Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

wapi96wapAvatar border
TS
wapi96wap
Di Balik Spanduk Pecel Lele Yang Menggoda Dan Melegenda.
Dunia malam memang selalu memiliki daya tarik untuk dijelajahi, mulai dari hanya sekedar nongkrong gak jelas di pinggir jalan bareng temen - temen sambil godain cewek - cewek lewat, sampai dengan party high class di hotel bintang lima ataupun club. Wajar saja sih, karena kebanyakan dari kita menghabiskan waktu di siang hari untuk bekerja, sehingga ketika malam datang, kita lebih memilih menghabiskan waktu untuk mencari hiburan, menyegarkan fikiran sebelum beristirahat sampai besok pagi.

Wisata kuliner juga menjadi pilihan untuk menghabiskan malam. berbagai macam pilihan wisata kuliner di malam hari bisa jadi pilihan, mulai dari abang - abang gerobak, warung - warung pinggirr jalan, hingga restoran semua siap menggoyang lidah kita, Tetapi Ketika kita menelusuri jalan raya pada malam hari, ada sebuah pemandangan yang pasti tak pernah ketinggalan menghiasi sudut - sudut jalan, yaa Spanduk Pecel Lele
.
Di Balik Spanduk Pecel Lele Yang Menggoda Dan Melegenda.
Sumber GambarDari Sini

Kain berwarna putih dihiasi lengkap dengan gambar warna warni menu makan, mulai dari gambar ayam, bebek, burung puyuh, ikan lele, sayur terong, tahu tempe, dan lain - lain. Tak lupa sinar terang lampu dari warung seakan menambah kesan meriah dari lapak - lapak tersebut. Menjadi satu dari sekian banyak cahaya malam. Tak peduli di kota mana warung itu berada, spanduk putih itu tak pernah ketinggalan. Para pemilik warung tersebut seakan sudah memiliki SOP ( Standard Operating Procedure ) tentang bagaimana spanduk itu dibuat, karena antara satu warung dengan warung lain memiliki kemiripan soal spanduk ini, hanya nama warungnya saja yang berbeda.

Memang dengan kemajauan teknologi di bidang percetakan memungkinkan kita untuk membuat banner, luster, neonbox, dan sejenisnya, tetapi spanduk – spanduk hasil buatan gambar tangan tersebut tetap menjadi pilihan para pemilik warung, sama halnya dengan batik tulis yang tak tergantikan meskipun sudah ada mesin cetak kain yang modern.
" Old But Gold "  itu adalah isitilah yang sangat tepat untuk menggambarkan keberadaan spanduk – spanduk tersebut.
Spoiler for Proses Pembuatan:



Selain keunikan dan ciri khasnya, spanduk – spanduk tersebut juga memiliki keunggulan :

- Bahan kain yang tembus pandang ketika terkena sinar lampu membuat warung terlihat lebih terang dan lebih mudah menarik perhatian, ini sangat membantu karena kebanyakan warungnya buka pada malam hari.
- Ketika ada menu yang ingin dihapus ataupun dirubah, pemilik warung bisa menggunakan spidol untuk memodifikasinya.
- Karena terbuat dari kain, maka spanduk – spanduk ini mudah dilipat dan disimpan kembali, beda halnya dengan banner yang cepat rusak jika sering dilipat. Ini sangat membatu para pemilik warung yang lokasinya tidak permanen, karena ada sebagian pemilik yang membuka warungnya di depan sebuah toko ketika malam.

Soal kekurangan, tentu spanduk – spanduk ini juga memiliki kekurangan :

- Soal harga, biaya pembuatan spanduk ini tentu lebih mahal dibandingkan dengan harga banner karena spanduk ini adalah produk lukisan tangan alias hand made.
- Memesannya pun tak semudah memesan banner, karena terbatasnya orang yang mampu membuat spanduk dengan baik maka hanya di daerah – dareh tertentu yang bisa membuatnya. Tapi untuk sekarang masalah ini bisa teratasi dengan adanya situs – situs jual beli online.
- Berbeda dengan banner yang bisa dicetak hanya dalam beberapa menit, spanduk ini membutuhkan waktu hingga berhari – hari karena pengerjaannya dilakukan secara manual.
- Bahan dasar spanduk yang terbuat dari kain juga rentang sobek jika kurang hati – hati, lain halnya dengan banner yang ada lapisan benang sehingga lebih kuat.
- Selain itu spanduk – spanduk tersebut juga rentang kotor, apalagi jika posisi warung di pinggir jalan dan ada genangan air ketika musim hujan, jika sudah begitu maka spanduk harus dicuci. Beda dengan banner yang bisa di dibersihkan dengan cara di lap dengan kain basah.

Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, spanduk – spanduk ini tetap menjadi pilihan para pemilik warung dan akan selalu memiliki tempat di hati para penggemarnya.
Terima kasih untuk para pembuat spanduk – spanduk ini.
Terima kasih juga untuk spanduk – spanduk pecel lele diluar sana, terima kasih sudah menghiasi jalan – jalan dan membuat malam kami semakin berwarna – warni, terima kasih sudah menjadi saksi ketika aku dan dia menikmati makan malam bersama, dan saling bercanda tawa di balik warna – warnimu yang ceria.
Kau Sang Legenda Kuliner Indonesia. emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S) 
 
0
3.7K
7
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.