel adalah salah satu biji buah yang mengandung amigdalin yang ketika dikunyah dan dicerna oleh tubuh bisa berubah jadi racun hidrogen sianida. Begitu ditulis oleh Kumparan.com.

Kadar amigdalin dalam satu gram biji apel sekitar 4 mg. Tapi ini juga tergantung jenis apelnya. Nah kalau satu gram biji apel ini dikunyah bisa menghasilkan sekitar 0.06 - 0.24 miligram sianida. Kalau tertelan satu atau dua butir biji apel nggak masalah kok. Nggak akan sampai meracuni kalian. Tapi perlu diwaspadai kalau misalnya kamu mengunyah sekitar 20 biji apel dalam satu hari.

Ceri



Selain apel, buah ceri adalah salah satu yang awam buat masyarakat Indonesia. Biasanya buah ceri dijadikan hiasan di atas es krim atau makanan-makanan manis seperti waffle atau crepe. Mungkin tak banyak dari orang Indonesia yang mengolah buah ceri dari bentuk utuhnya, tapi bukan berarti informasi ini nggak penting buat kamu ya GanSis.

Biji buah ceri juga mengandung amigdalin dan bahkan punya kadar yang sangat tinggi yaitu 3.9 mg per gram. Kebayang dong berapa jumlah racun sianida yang mematikan kalau kita mengkonsumsi terlalu banyak biji ceri? Memang biji ceri ini bisa dimakan dengan dicampur ke makanan tertentu. Tapi harus waspada dan tahu kadar amannya ya.

Peach



Buah yang satu ini nggak cuma seger dan lembut, tapi juga sangat nikmat! Daging buah peach akan bikin kamu ketagihan untuk mengkonsumsi buah ini. Selain itu, buah peach juga punya banyak manfaat untuk jantung, kulit, dan juga membantu pencernaam kita. Nah, seperti kebanyakan buah lain, biji peach pun punya manfaat. Tapi harus hati-hati dalam mengkonsumsinya terkait kandungan amigdalin di dalamnya.

Satu ons biji buah persik yang mentah bisa mengandung sekitar 204 mg hidrogen sianida lho. Dalam hitungan kasar ini sekitar 30 biji buah persik mentah. Jumlah sebanyak ini tentu bisa meracuni kamu.

Aprikot



Di tahun 2010, pernah ada 13 anak keracunan biji aprikot dan mengalami hipertensi, kejang-kejang, hingga koma. Ternyata mereka mengkonsumsi biji aprikot melebihi kadar yang ditoleransi oleh tubuh. European Food Safety Authority (EFSA) menganjurkan 1 sampai 3 biji aprikot untuk orang dewasa per hari. Dan hanya setengah biji untuk anak-anak per hari.

Karena aprikot pun sama seperti buah-buahan yang disebutkan di atas, mengandung amigdalin yang kalau masuk ke lambung bisa berubah jadi hidrogen sianida dan beracun.

Plum



Buah yang satu ini punya bentuk yang kecil, warna yang beragam dan menarik perhatian. Tapi di antara semua buah dengan kandungan amigdalin dalam bijinya, plum ada di level tertinggi. Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Leeds di tahun 2014 ditemukan bahwa dalam satu gram biji plum hijau terdapat 17,5 mg amigdalin. Sementara biji plum hitam lebih rendah namun tetap tinggi di 10 miligram per gram bijinya.

Mencampur biji buah untuk makanan, jus, atau smoothie memang bisa dilakukan untuk menambah nilai nutrisinya. Tetapi kamu harus waspada dan berhati-hati terhadap biji-biji buah di atas ya GanSis!