Sumber gambar: Dokumentasi Pribadi

Hai, hai, Agan and Sista. Waktu berlalu amat cepat, ya. Rasanya baru kemarin Ara berbagi tentang weekend. Eh, sekarang udah weekend lagi. By the way ... Di saat weekend gini, lebih baik mana, tidur sepuasnya atau jalan-jalan? Kalau Ara, sih, lebih baik jalan-jalan, dong. Kenapa? Karena dengan jalan-jalan, Ara bisa melepas penat dan segala macam pikiran berat mengenai masalah pekerjaan di hari senin hingga sabtu.

Bagaimana dengan Agan and Sista? Apakah ada yang memilih tidur saja sepanjang hari? Duh, rugi, deh, jika weekendnya hanya dihabiskan untuk tidur. Paling-paling cuma dapat mimpi ples pegal-pegal doang, kan? Hkhk 😅 Nah, daripada tidur saja di rumah, mending Agan and Sista keluar, deh. Hirup udara segar. Menyambut matahari pagi. Menyaksikan burung-burung berkicau. Atau sekadar berjalan santai di teras rumah masing-masing.

Agan and Sista tahu sendirilah, otak juga butuh piknik, kan? Tidak hanya harus berpikir dan berpikir. Ia juga butuh ruang dan waktu luang untuk menikmati kekosongannya. Hkhk 😅

Oh ya, pagi ini Ara menghambiskan waktu untuk lari pagi. Lari pagi, ya. Bukan lari dari kenyataan. Kenyataan, mah, dihadapi. Bukan dihindari. Betul apa betul? Pasti betul banget

And, kali ini, Ara mengunjungi tempat wisata yang lumayan jauh dari kostan. Kerennya lagi, Ara berjalan kaki, loh. Namanya juga lari pagi alias olahraga, masa iya naik motor? Lagipula, nggak bisa nyetir motor dan nggak punya motor, kok. Hihi 😁

Jarak yang ditempuh sekitar dua kilo meter, loh, GanSis. Capek? Tentu saja. Apalagi diusia yang sudah sepuh begini. Wah, bicara soal usia, ternyata senin besok Ara memasuki usia dua puluh enam tahun 😟 Subhanallah, ya. Allah memberi waktu sebanyak itu untuk Ara menikmati dunia.

Em, ini, kok, jadi OOT, sih. Sudah! Sudah! Tunjukkan apa yang mau ditunjukkan, Ara! Ok, baiklah ... Tempat yang Ara tuju kali ini lumayan bagus, sih. Oh ya, di daerah Bima, cuacanya sedang tidak bersahabat, GanSis. Hawa dingin menusuk hingga ke tulang. So, jika keluar rumah, Aga and Sista jangan lupa memakai jaket, ya. Kalau tidak, bersiap-siaplah merasakan gigil yang amat sangat.

Swkarang, mari kita lihat seperti apa keindahan tempat yang Ara kunjungi kali ini. Cekidot!




Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi

Seperti yang terlihat dalam gambar, lokasinya terletak di samping kanan jalan raya. Cukup strategis, sih. Agan and Sista bisa menikmati pemandangan hutan kecil sekaligus laut di sana. Apakah bayar? Yup, tentu saja. Tapi jangan khawatir, harga karcisnya hanya seribu rupiah, kok, satu oran. Murah banget, kan?


Sumber Gambar: Doukumentasi Pribadi

Jika dilihat dari dekat, seperti inilah penampakkannya, GanSis. Bangunan unik ini namanya Uma Lengge Mori yang berarti, Rumah Lengge Hidup Bagunan yang terbuat dari kayu jati beratapkan alang-alang ini, merupakan rumah adat Bima, loh. Konon, di jaman dulu. Rumah Lengge biasa digunakan sebagai tempat penyimapan harta kekayaan. Harta kekayaan yang dimaksud, bukan emas atau uang, ya. Melainkan hasil perkebunan atau ladang. Seperti, padi, gandum, jagung, umbi-umbian dan lain sebagainya.


Sumber gambar: Dokumentasai Pribadi.

Selain Rumah Lengge. Di tempat ini, terdapat sebuah goa yang diberi nama, Goa Nhipon Goa ini merupakan tempat persembunyian penjajah jepang pada masanya. Ya, jepang ternyata pernah memasuki wilayah Bima, GanSis.


Sumber gambar: Dokumentasi pribadi

Nah, kalau yang ini, siapa, ya? Hkhk 😅 udah, Agan and Sista fokus ke tangganya sajalah. Di atas ini, Agan and Sista bisa menikmati pemandangan laut secara keseluruhan, loh. Jika musim hujan. Agan and Sista akan disuguhi panorama yang indah dan hijau di hutan kecil ini. Tapi, di musim kemarau? Ya, tahu sendirilah bagaimana keadaannya. Pasti gersang, GanSis.


Sumber Gambar: Dokumentasi pribadi

Meski gersang, perjalanan tadi tetap menyenangkan, sih. Secara, udaranya dingin, GanSis.


Sumbwr Gambar: Dokumentasi pribadi

Penampakkan lautnya, nih, Gansis. Airnya sangat jernih. Dan tidak lepas dari ikan-ikan yang bersenda gurau 😂 kalau mau liat, sini, Agan and Sista jalan-jalan ke Bima.


Sumber Gambar: dokumentasi pribadi

Sebenarnya tidak sedang bergaya. Cuma kebetulan, GanSis. Si teman motret di saat Ara mencoba menutupi silau matahari 🤓


Sumber Gambar: Dokumentasi pribadi

Di tempat ini, Agan and Sista juga bisa menikmati suasana taman. Di mana, terdapat bunga-bunga cantik dan juga bangunan-bangunan kecil yang unik dengan warna chat senada. Yaitu, biru tua berlis putih. Tempatnya cukup bersih.


Sumbwr Gambar: Dokumentasi pribadi

Terakhir, Ara merasa lapar dan akan segera pulang. So, sampai jumpa di thread aelanjutnya, ya. Hkhk 😄

Jangan lupa tinggalin rate yang banyak. Lima juga boleh 😉 cendolnya juga diisi, ya.