Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kaum.milenialAvatar border
TS
kaum.milenial
Pria Pamekasan Cabuli 50 Anak di Medsos Menyaru Orang Alim dan Suka Puasa Senin Kamis
Pria Pamekasan Cabuli 50 Anak di Medsos Menyaru Orang Alim dan Suka Puasa Senin Kamis
TERUNGKAP, Pria Pamekasan Cabuli 50 Anak di Media Sosial (Medsos) Ternyata Menyaru Orang Alim dan Suka Puasa Senin Kamis
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Pihak Lapas Klas IIA Pamekasan akhirnya mengungkap keseharian yang biasanya dilakukan oleh TR (25), narapidana Lapas Klas IIA Pamekasan yang ditangkap oleh Tim Bareskrim Mabes Polri, karena melakukan pencabulan terhadap anak-anak di bawah umur melalui media sosial.

Kepala Lapas Kelas IIA Pamekasan, Hanafi mengatakan, TR (25), narapidana yang ditangkap pada 9 Juli 2019 oleh Tim Bareskrim Mabes Polri dikenal sebagai seorang napi yang sangat jarang mau berbicara. Dia selalu mengunci rapat-rapat mulutnya.

"Penggennya dia (TR) mau puasa bisu selama satu tahun," kata Hanafi kepada Tribunmadura.com, saat ditemui di ruangannya di Lapas Klas IIA Pamekasan, Selasa (23/7/2019).

Namun, karena TR mau diperiksa oleh Tim Cyber Mabes Polri di Lapas Klas IIA Pamekasan, maka pihaknya meminta TR untuk menghentikan puasa bicaranya.
"Saya suruh stop dulu (dari puasa bicara)," tegas Hanafi.

"Bagaimana mungkin dia mau puasa bisu. Kalau nanti diinterogasi malah tidak menjawab. Sesudah itu saya paksa minum. Saya suruh minum. Ya dia mau minum," imbuhnya.

Bahkan Hanafi mengaku, pihaknya dan petugas Lapas Klas IIA Pamekasan juga tidak menyangka serta tidak ada unsur kecurigaan terkait dengan perbuatan asusila yang dilakukannya tersebut melalui media sosial.

"Karena kerjaannya dia puasa setiap harinya. Bahkan si TR ini sangat dihormati di Lapas sini, karena tingkah lakunya baik. Puasa ngaji, puasa ngaji, puasa ngaji di masjid," beber Hanafi.

Berdasarkan keterangan polisi, TR melakukan aksinya demi kepuasan pribadinya.

Dari TR, polisi menyita sebuah telepon genggam, nomor WhatsApp, serta sejumlah akun e-mail dan media sosial.

Apa yang dilakukan TR juga membuat kaget teman akrabnya selama mendekam di Lapas Klas IIA Pamekasan.

TR pun berpura-pura akan memberikan nilai untuk merayu korban agar melakukan tindakan asusila.

Korban akan merekam tindakan asusila dan dikirim kepada pelaku melalui aplikasi WhatsApp.

"Setelah komunikasi, si tersangka memerintahkan kepada anak untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang sudah dibimbing oleh tersangka," ungkap Asep.

Dari hasil penelusuran polisi, ditemukan total 1.300 foto dan video anak-anak yang melakukan tindakan asusila alias mesum.

Konten tersebut disimpan dalam akun e-mail milik pelaku.

Polisi kemudian berhasil mengidentifikasi setidaknya 50 anak yang menjadi korban dalam konten tersebut.


SM, salah satu teman TR mengatakan, jika TR di Lapas Pamekasan dikenal sebagai orang yang alim dan taat beribadah.

"Si TR itu disini terkenal baik dan selalu puasa Senin-Kamis. Orangnya pendiem juga," kata SM kepada Tribunmadura.com.

Bahkan SM menyebut, TR dipanggil sebagai Lora di Lapas Klas IIA Pamekasan karena ketaatannya dalam menjalankan ibadah.

"Ya kami kalau bercanda sama dia selalu berbicara soal agama dalam kesehariannya ketika saat kami beraktifitas itu," beber SM.

Selain itu, kata SM, selama dirinya berkawan dengan TR di Lapas Klas IIA Pamekasan, tidak ada unsur kecurigaan jika TR akan terjerat kasus tersebut.

"Ya kami tidak ada unsur kecurigaan terkait kasus itu. Kami hanya mengenal dia orang yang suka puasa dan pendiem," tandasnya.

sumur
Diubah oleh kaum.milenial 24-07-2019 11:42
0
2.4K
25
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.