- Beranda
- The Lounge
Ini Alasan Bayar Tunai Lebih Baik dari Gesek-gesek Kartu
...
TS
romeorabun
Ini Alasan Bayar Tunai Lebih Baik dari Gesek-gesek Kartu
Ketika nulis ini gue harus memberikan cap "MUNAFIK" gede-gede dulu di jidat gue. Karena gue adalah orang yang terbilang aktif menggunakan kartu kredit dan doyan banget gesek-gesek kartu debet buat belanja. Tapi serius ini gue jujur, penggunaan kartu kredit gue terbilang masih wajar dan hanya ketika kepepet saja. Kartu kredit yang gue punya nggak dipakai setiap saat kalau mau belanja online atau setiap ada promo atau apapun. Kartu kredit cuma dipakai kalau memang benar-benar sedang tidak bisa bayar tunai di saat ini tapi butuh melakukan transaksi. Kayak misalnya beli tiket pesawat.
Atau bayar langganan Smule di Google Play Store.
Untungnya sih gue belum terjerat kredit online yang sedang tren sekarang. Jadi gue masih aman dan keuangan masih terkontrol.
Di antara banyaknya sisi negatif dari kartu kredit termasuk kita jadi boros belanja karena kemudahan yang ditawarkan, kartu kredit sebenarnya juga sangat membantu. Tapi serius deh, masih banyak keuntungan-keuntungan yang bisa kita dapatkan dengan melakukan pembayaran cash.
Danny Kofke, seorang penulis buku tentang keuangan bilang kalau kita akan jadi lebih "emosional" kalau udah berurusan dengan uang tunai. Fisik uang yang kita pegang itu, kita tahu bagaimana rasanya mendapatkan rupiah demi rupiahnya, kerja keras kita untuk bisa dapat uang itu, makanya kita jadi lebih enggan untuk segera menghabiskannya ketimbang ketika kita melakukan transaksi dengan kartu (baik debet atau kredit). Begitu seperti yang gue kutip dari Reader's Digest.
Statement Danny Kofke kemudian jadi masuk akal karena sebuah studi juga menunjukkan kalau seseorang akan lebih menahan diri untuk menggunakan uang mereka ketika melakukan transaksi dengan uang tunai. Persentasenya, kita akan menghabiskan 12% sampai 18% lebih sedikit uang kalau bertransaksi tunai.
Soalnya gini, ketika kita membayar pakai kartu (debet atau kredit), kita nggak bisa secara langsung memvisualissasikan berapa jumlah pengeluaran yang kita habiskan dalam sehari. Berbeda dengan uang tunai, seperti diutarakan oleh Saranya Ramanathan penulis onefinewaller.com: "Ketika menggunakan uang tunai, kita melihat lembaran uang kita berubah jadi receh di depan mata, dan ini akan menghindari kita dari pengeluaran yang tidak penting. Menggunakan uang tunai sebenarnya juga semacam tipuan pikiran yang akan membuat kita berhenti menghambur-hamburkan uang." katanya.
Nah, kapan sih sebaiknya kamu menggunakan uang tunai saat bertransaksi? Jawabannya: saat belanja dalam jumlah kecil.
Walaupun ada beberapa bank yang menawarkan belanja dengan kartu debet tanpa minimal transaksi (kayak gue pake BCA misalnya di Alfamart atau Indomaret gitu biasanya nggak ada minimal transaksi), tapi lo nggak boleh terbiasa menggesekkan kartu untuk belanja-belanja yang receh. Kalau memang pembayarannya dalam jumlah kecil seperti misalnya belanja cemilan atau sekedar kopi, lo disarankan untuk menggunakan uang tunai. Selalu menyediakan uang tunai di dompet akan sangat berguna nih untuk hal-hal kayak gini, sehingga lo nggak akan dimanjakan menggesek kartu.
Memang sih sekarang orang-orang suka ribut soal "budayakan cashless". Padahal, yang gue curigai, ini adalah budaya yang sengaja dijejalkan ke pikiran kita oleh mereka-mereka pemilik usaha raksasa supaya kita jadi lost track of our money dan gesek aja terus. Balik lagi ke beberapa paragraf di atas, menggunakan uang tunai membuat kita lebih aware dengan penggunaan uang kita.
Menghindari biaya layanan
Dengan melakukan transaksi dengan uang tunai, lo juga akan terbebas dari biaya layanan atau admin fee yang biasanya akan dikenakan ke lo saat melakukan transaksi dengan kartu debet atau kartu kredit. Yang pasti lo nggak akan punya utang juga.
Ketika memilih membayar dengan kartu kredit, akan ada risiko lo nantinya telat bayar tagihan juga. Ini akan semakin membuat jumlah yang harus lo bayar jadi meningkat.
Faktor psikologis
Lo akan cenderung mengeluarkan lebih sedikit uang ketika menggunakan uang tunai. Ini karena itu tadi, kita bisa langsung melihat di depan mata proses transaksi dan pengeluaran kita. Kita juga bisa jadi lebih bisa mengontrol pengeluaran tersebut. Itulah kenapa menggunakan uang tunai adalah salah satu hal terbaik untuk berhemat.
Kartu kredit di sisi lain mengelabuhi kita soal pengeluaran yang kita lakukan tersebut. Kita "dipaksa" untuk menghindari kenyataan bahwa kita sudah menghabiskan banyak uang saat itu meski dalam bentuk kredit. Itulah kenapa kita cenderung akan lebih impulsif dan jadi lebih banyak belanja di luar dari budget yang seharusnya.
Memudahkan budgeting
Di tengah gempuran kebutuhan hidup di kota besar dan dalam rangka menyeimbangkan kehidupan, mengatur pengeluaran jadi hal yang penting dan harus dilakukan. Dengan menggunakan uang tunai, proses budgeting ini akan jadi lebih gampang dan akurat. Menggunakan uang tunai dalam hal budgeting dan perencanaan pengeluaran membuat lo jadi lebih aware dengan jumlah uang yang harus dikeluarkan per hari atau per bulannya.
Penggunaan kartu kredit seringkali akan membuat kita mengeluarkan uang lebih banyak dari yang seharusnya. Pada akhirnya uang yang seharusnya bisa ditabung di bulan berikutnya akan dipakai buat membayar utang kartu kredit.
Yang paling penting: terhindar dari promosi-promosi
Yang paling menyebalkan dari memiliki kartu kredit sebenarnya bukan ketika membayar utangnya, tetapi mendadak jadi banyak telepon penawaran kredit dari bank lain atau dari produk tertentu. Padahal lo nggak merasa pernah memberikan nomor telepon ke mereka misalnya. Menggunakan kartu kredit dalam bertransaksi berarti lo "membolehkan" beberapa perusahaan untuk melakukan tracking terhadap transaksi lo. Yang kemudian informasi itu dibagikan ke pihak ketiga.
Siap-siap deh abis itu nerima telepon junk dan spam, juga email-email soal penawaran spesial dengan kartu kredit A, B, atau C. Dengan pembayaran tunai, lo bisa menghindari semua promosi ini dan hidup tenang tanpa telepon spam dan email sampah.
Memang cashless dan kartu kredit itu terkesan kekinian dan di satu sisi juga sangat membantu, tapi tetap saja untuk beberapa hal pembayaran dengan uang tunai masih punya banyak sisi positif.
setancepirit dan 23 lainnya memberi reputasi
24
9.7K
140
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
925.1KThread•90.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya