"Tidak boleh menghalangi investasi. Yang menghalangi investasi akan dihajar.'

Sudahlah. Berhentilah mengkhotbahi saya tentang kesederhanaan. Tentang pontang-panting jatuh bangun ketika bangkrut. Tentang hidupnya sebagai rakyat jelata yang melata. Tentang anak-anak yang jualan martabak dan pisang goreng untuk bisa makan.

Itu semua ilusi!

Dia presiden. Dia menikmati kekuasaan. Itu wajar. Presiden harus bisa menikmati kemewahan karena dia sudah memenangkan pertarungan. Itu sebabnya orang berebut menjadi presiden.

Saya tidak sedikitpun hendak mengkritik atau mencela. Dia berhak. Bagaimanapun dia penguasa tertinggi di negeri ini. Dulu, setiap penguasa diberi tiara bertatah emas berlian dikepalanya. "Pomp is power, pomp power," demikian tulis antropolog Clifford Geerz. Kemegahan adalah kekuasaan, kemegahan kekuasaan.

Yang saya kritik adalah para pemujanya yang selalu mendudukkan dia sebagai jelata. The thing he is not! Dudukkan dia sebagai presiden. Dengan begitu kau bisa meminta pertanggungjawabannya.

Nah, soal Mesastila Resort and Spa. Siapa pemiliknya? Tidak lain dan tidak bukan adalah PT Recapital Advisors.

Dan, siapa pemilik PT Recapital Advisors itu? Co-founders-nya adalah Sandiaga Salahuddin Uno :P

Kawan, kekuasaan itu berkisar diantara segelintir orang-orang itu saja! Dan, kepalamu setiap hari dikili-kili kayak jangkrik aduan supaya berderik nyaring, dan menyerang jangkrik lain, yang juga dikili-kili kepalanya oleh juragan sebelah.

Kapankah kau berhenti jadi jangkrik?