mochyazkaAvatar border
TS
mochyazka
Potensinya Cukup Besar, Uu Optimis Peternakan Jabar Bisa Masok Kebutuhan Nasional



JAVANEWS.TV | INDRAMAYU,- Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum meminta para peternak untuk bisa lebih meningkatkan inovasi peternakan di Jabar. Hal tersebut melihat potensi peternakan di jabar sangat besar untuk memasok kebutuhan secara nasional.

"Saya lihat peternak di Jabar ini sangat hebat. Bahkan potensi peternakannya pun sangat hebat, mulai dari ayam, kambing, sapi dan unggas. Kalau seperti ini maka kedepan Jabar siap jadi pemasok ternak dan unggas diluar jabar," jelas Uu disela acara Expo Peternakan dan kontes ternak Tingkat Jawa Barat 2019 di Indramayu, Rabu (24/7/2019).

Tidak hanya para peternak saja, lanjut Uu, para petugas dan pemerintah daerah di Jawa Barat pun harus meningkatkan inovasi peternakan.

"Harapan kami para petugas insan peternakan harus melakukan inovasi supaya ada kelebihan dan kehebatan untuk dimasa yang akan datang," katanya.

Menurutnya inovasi yang perlu dilakukan salah satunya terkait dengan pakan ternak.

"Perlu disampaikan kepada peternak di daerah, antara lain tentang tanaman yang bisa dipakai untuk ternak. Itu banyak sekali. Oleh karena itu kami akan minta dinas peternakan untuk lebih menyampaikan kepada masyarajat," katanya.

Disinggung dengan kebutuhan hewan kurban, Uu pun mengatakan,
kesediaan sapi di Jawa Barat untuk kebutuhan qurban pada Idul Adha 1440 Hijriah masih didominasi sapi impor. Ketersediaan sapi lokal untuk kebutuhan qurban tercatat hanya 30 persen.

“Kalau untuk Idul Adha, Jawa Barat ini terus terang belum bisa dipenuhi seluruhnya dari produksi ternak dari Jawa Barat. ini masih dipasok dari luar. Sapi lokal 30 persen bisa memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar Uu, Rabu 24 Juli 2019.

Uu menjelaskan, ketersediaan sapi lokal Jawa Barat ditargetkan terealisasi pada 2020 disertai dengan pengembangan bisnis. “Mudah - mudahan tahun yang akan datang mungkin sekitar 2020, ada produk sapi yang asli murni sapi lokal yaitu sapi Pasundan yang hasilnya juga sangat luar biasa besar dan mudah untuk dikembangkan,” katanya.



Sementara itu Kadis Peternakan Jawa Barat Kusmayadi Tatang mengatakan, Expo Peternakan dan Kontes Ternak Jawa Barat ini bertujuan untuk memotivasi para peternak untuk menyediakan replacement stock atau bibit pengganti. Termasuk memberikan penghargaan kepada para peternak untuk menghasilkan bibit unggul bersilsilah dan pelihara dengan manajemen yang baik

"Ini juga sebagai salah satu upaya melestarikan dan mengembangkan plasma nutfah Jawa Barat seperti domba Garut, domba priangan, ayam pelung, sapi pasundan, ayam sentul, itik rambon dan lainnya," katanya.

Acara tersebut pun sebagai bahan evaluasi tahunan bagi para petugas terhadap perkembangan perbibitan ternak dan agribisnis yang berdaya saing di Jawa Barat.

"Termasuk mengembangkan usaha dan meningkatkan mutu atau daya sainfgagar dapat meraih peluang pasar domestik maupun ekspor untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat khususnya peternak," katanya.

Lebih lanjut Kusmayadi pun mengatakan, perkembangan program swasembada daging sapi melalui kegiatan upaya khusus sapi indukan wajib bunting tahun 2019 merupakan tahun ke 3 untuk provinsi Jawa Barat.

"Sampai dengan bulan Juni target IB 49.400 akseptor, sedangkan realisasi mencapai 50.011 akseptor atau 101,23 persen. Target kebuntingan 37.382 ekor sedangkan realisasi sebesar 44.131 ekor. Dan realisasi kelahiran AD 27.461 ekor, target kelahiran 29.904 ekor," katanya.

https://www.javanews.tv/read/5516/po...tuhan-nasional
0
1.1K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.