Indonesia bagi kaum awam lagi tercenggang dengan apa yang dinamakan agama Kristen Ortodoks Syria, mereka anggap ini agama baru. Mereka menganggap tata cara Islam diadopsi oleh mereka, bagi yang mengerti akan tertawa bagi yang tak mengerti segera share "Islam Terancam"

Lucu..!! Makanya mbok ya belajar biar pinter, jadi ga mudah dihasut oleh orang pinter.

Padahal agama ini sudah ada sejak lama menurut sejarah sudah ada sejak abad 5 Masehi, lebih tua dari agama Islam sendiri yang lahir pada abad 6 Masehi.

Namun kok ga familiar ? Ya wajar di Indonesia memang hanya dikenal kristen katolik dan protestan saja. Untuk pecahan kristen ortodoks sendiri belum di akui di Indonesia.



Dalam sejarah kristen ortodoks sendiri mereka pun juga terbagi bagi dan memang terpecah, atau skisma tapi dari kesemuanya ortodoks itu memang mengacu berdasarkan kristen yang selalu berpegang teguh hanya pada Alkitab dan mereka mempercayai semua tasfiran Alkitab pada tradisi terdahulu.



Ortodoks sendiri sebenarnya banyak di yakini oleh penganut Kristen yang dibentuk pada Kekaisaran Romawi Timur (Byzantium), Alexandria dan Antiokhia. Sebenarnya bukan hanya kristen saja yang ortodoks namun semua keyakinan sebuah agama atau posisi filosofis yang sesuai dengan pemahaman asli dan harfiah suatu doktrin bisa dianggap ortodoks. Bisa dibilang akan ada juga yang namanya Yahudi Ortodoks, Islam Ortodoks, Buddha Ortodoks, bahkan Marxisme Ortodoks. Lebih simplenya ortodoks itu berarti konservatif.

Pada masa 1054 terjadi skisma besar antara barat dan timur yang menjadi katolik dan ortodoks hingga berabad-abad lamanya, hingga akhirnya eropa barat memberikan label ortodoks kepada gereja timur dan timur tengah.

Di dalam ajaran kristen ortodoks memang mengadopsi secara gamblang ajaran alkitab yang memuliakan wanita seperti pakaian yang mirip bunda Maria dan juga pakaian Yesus di masa itu maka jangan heran kalau mirip pakaian arab yaitu gamis dan jilbab.



Byzantium memang telah runtuh namun ajarannya tetap abadi hingga kini, Di Balkan, Kristen Ortodoks tersebar di kalangan orang-orang Yunani, Bulgaria, Serbia, Montenegro, Makedonia, Rumania, dan sebagian Albania. Di Eropa Timur, kepercayaan Ortodoks tersebar di kalangan orang Rusia, Belarus, Ukraina, Georgia, Gagauzia, Abkhazia, Ossetia, Moldavia, dan beberapa di antara suku bangsa di Rusia. Sedangkan di Timur Tengah sendiri ada Koptik di Mesir, Suriah, Armenian, dan Habasah.

Nah karena saat ini yang kita bahas kristen ortodoks di timur tengah terutama syria maka pembahasan ini kita sempitkan, dahulu Arabia selatan (Najran dan Yaman), penduduknya banyak yang menganut Kristen, sedangkan wilayah Madinah dahulu banyak ditempati umat Yahudi.



Jadi hilangkan dahulu stigma bahwa orang arab atau timur tengah yang pakaian perempuannya berhijab itu semuanya Islam, disana juga multikultur. Dan perlu di ingat agama Kristen itu bukan lahir di eropa atau Amerika tapi di timur tengah, jadi kalau ada yang berkata agama Kristen dari eropa berarti sedang ngimpi.

Penyebaran kristen di Timur Tengah semasa Byzantium berkuasa tidak bisa dianggap remeh, maka asimilasi budaya dan kebiasaan pun menjadi cerminan bagi penganut agama mayoritas disana yaitu Islam. Secara tak langsung budaya kristen yang diajarkan oleh kitabnya diteruskan oleh keyakinan Islam. Bahkan hingga saat ini mereka yang menganut Kristen di timur tengah juga cukup signifikan, seperti Libanon, Suriah, Mesir, Palestina, Irak, dan Yordania.



Sama seperti umat kristen di dunia mereka juga terbagi menganut keyakinan ajaran dari gereja Ortodoks Koptik, Katolik Maronite, Katolik Roma, Ortodoks Timur, Katolik Chaldea, Ortodoks Assyria, Ortodoks Suriah, dan lain sebagainya. Bahkan sebagian pun juga ada yang mengikuti Pentecostalism, Evangelism, bahkan Mormon.

Sebelum Islam besar di timur tengah bahasa yang digunakan oleh masyarakatnya adalah Persi, Berber, Turki, Kurdi, dan lain sebagainya. Bahkan masyarakat Arab pada saat itu ada yang memeluk Kristen, Yahudi, Zoroastrianisme, bahkan ada juga yang masih menganut agama-agama atau kepercayaan lokal masing-masing suku atau klan Arab, seperti penyembah berhala.

Oke sekarang kita lebih menyempit lagi setelah terjadi skisma yang besar juga terjadi gesekan antara roma, byzantium dengan Alexandria di mesir dan Antiokhia sekarang Damascus Syria yang menjadi tonggak sejarah kristen ortodoks di tanah arab. Ini juga yang mempengaruhi kristen ortodoks di Syria.

Lengkapnya paham ortodoks lahir karena perselisihan antara Gereja Alexandria, Gereja Roma, dan Kaisar Konstantin. Puncaknya, pada masa Kaisar Bizantium Marqilanus (450-458 M) seabad lebih sebelum Nabi Muhammad lahir di Mekkah (571). Kala itu, tepatnya pada tahun 451, diadakan Majma Khalkaduniyah (Konsili Kalkedonia) dalam hal ketuhanan. Buntut dari konsili ini menimbulkan perpecahan di antara gereja-gereja yang sulit disatukan kembali.



Maka jangan heran bila kitab-kitab kristen syria berbahasa mirip arab yaitu aram. Bahasa Aram sendiri adalah bahasa asli sebagian besar Kitab Daniel dan Ezra dalam Alkitab, dan merupakan bahasa utama yang dipakai dalam kitab Talmud. Namun dengan adanya asimilasi budaya arab setelah masuknya Islam, kitabnya pun kini banyak di tulis dan di lafadzkan pula dengan bahasa arab.

Entah mengapa Kristen ini semakin dia ortodoks semakin mirip dengan Islam, mereka mengerjakan shalat, puasa, dan ibadah haji ke Yerussalem. Bahkan kubah-kubah gereja ortodoks pun mirip dengan masjid dimasa dinasti ustmaniyah.



Nah bagaimana nih pendapat agan dan sista semua, silahkan komentar, beri TS cendol, follow, rate bintang 5, dan tentu juga jangan lupa share and like karena semua itu gratis !! 



c4punk@2019

Gambar google
referensi