Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago punya penilaian tersendiri terkait pernyataan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (BTP).

Sebelumnya, BTP menyebut bahwa tidak mungkin menjadi menteri kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Menurut Pangi, ucapan BTP yang merasa sudah 'cacat' adalah bagian dari strategi. BTP alias Ahok sedang berupaya mengambil simpati dan perhatian.

"Yang dimainkan pak Ahok seolah nggak butuh. Hingga harapannya nanti pak Jokowi memilih beliau," ujarnya seperti dilansir dari Kantor Berita RMOL, Rabu, (24/7).

Pangi melihat Jokowi lebih senang dengan sosok yang tidak ngotot dan berambisi. "Tidak seperti Cak Imin," imbuhnya.

"Kasus yang kemarin menjerat Ahok kini sudah selesai dan sekarang Ahok adalah warga negara yang berhak untuk dipilih," ungkap Pangi.

Pangi juga menjelaskan saat ini Ahok sedang berperan dengan memainkan underdog effect. Ini merupakan dukungan yang muncul dari publik terhadap calon yang tidak diunggulkan. Hal ini muncul karena rasa simpati terhadap seorang kandidat.

"Memohon belas kasihan serta merasa dizolimi, padahal dalam karir politik Ahok belum mati," pungkas Pangi.

kolam


ini yang namanya merendahkan diri meninggikan mutu
maksudnya seolah-olah merendah padahal aslinya rendah beneran.

dalam politik sah2 aja sih pake cara licik, keji, curang
petinggi cebong juga pernah bilang kok, kecurangan adalah bagian dari demokrasi

fyi diam2 dibelakang layar ahok ini juga bayar buzzer jasmek pengangguran
untuk serang anies habis2an dan bedakin dirinya agar dilirik kowi jadi menteri