Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Sobat.GurunAvatar border
TS
Sobat.Gurun
Bukan Rp 550 Juta, Seniman Getah Getih: Produksi Tak Sampai Rp 300 Juta
Bukan Rp 550 Juta, Seniman Getah Getih: Produksi Tak Sampai Rp 300 Juta
Dwi Bowo Raharjo | Fakhri Fuadi Muflih Jum'at, 19 Juli 2019 | 11:29 WIB


Bukan Rp 550 Juta, Seniman Getah Getih: Produksi Tak Sampai Rp 300 Juta



Joko Avianto tidak tahu sisa uang tersebut instalasi bambu Getah Getih digunakan untuk apa.

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pernah meyampaikan harga instalasi bambu Getah Getih di Bundaran Hi, yang kini sudah dibongkar seharga Rp 550 juta. Tetapi kreator getih getah, Joko Avianto, mengatakan biaya produksi untuk karya seninya itu tidak mencapai Rp 300 juta.

Joko menerangkan, kisaran jumlah yang ia ketahui hanya sekadar biaya produksinya. Ia tidak tahu rincian pengeluaran seluruhnya mencapai Rp 550 juta sesuai yang disebutkan Anies.

"Saya lupa, yang jelas enggak sampai Rp 300 juta itu, enggak sampai segitu. Ya enggak sampai," ujar Joko saat dihubungi, Kamis (19/7/2019).

Meski demikian, Joko mengakui masih ada biaya lainnya selain biaya produksi selama pembuatan hingga pembongkaran patung yang berumur 11 bulan itu. Diantaranya seperti pemasangan tanaman, perawatan patung, hingga biaya pekerja.

"Semalam misalnya bongkar ada crane, ada mobil angkut itu masa enggak dihitung sih?. Ada juga biaya pasang, juga perawatan," kata Joko.

Menurut Joko, seluruh biaya yang digunakan untuk pembuatan instalasi getah getih tidak berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta. Dananya diambil secara konsorsium dari Coorporate Social Responsibility (CSR) perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Tiap perusahaan tidak selalu menyumbang uang. Menurut Joko banyak juga perusahaan yang menyumbang berupa material atau barang.

"Prakteknya itu enggak berupa uang semua," jelas Joko.

Namun Joko tidak mengetahui apakah seluruh material, dana sumbangan, perawatan hingga pembongkaran nilainya mencapai Rp 550 juta sesuai dengan yang disampaikan Anies saat pembukaan. Jika memang ada selisih, ia tidak mengetahui ke mana sisa atau lebih dari anggaran tersebut.

"Ya kalau dibilang lebih juga bukan berupa uang. Dimakan sama siapa juga saya enggak tahu," tuturnya.

"Rp 550 juta itu ketika pak Anies menyebutkan di pas pembukaan kan. Itu kayak semacam komando sih maksudnya, ini ditagihkan ke BUMD deh gitu," lanjut dia.


https://www.suara.com/news/2019/07/1...ai-rp-300-juta


Gak nyampe 300 Juta.... jadi 550 Juta... ada "Mark Up" hampir 100%... emoticon-Matabelo

Sukak-sukak si BGST... emoticon-Ngakak
Diubah oleh Sobat.Gurun 19-07-2019 15:19
sukakuda
baik.yuk
baik.yuk dan sukakuda memberi reputasi
2
3.6K
36
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.