Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

alizazetAvatar border
TS
alizazet
Demi Ingin Terkenal, dari Ikan Asin Hingga Ciuman di Tempat Umum
Demi Ingin Terkenal, dari Ikan Asin hingga Ciuman di Tempat Umum


tangkapan layar pinterest


Hai kawan apa kabar hari ini cium hangat buat kalian ya, cipika cipiki sebagai tanda persahabatan, peduli dan kasih sayang atau sebuah kerinduan yang mendalam dan terpendam. Aha!

Pernah kah anda menginginkan menjadi buah bibir di dunia nyata bahkan dunia maya?
Sebenarnya sangat mudah untuk menjadi terkenal gaes, tinggal pilih saja, di jalur prestasi atau sensasi. Iya nggak?

Tak perlu kita tanyakan lagi bagaimana terkenal melalui jalur prestasi, bagai naik tebing bukan? Sulitnya bukan alang kepalang, penuh usaha yang maximal.
Namun sebaliknya bila ingin terkenal dengan jalan sensasi, gampang tinggal pasang badan dan kuat, kuat malu maksudnya, kuat menjadi bulan-bulanan media dan nitizen istilah milenialnya.

Kita ambil contoh berita ikan asin, siapa yang tidak kenal dengan lauk satu ini? semua mengenalnya dengan baik, dari gelandangan hingga pejabat tinggi.
Berarti jenis lauk ini adalah lauk sejuta umat, siapa yang tidak suka sambel teri? Hmmm lezato maaakkk, bila sarapan nasi jagung tanpa ikan asin aduuhhh kurang selera, oh ya ikan asin ini harganya lumayan loh, gak murahan.

Jadi bila ada seorang artis yang mempunyai masalah dan ikan asin dijadikan kambing hitamnya, itu sangat menggemparkan bukan? Karena kita tahu pasti bahwa ikan hidup di laut dan kambing di darat. Jadi sangat tidak mungkin menyulap ikan asin menjadi kambing. Demi ingin menjadi terkenal seorang artis menyalahkan ikan asin sebagai pokok permasalahan. Tidak dewasa sekali. Apa lagi merubah bentuk, ah itu melawan kodrat kehewanan.

Demikian juga dengan berita terhangat, tersebarnya video di WA, pasangan yang berciuman di tempat umum di daerah Tulungagung. Plak! Apa tidak ada ruang tertutup? Meski saya yakin pasangan ini mempunyai kekuatan yang dasyat, yaitu kuat malu, tapi bukan berarti memamerkan kemesraan berciuman bibir di depan umum, kan bisa bikin orang lain jengah atau boleh jadi ngiri. Ulalaaa

Ini sekedar cerita lama kawan. Pernah dengar tempat wisata Kebun Raya Purwodadi Pasuruan?
Tahun 80 hingga 90 adalah tempat strategis untuk pacaran dan tempat pasangan melampiaskan nafsunya meski sekedar berciuman. Padahal tempat itu adalah tempat pelestarian dan penelitian tanaman, serta untuk wisata keluarga.

Banyaknya semak belukar dan pohon-pohon besar dimanfaatkan oleh pasangan nekat. Android belum ada kala itu, andai sudah ada, waow banyak pasangan viral, tidak hanya satu dua, bisa dua puluh lebih pasangan bisa terkenal.
Karena saya pernah melihat dengan mata kepala sendiri waktu kecil bermain di sana, wattaaaoouuwww, serem kawan, mungkin sekarang tempat itu sudah aman dari para pasangan nekat. Atau jangan-jangan tambah banyak.

Itu bukan budaya kita kawan, dan jangan di budayakan. Meski mungkin dilakukan pasangan suami istri, sebaiknya jangan.
Daripada menjadi viral dalam tanda kutip negatif, mencium kekasih di depan umum, lebih baik mencium aroma ikan asin yang menggoda selera. Tapi apalah himbauan bila memang nafsu sudah menguasai akal, atau sengaja ingin viral?

Semua kejadian kita kembalikan kembali pada pribadi masing-masing, terutama ingin menjadi terkenal secara baik atau buruk.
Bagaana menurut kawan-kawan?

tangkapan layar pinterest

=====================

Oke kawan salam cipika cipiki dari saya, bila goreng ikan asin, kabari saya ya

Eh kog gambar di atas tidak ada ikan asin ya? Ah entahlah
Diubah oleh alizazet 11-07-2019 17:34
DeYudi69
IztaLorie
tien212700
tien212700 dan 10 lainnya memberi reputasi
11
2.4K
37
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.