Agan dan sista pernah tidak sih merasa menyesal pernah bersedekah kepada para pengemis?

Banyak loh, kawan-kawan Delia yang Pernah menyesal karena sudah bersedekah!? Kok bisa? Kenapa!?

Ya karena tertipu, ternyata pengemis zaman now itu lebih kaya dari dirinya. Bahkan sudah punya mobil dan tabungan ribuan juta oh no!



Gambar pertama adalah pengemis yang ternyata mempunyai mobil dan uang yang sangat banyak. Dia kepergok oleh para pemberi sedekah yang merasa dirugikan. Sedangkan gambar yang kedua adalah kakek Winnie the Pooh yang mempunyai uang tabungan yang banyak dan mempunyai lebih dari satu istri. Begitu juga dengan dua orang pria tua yang ketahuan mempunyai banyak uang di tiap saku celananya dan jumlah uang melebihi dari sepuluh juta. Wah... Gila! Pengemis ini biasa di luar sehingga menjadi liar biasa.

Tapi ya sudahlah! Masalah tipu-menipu urusan mereka sama Allah. Aye cuma bisa mendoakan agar mereka tidak berbuat hal yang sama lagi. Bukannya sudah cukup kekayaan yang sudah dimiliki? So tinggal mempergunakan sebagai modal jualan klontong atau yang lain sebagainya, sehingga tidak lagi menipu dengan mengemis.



Lihat tampang pengemis ini? Apakah wajib di kasihani? Buat Delia wajib di kasihani, terutama jiwa dan raganya.

Tapi Delia kepo juga sih, kenapa mereka melakukan semua itu?

Beberapa alasan seseorang memilih menjadi pengemis, yaitu adalah serupa berikut ini;

1. Tidak memerlukan pendidikan khusus.

Untuk menjadi pengemis tidak perlu pintar dalam pelajaran, cukup pandai menarik perhatian dan cara menipu orang lain, dengan tampang dan kemiskinan yang ditunjukkan. Intinya adalah beracting menjadi manusia paling susah agar rasa iba membuat pundi-pundi uang memenuhi kaleng yang sudah disediakan.

2. Tidak perlu cape bekerja keras.

Hanya duduk di pinggir jalan dengan tampang susah, jika jenuh bisa berpindah-pindah dan menghasilkan uang yang banyak.

Tidak serupa pengamen yang berjalan ratusan kilo, sambil berteriak-teriak dari satu mobil ke mobil yang lainnya, untuk menjual suara kesedihan agar pendengar merasa iba dan memberikan uang. Pengemis hanya ngetem di sebuah sisi yang ramai dan jika letih istirahat namun uang yang didapat lebih banyak dari pengamen.

3. Tidak terlalu banyak berpikir untuk menghasilkan uang yang banyak.

Pengemis hanya memperhatikan jalan dan orang-orang agar mau memberikan uangnya kemudian sedikit merintih tentang perut yang lapar. Sudah pasti ada saja yang akan iba dan memberikan uangnya.

4. Cepat kaya.

Terkadang penghasilan pengemis itu lebih banyak dari para pekerja. Bayangkan saja, pengemis bisa mendapatkan uang dalam sehari 300 ribu sampai enam ratus ribu. Hasil inilah yang membuat mereka cepat kaya dan selalu ingin kembali mengemis.

5. Si pemalas kerja

Jika dari hasil mengemis saja bisa mempunyai rumah, maka untuk apa bekerja yang belum tentu bisa membeli sebuah rumah. Lihat saja, para pengemis kebanyakan mereka memiliki rumah dan kendaraan serta tabungan yang sangat banyak. Hal ini yang membuat mereka semakin malas bekerja mengeluarkan banyak keringat dengan hasil yang tidak seberapa banyak.

Bahkan terkadang para pekerja keras itu banyak yang kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari ketimbang pengemis yang selalu enak makan, tidur dan banyak uang.






Nah agan dan sista! Bagaimana menurut kalian? Bagaimana pendapat kalian tentang para pengemis ini? Yuks kita diskusikan dengan kata-kata yang baik ya!?


Asli tulisan Delia loh!?