Kamu pasti pernah ngalamin kejadian mistis



Ada beberapa orang yang bisa melihat bangsa jin. Ada sebagian yang tidak bisa melihat tapi peka atas kehadiran mereka. Ada pula yang biasa-biasa saja atau masa bodo ntah karena takut atau alasan lainnya.

Kali ini aku mau cerita salah satu kejadian mistis aku. Cekidooott!

Ini terjadi waktu aku semester 5 (sekarang otw semester 7). Waktu itu memang sedang fokus sekali mengenai pengobatan yang diajarkan dalam islam. Ya, RUQYAH.

Ini adalah salah satu pengobatan dengan membacakan ayat-ayat suci alquran. Jangan salah, ini bukan hanya untuk pengobatan akibat gangguan jin loh, penyakit fisik juga bisa disembuhkan, insyaallah.

Nah, waktu itu aku sedang berada di kelas menunggu kehadiran dosen yang sedikit terlambat. Alhasil aku menceritakan apa yang aku tonton di acara ruqyah Trans 7. Kali ini, mengenai kakak beradik yang tak kunjung memiliki anak setelah sepuluh tahun menikah padahal baik pihak suami maupun istri dalam keadaan sehat.

Selama proses ruqyah, sang istri amat kesakitan dan memasang pose seperti orang melahirkan. Ternyata, selama ini jin menjadikan rahimnya untuk tempat tinggal yang menyebabkan ia tak bisa memiliki momongan.

Di tengah cerita, tiba-tiba aku merasakan sakit yang teramat sangat di bagian perut bawah (read : bagian rahim). Itu sakit yang memang tidak bisa dijelaskan apalagi SANGAT MENDADAK. Tidak ada gejala apapun. Aku sampai tidak bisa berdiri dan harus digotong oleh teman ku.

Awalnya ia meminta ke rumah sakit, tapi aku menolak. Sesampainya di kost, aku berbaring di kasur. Suhu tubuhku melonjak naik. Entah bagaimana demam secara tiba-tiba. Perut ku juga sakit sekali.

Saat itu, hal yang aku pikirkan adalah, Bukankah bangsa jin mengerti saat sedang diceritakan? Apa ini efeknya? Apa di tubuhku juga ada mereka? Fyi, mulai kelas 2 SMP aku mengalami haid yang bakal buat aku drop parah setiap bulannya. Ahh, pikiran ku kacau kemana-mana.

Menjelang jam 5 sore, aku merasa sudah tidak tahan lagi. Akhirnya pergi ke rumah sakit naik motor tarik tiga dengan aku di tengah dan harus digotong tentunya. Ketika di periksa, dokter menduga bahwa saluran kencing ku bermasalah. Dan jika tidak membaik maka harus dilakukan cek lanjutan. Apa gak makin shock?

Sore itu juga, aku menelpon kakak kenalan ku yang juga seorang peruqyah. Ia pun mengajarkan cara membuat air ruqyah. Aku pun mencoba dan benar saja sakit ku hilang. Murotal Quran juga tak henti ku putar.

Apa ini kebetulan? Aku rasa tidak