Sista!
Sebagai seorang ibu, Sista berhak kok untuk menentukan pilihan yang menurutmu adalah yang terbaik untuk Sista. Menjadi perempuan karier, ibu yang tetap bekerja, atau ibu rumah tangga, masing-masing pilihan tersebut memiliki kelebihannya masing-masing, Sis. Saat ini, mungkin pilihan itu menimpa kalian, Sista-sista milenials. Sista dihadapkan pada tantangan-tantangan tersendiri dalam mengambil sebuah pilihan.
Perempuan milenial yang sudah menikah dan punya anak juga banyak yang memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga. Sepenuhnya mendedikasikan waktu dan energinya untuk anak-anak, suami, dan keluarga. Alasannya pun beragam, tapi secara umum hal-hal inilah yang membuat seorang perempuan milenial memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga.
Quote:
Perubahan Prioritas
Tak n=bisa dipungkiri kalau setiap orang bisa mengalami perubahan prioritas dalam hidupnya. Misalnya saja Sista sebagai seorang perempuan, mungkin awalnya Sista sangat berdedikasi pada karier, tapi seiring berjalannya waktu, Sista mengalami perubahan hidup yang cukup besar ketika menjadi seorang ibu. Sehingga, ketika sang buah hati lahir, prioritasmu bisa saja berubah. Awalnya sebagai wanita karier, kini Sista lebih memilih untuk menerima tantangan-tantangan menjadi seorang ibu. Menjadi ibu rumah tangga pun jadi cara terbaiknya untuk menikmati tantangan-tantangan tersebut, Sis.
Quote:
Kesulitan Menyeimbangkan Urusan Pekerjaan dan Mengasuh Anak
Saat awal-awal memiliki buah hati mungkin Sista berpikir bahwa Sista dapat menyeimbangkan antara urusan pekerjaan dan juga mengasuh anak. Tapi ketika realita datang, bisa saja Sista malah kewalahan menjalani peran sebagai perempuan karier sekaligus menjadi seorang ibu. Kalau sudah seperti ini, Sista malah mengalami konflik batin, Sis. Ada dorongan untuk memilih salah satu dan membuat keputusan terbaik. Hingga pada suatu titik dengan semua pertimbangan matang yang sudah dipikirkan baik-baik, keputusan untuk menjadi ibu rumah tangga sepenuhnya pun akhirnya Sista ambil. Tentunya semua keputusan sudah dipikirkan secara matang untuk kebaikan bersama.
Quote:
Tidak Bisa Menyerahkan Pengasuhan Anak pada Orang Lain
Tidak sedikit yang merasa ketidaknyamanan untuk menyerahkan buah hatinya di tempat penitipan anak. Tidak bisa menemukan pengasuh bayi yang sesuai keinginanmu. Tak bisa mengandalkan mertua atau saudara untuk merawat si kecil saat Sista sedang sibuk. Mungkin Sista salah satunya. Jika semua hal terjadi seperti itu, dan Sista lebih merasa aman dan nyaman untuk turun tangan untuk mengasuh dan mendidik buah hatimu, maka keputusan untuk menjadi ibu rumah tangga pun kamu ambil, Sis.
Quote:
Merasa Lebih Nyaman Menjadi Ibu Rumah Tangga
Sista sadar ga sih, kalau ternyata setiap pilihan yang hadir biasanya tidak terlepas dari kenyamanan yang diinginkan? Saat Sista merasa nyaman menjadi ibu rumah tangga, maka pilihan itu lah yang terbaik untuk Sista. Tapi yang harus Sista tekankan adalah Sista harus siap dengan segala konsekuensi dari pilihan yang kamu pilih ya Sis. Karena setiap pilihan pasti memiliki konsekuensi dan tantangannya masing-masing.
Jadi, Sista sebagai perempuan milenials memilih apa nih?
Ibu rumah tangga atau wanita karir?
Semua keputusan ada di tangan Sista!
Pastinya, berikan yang terbaik di manapun kamu berada Sis!