- Beranda
- Berita dan Politik
ferdinand protes pelebaran cikini, pemprov: prioritas pejalan kaki
...
TS
Pitrelli
ferdinand protes pelebaran cikini, pemprov: prioritas pejalan kaki
Jakarta - Dinas Bina Marga DKI Jakarta menjawab kritik Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean soal proyek pelebaran trotoar di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. Prioritas jalan di kawasan tersebut memang untuk pejalan kaki.
"Ya untuk wajah Jakarta baru ke depan memang trotoar kita lebarkan dan lajur jalan kita kurangi. Prioritas utama adalah pejalan kaki, sepeda, kendaraan umum berbasis rendah emisi dan baru kendaraan pribadi," kata Kepada Dinas Bina Marga saat dimintai konfirmasi, Minggu (21/7/2019).
Baca juga: Ferdinand PD Protes Pelebaran Trotoar Cikini: Jalan Makin Sempit!
Hari mengatakan kendaraan pribadi diarahkan untuk menggunakan angkutan umum seperti MRT, BRT, dan LRT. Dia menyebut pelebaran trotoar juga untuk membuat pejalan kaki hingga warga disabilitas semakin nyaman melintasi trotoar di Cikini.
"Kendaraan pribadi kita arahkan menggunakan angkatan umum, MRT, BRT, LRT," jelasnya.
Terkait kritikan trotoar selabar 1,5 meter cukup bagi pejalan kaki, Dinas Bina Marga tidak sepakat. Hari bahkan menyebut idealnya trotoar mencapai 4,5-6 meter.
"1,5 meter belum mengakomodir semuanya. Trotoar yang ideal 4.5 sampai dengan 6 meter. 1,5 meter untuk pejalan kaki, 1,5 meter untuk disabilitas, 1,5 meter untuk street furniture. 0,5 sampai dengan 1 meter untuk buffer atau amenities," tutur Hari.
Baca juga: Revitalisasi Trotoar Cikini-Kramat Ditargetkan Rampung Desember 2019
Total trotoar yang akan direvitalisasi sepanjang 10 kilometer dan memakan biaya Rp 75 miliar. Hari menargetkan proyek selesai pada Desember 2019.
"November-Desember 2019 selesai," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Ferdinand mengkritik revitalisasi trotoar melalui akun Twitternya. Menurut Ferdinand, pelebaran trotoar itu bikin jalan untuk kendaraan bermotor jadi sempit dan macet.
"Jakarta itu jalanannya macet, ruas jalan tak lg ideal dgn jumlah kendaraan. Tp koq bs Pemda DKI merampas badan jalan untuk meperlebar trotoar hingga 3 mtr lebih. Cikini yg slm ini padat, makin padat. Trotoar itu cukup 1,5 mtr utk pejakan kaki. @DKIJakarta," tulis Ferdinand pada Jumat (19/7).
Sumber detik.com
Keberpihakan kepada pedagang kaki lima yg pasti..ehehee....suka suka gua bangciaatt..
"Ya untuk wajah Jakarta baru ke depan memang trotoar kita lebarkan dan lajur jalan kita kurangi. Prioritas utama adalah pejalan kaki, sepeda, kendaraan umum berbasis rendah emisi dan baru kendaraan pribadi," kata Kepada Dinas Bina Marga saat dimintai konfirmasi, Minggu (21/7/2019).
Baca juga: Ferdinand PD Protes Pelebaran Trotoar Cikini: Jalan Makin Sempit!
Hari mengatakan kendaraan pribadi diarahkan untuk menggunakan angkutan umum seperti MRT, BRT, dan LRT. Dia menyebut pelebaran trotoar juga untuk membuat pejalan kaki hingga warga disabilitas semakin nyaman melintasi trotoar di Cikini.
"Kendaraan pribadi kita arahkan menggunakan angkatan umum, MRT, BRT, LRT," jelasnya.
Terkait kritikan trotoar selabar 1,5 meter cukup bagi pejalan kaki, Dinas Bina Marga tidak sepakat. Hari bahkan menyebut idealnya trotoar mencapai 4,5-6 meter.
"1,5 meter belum mengakomodir semuanya. Trotoar yang ideal 4.5 sampai dengan 6 meter. 1,5 meter untuk pejalan kaki, 1,5 meter untuk disabilitas, 1,5 meter untuk street furniture. 0,5 sampai dengan 1 meter untuk buffer atau amenities," tutur Hari.
Baca juga: Revitalisasi Trotoar Cikini-Kramat Ditargetkan Rampung Desember 2019
Total trotoar yang akan direvitalisasi sepanjang 10 kilometer dan memakan biaya Rp 75 miliar. Hari menargetkan proyek selesai pada Desember 2019.
"November-Desember 2019 selesai," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Ferdinand mengkritik revitalisasi trotoar melalui akun Twitternya. Menurut Ferdinand, pelebaran trotoar itu bikin jalan untuk kendaraan bermotor jadi sempit dan macet.
"Jakarta itu jalanannya macet, ruas jalan tak lg ideal dgn jumlah kendaraan. Tp koq bs Pemda DKI merampas badan jalan untuk meperlebar trotoar hingga 3 mtr lebih. Cikini yg slm ini padat, makin padat. Trotoar itu cukup 1,5 mtr utk pejakan kaki. @DKIJakarta," tulis Ferdinand pada Jumat (19/7).
Sumber detik.com
Keberpihakan kepada pedagang kaki lima yg pasti..ehehee....suka suka gua bangciaatt..
dajalbingung dan baik.yuk memberi reputasi
2
2.7K
41
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
677.9KThread•47.3KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya