tafakoerAvatar border
TS
tafakoer
Kalah Itu Memang Menyakitkan, Tapi..
Setiap orang pasti ingin menjadi seorang pemenang dan tak mau menjadi orang yang kalah, namun hidup tetaplah ajang beradu kompetisi sehingga ada yang menang dan ada juga yang kalah. Tak semuanya bisa menjadi seorang pemenang karena setiap kompetisi kehidupan punya hasilnya tersendiri. Jadi pemenang tentu akan merasa dan bahagia, dan bagi yang kalah harusnya bisa lapang dada menerima kenyataan yang ada.

Credit : esportsnesia.com

Nasib memang tak bisa ditebak, jadi seorang pemenang atau seorang yang kalah memang tak ada yang tahu. Jika kompetisi-kompetisi kehidupan terus terjadi pasti akan selalu ada yang kalah satunya menang ataupun kalah dan tak mungkin menang ataupun kalah semuanya. Di dalam kehidupan kita sehari-hari pun kita dapat menemukan bahwa dalam setiap kompetisi pasti selalu ada yang menang dan kalah entah itu dalam persaingan cinta, kegiatan lomba hingga perebutan kekuasaan. Tak jarang perselisihan pun terjadi saat ada yang merasa dirugikan karena kalah entah itu karena dicurangi atau sebab lainnya.

Kalah itu memang menyakitkan, semua orang tak pernah ingin kalah dalam hidupnya. Tak heran bila ada segelintir orang yang tak terima dengan kekalahannya. Kalah itu bikin nyesek apalagi kalah sampai berkali-kali, beragam rasa pun seringkali dirasakan mulai kecewa hingga emosi pun tak jarang meluap-luap karena tak bisa menerima kenyataan yang ada tersisih dalam sebuah kompetisi kehidupan dan menjadi orang yang kalah.

Kalah itu memang menyakitkan, tapi dari sebuah kekalahan itu baiknya menjadi sebuah pelajaran bahwa kita harus bisa belajar dari kekalahan yang ada. Kalah dalam kompetisi itu biasa, yang penting adalah mencermati pada kekalahan yang ada, kenapa bisa kalah? Itulah salah satu hal yang semestinya bisa direnungkan. Kalah bisa disebabkan banyak hal, mulai dari strategi yang salah hingga melakukan blunder dan lain sebagainya. Terlebih ketika kalah berkali-kali mungkin saja karena menggunakan strategi yang sama dan ujungnya gagal lagi menjadi seorang pemenang.

Kalah itu memang bikin nyesek, apalagi bila kalah secara dramatis seperti dalam sepakbola yang kalah secara dramatis akan menjadi kenangan buruk di masa depan. Saat kalah menimpa janganlah panik dan tetaplah tenang karena tak selamanya kalah itu selalu ada menyertai. Jikalau kalah cobalah untuk berlapang dada menerima kenyataan yang ada, jangan coba salahkan sana-sini yang belum tentu benar adanya.

Credit : blogkoinworks.sgp1.digitaloceanspaces.com

Tunjukanlah sikap dewasa dan bisa menerima kekalahan. Usia boleh saja bertambah, akan tetapi kedewasaan pikiran pun harusnya meningkat. Hidup bukan hanya soal menang atau kalah, untuk itulah terimalah kenyataan yang ada. Kalah itu memang menyakitkan, akan tetapi bila bisa berlapang dada dan menerima kenyataan tentu bisa sedikit bernafas lega dan bisa menjadi sebuah koreksi di masa depan nanti. Demikian paparan tulisan ane kali ini, agan dan sista ingin menambahkan atau menanggapi? Silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan selanjutnya.

Sumber : Opini Pribadi dan Inspirasi Kehidupan
Sumber gambar via google images
silwanus11
abangijokuning
tata604
tata604 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
6K
97
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Inspirasi
InspirasiKASKUS Official
10.5KThread6.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.