1.Takut menunjukan diri kamu yang sebenarnya,

Nggak perlu takut, hadapi aja. kata "start aja dulu, sampai kapanpun kalo nggak start lo akan ginigini aja, gak ada perubahan" itu sering gue denger di podcastnya bena. meskipun banyak orang yang nggak suka dengan diri kita, abaikanlah sejenak. hidup itu nggak selalu merasa "eh gimana ya penilaian orang-orang tentang apa yg aku lakuin, duh takut salah gue" "benar gak sih" "duh kalo gue salah gimana ya" itulah yang keluar dari kepala kita tentang rasa takut terhadap kritik tajam yang kadang terlontar oleh teman yang merasa iri bahwa merasa tersaingi oleh kita. 

berani bilang "Iya" ketika teman perempuanmu meminta bantuan misalnya "bantu mempromosikan bisnisnya, seperti menawari ke orang-orang" meski kamu bagian bawain barang, tapi lihat deh cara temanmu berinteraksi dengan orang asing", jika dan lakukanlah dengan ikhlas, kamu akan merasakan hasilnya. etapi jauhkan pemikiran negatif.

2. Berhentilah membandingkan diri kamu dengan orang lain

well, semakin sering kamu membandingkan kamu dengan si A atau si B, semakin terpuruklah atas apa yang orang lain miliki tapi kamu nggak. jangan deh kamu harus menghentikan hal ini, karna kamu akan terus merasa merendah dan menyalahkan diri sendiri. stop membanding bandingkan diri mu dengan orang lain, bukan satu-satunya kamu yg punya masalah, orang yang kamu anggap sempurna pun memiliki kekurangan yg nggak kamu ketahui.

coba deh jangan melihat dirimu lebih rendah dari orang lain, terkadang orang lain yang mempunyai niat negatif mungkin akan memanfaakanmu. tanamkan pada benakmu bahwa semua manusia itu sama, sejajar, punya hak dan kewajiban yang sama, anggap aja dirimu adalah sebagai seorang yang unik, yang belum tentu dimiliki oleh orang lain!
 
3. Lakukan hal yang kamu takuti, keluar dari zona nyaman, berhenti mengkhawatirkan dirimu

apa sih yang ditakuti? takut salah, takut dicap aneh oleh orang orang, takut apalagi?? perlahan deh ubah cara pikir kamu tentang hal hal negatif itu. ucap kalimat-kalimat penyemangat dalam diri kamu, mulai support kamu dengan diri sendiri. perlahan tapi pasti kamu akan terhipnotis untuk memulai hal baru.

hargai orang lain, maka ia akan menghargaimu kembali, mengatasi rasa malu berlebihan bukan berarti kamu harus menjadi cowok cool super asik, kemungkinan kamu akan merasa lelah, kehabisan energi untuk bersosial "termasuk ane" hehehe.. Sejenak lupakan khawatiran tentang diri kamu, alihkan pada lingkungan, coba ikut bergabung ke tempat ramai, mulai ajak bicara orang sekitarmu yang sedang sendiri, cowok atau cewek, bebas lah yaa
mulai dari iseng tanya lokasi, jam, toilet dll, basa-basi aja, tanyakan hal hal ringanm fokus sama si lawan biacara, fokus sama lingkungan, jangan ragu untuk bertanya, pilih topik yang menarik, dan ddengarkanlah ia bercerita, beriwaktu dia bercerita juga. lama kelamaan akan ngalir, apalagi kalau ngobrolnya sama lawan jenis, akan ada kesempatan dimana bisa bertukar kontak

terbukti melawan rasa takut membangun rasa percaya dirimu, ane inget quote nya si Eleanor Roosevelt yang berkata "You must do the things you think you cannot do" dan quotenya si Ralph Waldo Emerson berkata " Do the think you fear and death of fear is certain". Kekuatan terbesarmu akan menjadi kekuatan terbesarmu jika kamu menaklukannya.

4. Berhenti sejenak menjadi pemalu, kamu harus menjadi lebih tegas ke diri kamu

Menjadi tegas yang ane maksud bukan menantang pendapat orang lain karna kita berbeda pendapat, melainkan berani mempertahankan pandanganmu, dan berani bicara untuk mewakili dirimu sendiri, secara sadar kamu bertahan pada posisi itu dengan ide dan pendapat yang kamu ungkapin dan berarti juga kamu nggak malu-malu lagi buat minta tolong ketika kamu butuh bantuan. justru yg ane rasain ketika menolong orang lain memiliki efek bahagia ke diri sendiri dan jangan lupa berani berkata tidak untuk hal yang nggak kamu sukai dan berani bersuara dikala kamu disudutkan.
 
Akui rasa malu yang melekat, dan mulailah perlahan sedikit perubah pada diri mu, memang pada dasarnya sifat malu adalah takut menunjukan diri takut dengan penilaian orang-orang, bahkan takut dihakimi, rasa takut ini biasanya yang paling besar perannya dalam menciptakan rasa malu. mengatasi rasa takut atau malu tidak hanya dengan belajar bicara didepan banyak orang.tetapi cara mengatasi ketakutan adalah dengan melawannya, jadi lawanlah rasa takut itu