Melihat kasus yang telah terjadi beberapa pekan lalu, ts merasakan aura-aura gemuruh dari warga sejagat raya kaskus ini yang tampaknya sedang terpecah belah baik dari kubu yang membela Rius Vernandes dan juga kubu pembela Garuda Indonesia. Masing-masing tidak mau kalah untuk membela siapa yang dianggapnya benar. Keharmonisan kaskus yang telah lama dijaga tampaknya sirna setelah beredar thread yang membahas kasus ini secara tidak netral dan akibatnya terjadi kegaduhan dari masing-masing kaskuser yang membela opininya.

1. Bisa melihat langsung siapa yang salah dan benar.

Dalam kasus seperti ini bila kedua pihak dipertemukan secara langsung kita bisa melihat siapa yang benar dan salah ketimbang meraba-raba informasi dari internet yang tidak netral. Benar atau salahnya seseorang dibuktikan dengan kuatnya argumen yang ia lontarkan dan bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan menjebak dari Najwa shihab dengan gamblang. Tapi perlu agan ketahui, bahwa acara ini bukan menitikberatkan untuk mencari siapa yang salah dan siapa yang benar tetapi untuk mengembalikan hubungan harmonis sesama pihak-pihak yang dihadirkan dalam acara ini. Kalo begini kan enak masalah bisa selesai tanpa harus sampai dibawa ke pengadilan.

2. Bisa mengetahui Akar Permasalahan dan Kronologi yang sebenarnya

Desas-desus kasus Rius Vernandes ini sering mengalami multitafsir di pandangan masyarakat karena masyarakat tergerus informasi yang berbeda-beda dan tidak netral pula (condong ke salah satu pihak). Seperti di satu sisi ada yang lebih condong membahas kronologi sebenarnya dan di satu sisi lain lebih condong membahas akar permasalahan kasus ini. Oleh karena itu Acara Mata Najwa ini dapat menjadi penengah supaya kita bisa memperdebatkan masalah ini secara netral dan mencari solusinya.

3. Membuat Pikiran Masyarakat Menjadi Rileks

Dengan hadirnya kedua belah pihak tersebut secara bertatap-tatapan kita tidak menjadi mumet lagi untuk membela siapa yang benar dan siapa yang salah.

4. Menjadi sarana untuk menyampaikan kritik kepada instansi negara secara langsung

Moment seperti ini moment yang tepat bagi Rius Vernandes untuk segera menyampaikan unek-uneknya terhadap garuda agar bisa memperbaiki pelayanan. Berkoar-koar di dunia maya tidaklah baik karena bak mengomong-omongi seseorang dari belakang oleh karena itu Rius harus benar-benar bisa memanfaatkan momentum ini untuk memukul keras pihak garuda jika memang benar perdebatan ini berujung kesalahan di pihak garuda.

5. Masyarakat mendapatkan twist&shocking ending dari suatu kasus.

Penyajian acara mata najwa sering mengungkap suatu hal dari sudut pandang yang lain sehingga kita semakin mendapat benang-merah dari tiap-tiap kasus atau polemik yang diangkat di acara ini. Kadang-kadang benang-merahnya itu twist banget dan bikin shock. Manteplah mata najwa ini!.

6. Sarana untuk saling memaafkan bagi kedua belah pihak.

Tak jarang pihak-pihak yang diundang di acara mata najwa ini berbagi senyuman dan saling memaafkan karena memang tujuan dari acara ini bukan sekedar mengungkap fakta tetapi lebih untuk mengembalikan situasi rukun terhadap sesama.

7. Membangun kembali hubungan harmonis antar kaskuser.

Dengan diangkatnya kasus ini ke acara Mata Najwa, kegaduhan yang terjadi diantara kaskuser akhirnya ditemukan jalan keluarnya dengan mengetahui bahwa kedua belah pihak ini akhirnya berakhir rukun dan saling memaafkan. Jauh sekali dari yang medsos gambarkan. Saling caci-maki atau jatuh-menjatuhkan pastinya tidak ada. Alhasil Rius Vernandes pun bersedia menjadi Duta penerbangan Indonesia, dengan catatan Garuda Indonesia harus melakukan perbaikan atas apa yang telah Rius kritisi saat berdebat di Acara Mata Najwa.