siwilestariAvatar border
TS
siwilestari
Diputus Pacarnya, Siswi Kelas 2 SMP Nekat Gantung Diri. Pamit Lewat WhatsApp

Spoiler for TKP bunuh diri:




MARTAPURA, Sungguh nekat apa yang dilakukan seorang gadis ABG manis ini.  Hanya karena diputusin oleh pacarnya, Rahmawati (14), siswi yang masih berstatus pelajar kelas 2 SMP di Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, nekad mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan seutas tali. Jenazah Rahmawati ditemukan dalam kondisi mengenaskan pada Selasa (16/7) sekitar pukul 14.00 Wita, oleh temannya yang datang ke rumahnya.

Kasus bunuh diri ini dibenarkan oleh Kapolsek Pengaron Iptu Suroto melalui Kanit Reskrim Polsek Pengaron, Aipda Ismanto. Terkait kasus tersebut, pihaknya juga telah memeriksa dua saksi teman korban yakni Nazwa (15) dan Intan (13).

Berdasarkan keterangan saksi, saat itu Nazwa dan Intan akan mengantarkan Al Quran milik korban. Mereka pun lantas mengetuk pintu depan rumah korban. “Namun tidak dibukakan oleh korban yang saat itu sedang seorang diri di dalam rumah karena ditinggal kedua orangtuanya ke kebun. Kemudian saksi menuju pintu belakang rumah dan mengetuk pintu belakang namun juga tidak dibukakan pintu,” kata Ismanto.

Tak beberapa lama kemudian, saksi mendengar bunyi jerigen jatuh. Saat mendengar suara jerigen jatuh para saksi merasa aneh lalu ke depan rumah untuk mengabarkan ke tetangga sekitar. “Lalu salah satu warga mendobrak pintu rumah korban dan mendapati korban sudah dalam keadaan tewas tergantung di ruang dapur menggunakan tali berwana orange dan berdiri di atas jerigen berwarna putih yang ditambah bantal di atas jerigen tersebut,” jelasnya. Diduga korban melakukan aksinya 15 menit yang lalu.

Info dari History chat whatsapp korban dengan temannya bernama Tia (14), dalam chatting tersebut, korban mengatakan bahwa dia tidak terima karena diputuskan oleh pria yang dicintainya bernama Firma. Apalagi pacarnya terpergok korban sudah berboncengan dengan wanita lain. Korban juga bilang sangat sakit hati dengan dan ingin mati saja. Sebelum bunuh diri, korban sempat mengirim pesan WhastsApp kepada teman-temannya minta maaf jika selama berteman ada kesalahan. Korban mengaku akan pergi ke surga.

Ismanto juga menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan pada tubuh korban, terdapat luka bekas jeratan di leher, mata melotot, lidah melet, dan terdapat air kencing yang bercampur kotoran korban di celana dan dilantai dibawah korban tergantung. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Semua itu merupakan tanda-tanda murni gantung diri. “Tindakan yang kami lakukan, bekoordinasi dengan puskesmas pengaron, melakukan visum serta mengamankan barang bukti tali, bantal dan jerigen. Bahwa pihak keluarga tidak mau dilakukan outopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai gantung diri,” terang Ismanto. Mayat Rahmawati juga langsung dimandikan orangtuanya untuk segera dikuburkan.



SUMBER1
SUMBER2
SUMBER3
greedaon
kakekane.cell
kakekane.cell dan greedaon memberi reputasi
2
10.1K
64
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.