Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

stealthmaniaAvatar border
TS
stealthmania
Bakar Spanduk hingga Tukang Ojek Menangis, 4 Kekecewaan Pendukung Prabowo
Menurutnya, kekecewaan yang ia rasakan pada Prabowo seperti disiram air keras di wajah.

Bakar Spanduk hingga Tukang Ojek Menangis, 4 Kekecewaan Pendukung Prabowo

Banyak pendukung Prabowo Subianto yang kecewa setelah capres yang mereka junjung selama Pemilu 2019 itu bertemu dengan rivalnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sabtu (13/7/2019), di Stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Lebak Bulus.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengemukakan alasannya tidak memberikan ucapan selamat pada Jokowi, setelah pengumuman hasil penghitungan KPU beberapa waktu lalu.

"Ada yang bertanya-tanya, Pak Prabowo belum ucapkan selamat? Saya katakan, saya ini bagaimanapun juga ada ewuh pakewuh, ada tata krama, maunya langsung tatap muka. Jadi saya ucapkan selamat," ujar Prabowo di hadapan wartawan dan masyarakat.

Pendukung Prabowo pun berlomba-lomba mengungkapkan kekecewaan dengam beragam melalui media sosial. Berikut empat di antaranya:

1. Ani Hasibuan tuding Prabowo telikung ulama

Bakar Spanduk hingga Tukang Ojek Menangis, 4 Kekecewaan Pendukung Prabowo

Dokter Ani Hasibuan, yang sebelumnya dikenal sebagai pendukung garis keras Prabowo, terang-terangan menuding Prabowo sebagai penipu yang telah membatasi gerak para ulama karena bertemu dengan Jokowi.

Ia juga menyindir Prabowo 'keren' di kicauannya pada Minggu (14/7/2019).

"@prabowo ini kerenlah. Ulama aja ditelikung kok. Semoga para ulama tetap istiqamah melanjutkan risalah nabi-nabi. InsyaAllah, tipuan ini cukup satu kali, amin," tulisnya lewat akun @tondimuh9.

2. PAS08 Sulsel bakar spanduk Prabowo - Sandi

Bakar Spanduk hingga Tukang Ojek Menangis, 4 Kekecewaan Pendukung Prabowo

Sejumlah relawan paslon Prabowo - Sandiaga Uno yang tergabung dalam PAS08 Sulawesi Selatan (Sulsel) membakar spanduk Prabowo - Sandi di Makassar, Sabtu.

Di video, tampak Panglima PAS08 Sulsel Ryan Latief menyalakan pemantik api ke spanduk Prabowo - Sandi.

"Sangat kecewa dengan sikap beliau (Prabowo -red) yang tidak menghargai jerih payah dan perjuangan relawan selama ini. Nyawa bahkan taruhan dan kami menagih komitmen Prabowo bahwa akan menolak pemilu curang dan akhirnya ternyata mereka bergabung dengan cebong," ucap Ryan Latief sebelum menyalakan api.

3. Unfollow massal akun Prabowo

Bakar Spanduk hingga Tukang Ojek Menangis, 4 Kekecewaan Pendukung Prabowo

Gerakan unfollow akun media sosial Prabowo sedang ramai di media sosial. Salah satu penggeraknya yakni pengguna akun Twitter @ekowboy2.

Ia mengajak para pengguna Twitter meng-unfollow akun Prabowo melalui cuitannya dan menuduh Prabowo bersekongkol dengan pelaku kecurangan.

"Buat yang berniat unfollow massal akun @prabowo silahkan retweet!

Kita tenggelamkan siapapun yang berkomplot dengan kecurangan, ini sikap!" cuitnya, Sabtu, yang kini telah di-retweet lebih dari tiga ribu kali.

4. Tukang ojek menangis

Akun Twitter pendukung Prabowo yang dikenal sebagai 'Kang Ojek', @RomitsuT, ikut mengekspresikan kekecewaannya pada Prabowo di media sosial.

Ia mengaku sangat terpukul setelah menyaksikan pertemuan Prabowo dengan Jokowi, sehingga hanya bisa meneteskan air mata dan mengatakan "Sakit," di video yang ia unggah.

"Kang Ojek benar-benar terpukul dengan kejadian hari ini. Pengucapan selamat dari @prabowo adalah seperti disiram air keras pada muka saya. Hanya satu kata yang keluar dari bibir Kang Ojek yang bergetar, "Sakit."

Bapak tahu hubungan emosional saya dengan Bapak? Saya kecewa dan sakit, Pak," ungkapnya.



SUMBER
0
4.3K
54
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.