Lernert dan Sander melakukan dicingpada 98 bahan makanan yang terdiri sayuran dan daging dengan presisi yang tinggi. Ukuran dari kubik-kubik makanan tersebut cukup untuk satu kali suapan yakni 2,5 x 2,5 x 2,5 cm. Bila dilihat lebih jeli lagi ternyata dari 98 kubik bahan makanan tersebut semuanya berpresisi sangat bagus. Menurut Lernert sendiri, membuat presisi pada bell pepper merupakan kegiatan dicing yang tersulit.

98 jenis bahan makanan tersebut kemudian diletakkan sejajar dan membentuk grid untuk dijadikan fotografi, dan dipost di Koran Belanda de Volkskrant untuk dijadikan sebagai series special fotografi dokumenter bertema makanan. Setelah koran de Volkskrant beredar banyak orang kagum melihat fotografi ini dan tidak sedikit yang mengira bahwa hasil karya ini merupakan gambaran makanan di masa depan.

Yups banyak masyarakat belanda yang berspekulasi bahwa dengan adanya makanan berbentuk kubik kecil ini, bisa mengurangi space yang digunakan untuk sekedar menyimpan makanan di freezer. Selain mengurangi space, banyak juga yang mengklaim dengan adanya bentuk makanan seperti ini komposisi karbohidrat, serat, protein, lemak, dan vitamin bisa diatur sehingga makanan yang masuk ketubuh kita bisa terkontrol. Menurut mereka juga hal ini berimbas pada manusia-manusia di masa depan akan banyak yang jarang memiliki penyakit pencernaan dan manusia akan menghasilkan generasi unggul karena nutrisinya terkontrol

Ada juga yang berpendapat dengan adanya makanan masa depan seperti ini jumlah sampah di Bumi diperkirakan bisa ditekan karena penerapan bentuk makanan seperti ini membuat makanan memiliki sisa pengolahan yang sedikit. Bentuk kubik yang presisi ini juga membuat makanan lebih awet ketika di simpan di kulkas karena semua bagiannya bisa didinginkan secara merata. Oleh sebab itu sampah makanan akibat tidak termakan atau sudah basi bisa dikurangi secara signifikan. Hal ini secara langsung akan menyebabkan bumi bisa berumur lebih lama lagi karena sedikitnya eksploitasi hutan dan pembuangan limbah.