Tulisan ini udah Ane posting di blog pribadi sebelumnya di Liburan Backpacking ke Bromo Bersama Keluarga




Ini sebenarnya cerita liburan setahun lalu, tepatnya tanggal 24 Juni 2014. Pas ketika liburan anak, Ane sekeluarga mencoba perjalanan yang berbeda, yaitu mencoba eksotisme Jalur Lintas Selatan Jawa Tengah-Yogyakarta-Jawa Timur sampai ke Bromo. Perjalanan direncanakan selama 5 hari, mengingat perkiraan awal puasa pada hari ke-6 perjalanan. Perjalanan ini memang bukan perjalanan yang mewah, tetapi dengan cara perjalanan ala backpackerdan nyetir sendiri tanpa sopir cadangan.

Persiapan yang dilakukan mulai dari kontak kawan-kawan di kota-kota yang direncanakan dilewati. Selanjutnya browsing untuk rute, akomodasi dan hal lainnya.

Rencana rute yang dilewati : Tasikmalaya-Yogyakarta (menginap hari pertama)-Pacitan-Trenggalek-Malang-Tumpang (menginap hari kedua)-Bromo-Batu (menginap hari ketiga)-Kediri-Madiun-Magetan-Cemoro Sewu-Solo-Boyolali-Ambarawa-Temanggung-Kledung (menginap hari keempat)-Wonosobo-Banjarnegara-Wangon-Jeruklegi-Sidareja-Kalipucang (Finish).

Travelling kali ini nampaknya rute terjauh dan ternekat yang pernah Ane jalani. Rute bener-bener gelap karena ada beberapa ruas jalan yang belum pernah dilewati. Ane cuma mengandalkan alat bantu navigasi gps (plus peta off line mapsource pake laptop) dan radio VHF (2 m band).

Dari total perjalanan sekitar 1600 km menghabiskan BBM sebanyak 168 liter dan ditempuh dalam 5 hari 4 malam. Tapi kalo malam gak driving, malam selalu istirahat.

Tulisan ini nampaknya akan menjadi thread yang agak panjang, karena cerita 5 hari perjalanan dan banyak foto. Thread ini akan dibagi menjadi 5 bagian dengan catatan per hari, semoga Agan/Aganwati gak bosen membacanya.

Selamat membaca ya ...