Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

goahraesaAvatar border
TS
goahraesa
Kursi Wagub DKI, Pengamat Sebut Ada Itikad Tidak Baik di DPRD



Rabu, 24 Juli 2019 - 19:43
[url=[removed]window.open('http://www.facebook.com/sharer.php?u=https://www.indopos.co.id/read/2019/07/24/182583/kursi-wagub-dki-pengamat-sebut-ada-itikad-tidak-baik-di-dprd', 'share facebook',]  [url]https://www.indopos.co.id/read/2019/07/24/182583/kursi-wagub-dki-pengamat-sebut-ada-itikad-tidak-baik-di-dprd[/url] [/url]

indopos.co.id- Ketiadaan wagub menjadi kerugian besar bagi warga Jakarta dan meninggalkan catatan buruk untuk sejarah ibu kota. Analis politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago, mengatakan, wagub tidak hanya berperan sebagai backup bagi gubernur, tetapi juga memiliki tugas kekhususan dan membawahi beberapa dinas secara langsung.


Syarwi menambahkan, seharusnya DPRD tidak perlu berlama-lama untuk menetapkan wagub dari dua kandidat partai pengusung utama Partai Gerindra dan PKS. "Tidak ada alasan untuk menolak dua nama cawagub karena keduanya sudah melalui prosedur yang ditetapkan. Jadi tinggal itikad baik dari DPRD saja untuk memilih wagub baru. Jangan malah berbelit-belit dengan cerita pansus, dua calon yang tidak akan diterima dan pengajuan nama cawagub baru," kata dia.

Ia mencermati, penundaan Rapimgab sebagai bentuk itikad tidak baik dari anggota DPRD DKI Jakarta. Menurut Syarwi, seharusnya tidak ada pihak-pihak yang melemparkan tanggung jawab bahkan saling menyalahkan dalam proses pemilihan wagub DKI Jakarta.

"Kalau sudah saling lempar tanggung jawab antara pimpinan DPRD dan Sekwan, berarti ada masalah yang mereka belum bisa selesaikan. Siapa yang sebetulnya mencegah pemilihan wagub DKI Jakarta ini? Apakah elite partai? Apakah pimpinan DPRD dan Sekwan? Apakah anggota DPRD DKI Jakarta sendiri?" kata dia.

Syarwi juga mempertanyakan logika para anggota dewan yang hingga sebelas bulan belum dapat menentukan wagub yang baru. Menurut dia, bila Rapimgab tertunda lebih dari tiga kali maka hal tersebut akan menjadi sejarah baru dalam proses pemilihan wagub. 

"Bagaimana logikanya, anggota DPRD butuh setahun untuk memilih wagub DKI. Apakah mereka nggak bisa memilih kepala daerah?" pungkas Syarwi. (ant)

0
1.5K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.