ymulyanig3Avatar border
TS
ymulyanig3
Pilih Calon Istri Yang Masih Perawan Bagaimana Menurutmu?
Selamat siang agan dan sista baik hati dan tidak sombong. Jumpa lagi dengan ane untuk berbagi pengalaman dan berbagi pengetahuan.


Hati ane kadang miris melihat pergaulan anak-anak remaja. Kemajuan teknologi tidak sejalan dengan kematangan cara berfikir dan akhlak anak usia sekolah hingga mahasiswa.

Teknologi yang semakin canggih akan menjadi bumerang jika kita tidak bijak dalam menerapkannya. Usia anak SD yang sudah lihai memainkan smartphone bahkan dari usia balita mereka sudah terbiasa dengan chanel yang akrab dengan keseharian mereka, yaitu Youtube.


Mirisnya, karena kurang pengawasan dari orang tua. Anak-anak polos itu seolah tergiring akan hal-hal yang tidak seharusnya mereka lihat. Adegan dewasa atau vidio porno kadang terlihat tanpa sengaja di wall youtube mereka.

Sebagai orang tua. Ane sangat takut anak ane yang mulai minta smartphone akan melihat tayangan itu. Untuk saat ini semua masih terkendali karena ane rutin mendampingi mereka saat menonton youtube dan mengecek history di hp. Tapi tetap saja namanya orang tua pasti selalu cemas. Bagaimana dengan agan dan sista?


Apalagi akhir-akhir ini semakin marak anak usia sekolah yang hamil di luar nikah. Naudzubillah. Ane jadi parno banget. Dan lebih kaget lagi saat para aktivis sosial daerah ane bilang kalau dari 10 anak usia sekolah 7 di antaranya sudah tidak virgin. Hadeh makin spaneng aje ane.

Allhamdulillah keluarga ane termasuk keluarga lulusan pesantren( adik-adik ane aja). Jadi bisa nitip-nitipin anak ane buat belajar ngaji sama akhlak yang baik.

Kembali ke topik utama. Masih pentingkah keperawanan di era digital sekarang ini? Sebagian menjawab penting dan sebagian lainnya menjawab tidak terlalu penting.

Menurut survey ke beberapa teman ane. Rata-rata yang menjawab penting itu adalah orang yang sangat menjaga nama baik dan agama. Sedang yang menjawab tidak begitu penting adalah orang-orang yang berfikir kebarat-baratan dan lebih santai. Gansis termasuk yang mana?

Menurut ane sih keperawanan itu penting banget. Di situ kita bisa menilai akhlak dan kadar keimanan seorang wanita. Laki-laki adalah imam dari keluarganya dan akan dimintai pertanggungjawaban atas dosa-dosa yang dilakukan anggota keluarganya.

Ketika seorang istri atau anak perempuan tidak menutup aurat di depan umum, maka suami atau ayah anak itu akan dimintai pertanggungjawaban. Maka penting sekali memilih wanita yang berakhlak baik dan bisa menjaga dirinya karena wanita adalah madrasah bagi calon anak-anaknya.

Setiap orang pasti memiliki kesempatan untuk berubah begitu pun dengan seorang wanita. Semua tergantung pilihan yang dipilih agan. Apakah mau menerima apa adanya atau mencari yang lebih baik.


Untuk mendapatkan yang terbaik, dimulai dari memperbaiki diri sendiri dulu. Jika ingin mendapat pasangan shaleh kita harus menjadi shalehah dulu. Seperti sebuah kata bijak : pasanganmu adalah cerminan dirimu.

Ayo ladies jaga dirimu sampai saat kamu dihalalkan oleh suamimu. Persembahkan mahkota itu hanya untuk suamimu. Seorang suami adalah orang yang akan bertanggung jawab penuh atasmu. Mulai dari sandang pangan dan papan. Dia yang akan rela menafkahi sampai akhir hayatmu. Suami adalah yang paling layak mendapatkan mahkota itu. Jangan gadaikan untuk kesenangan sesaat.

Cukup sekian sharing dari ane. Tulisan ini murni pendapat ane pribadi tanpa ingin menyudutkan siapapun.

Silahkan berbagi pendapat dengan sopan. Terima gajih dan jangan lupa cendolnya.

Sumber : opini pribadi
Pic by : https://www.google.com/search?q=calo...iw=360&bih=560


Diubah oleh ymulyanig3 21-07-2019 23:20
4iinch
Lalalalala000
tien212700
tien212700 dan 10 lainnya memberi reputasi
11
7.4K
96
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.