TS
officialgarasi
Sudah Tahu Belum? Mobil Antik, Vintage, dan Retro Itu Beda Lho
Klasifikasi mobil kuno dari segi usia dapat digolongkan atas beberapa jenis, yakni antik, vintage dan retro. Penggolongan ini mengacu pada fase saat mobil tersebut diproduksi.
Sekretaris Jenderal Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Em Samudera mengatakan antik merupakan fase terlama. Sebuah mobil dapat dikatakan antik jika sudah berusia 100 tahun dari tahun berjalan. Jika dihitung dari masa sekarang, mobil kuno yang bisa disebut antik adalah yang diproduksi minimal tahun 1918.
"Kalau usianya belum 100 tahun, misalnya masih 50 tahun, belum bisa disebut antik," kata Samudera melansir dari laman Kompas.com, minggu lalu.
Setelah antik, ada pula vintage. Vintage terbagi atas dua fase, yakni sebelum Perang Dunia II dan setelah Perang Dunia II. Fase sebelum Perang Dunia II mengacu pada mobil yang diproduksi pada periode tahun 1919 hingga 1930. Sedangkan fase setelah Perang Dunia II mengacu pada mobil yang diproduksi dari tahun 1946 hingga 1952. Namun secara umum sebuah mobil kuno dapat disebut vintage jika sudah berusia minimal 40 tahun.
Baca juga: Kamu Tahu Tidak? Mobil Tua Belum Tentu Disebut Mobil Klasik
Setelah berakhirnya era vintage, fase mobil memasuki era retro. Mobil retro umumnya adalah mobil yang sudah berusia di atas 20 tahun. Jika mengacu ke tahun produksi, mobil retro adalah mobil yang diproduksi pada kurun waktu 1980 hingga awal 1990.
Menurut Samudera, definisi dan penggunaan terminologi untuk mobil kuno cenderung tidak baku. Ia menyebut ukuran antara antik dan vintage antara di Inggris dan Jerman bahkan bisa berbeda.
"Kalau di Amerika bahkan istilah historical vehicle, khusus untuk kendaraan yang diproduksi setelah 1922. Itu terminologi dari Classic Car Club of America," kata Samudera.
Sumber : Garasi.id
Sekretaris Jenderal Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Em Samudera mengatakan antik merupakan fase terlama. Sebuah mobil dapat dikatakan antik jika sudah berusia 100 tahun dari tahun berjalan. Jika dihitung dari masa sekarang, mobil kuno yang bisa disebut antik adalah yang diproduksi minimal tahun 1918.
"Kalau usianya belum 100 tahun, misalnya masih 50 tahun, belum bisa disebut antik," kata Samudera melansir dari laman Kompas.com, minggu lalu.
Setelah antik, ada pula vintage. Vintage terbagi atas dua fase, yakni sebelum Perang Dunia II dan setelah Perang Dunia II. Fase sebelum Perang Dunia II mengacu pada mobil yang diproduksi pada periode tahun 1919 hingga 1930. Sedangkan fase setelah Perang Dunia II mengacu pada mobil yang diproduksi dari tahun 1946 hingga 1952. Namun secara umum sebuah mobil kuno dapat disebut vintage jika sudah berusia minimal 40 tahun.
Baca juga: Kamu Tahu Tidak? Mobil Tua Belum Tentu Disebut Mobil Klasik
Setelah berakhirnya era vintage, fase mobil memasuki era retro. Mobil retro umumnya adalah mobil yang sudah berusia di atas 20 tahun. Jika mengacu ke tahun produksi, mobil retro adalah mobil yang diproduksi pada kurun waktu 1980 hingga awal 1990.
Menurut Samudera, definisi dan penggunaan terminologi untuk mobil kuno cenderung tidak baku. Ia menyebut ukuran antara antik dan vintage antara di Inggris dan Jerman bahkan bisa berbeda.
"Kalau di Amerika bahkan istilah historical vehicle, khusus untuk kendaraan yang diproduksi setelah 1922. Itu terminologi dari Classic Car Club of America," kata Samudera.
Sumber : Garasi.id
Diubah oleh officialgarasi 22-07-2019 07:39
nona212 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2.6K
12
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
27.8KThread•16KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya