- Beranda
- Berita dan Politik
Profil Nurdin Basirun, Gubernur Kepri dari NasDem yang Ditangkap KPK
...
TS
goahraesa
Profil Nurdin Basirun, Gubernur Kepri dari NasDem yang Ditangkap KPK
Quote:
Ilma De Sabrini, Aditya Pratama · Kamis, 11 Juli 2019 - 01:30 WIB
https://www.inews.id/news/nasional/p...kap-kpk/590913
Gubernur Kepri Nurdin Basirun ditangkap KPK atas dugaan korupsi izin lokasi reklamasi, Rabu (10/7/2019) malam. (Foto: istimewa).
JAKARTA, iNews.id, – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun. Politikus Partai NasDem itu diringkus bersama lima orang lain terkait dugaan korupsi izin reklamasi.
Pada operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu (10/7/2019), tim KPK mengamankan uang 6.000 dolar Singapura. Uang ini diduga kuat bukan penerimaan yang pertama.
Hingga saat ini, Nurdin berama kepala dinas kelautan Pemprov Kepri, kepala bidang, dua staf dan seorang pihak swasta masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Tanjungpinang.
”Tentu kami akan identifikasi dan dalami lebih lanjut mulai dari proses pemeriksaan ini. Sesuai dengan hukum acara KPK diberikan waktu paling lama 24 jam. Nanti akan ditentukan status hukum perkaranya, apakah misalnya ditingkatkan ke penyidikan dan status pihak-pihak yang diamankan itu,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Rabu (10/7/2019).
Bagi masyarakat Kepri, siapa yang tidak kenal dengan Nurdin Basirun? Rekam jejaknya di pemerintahan sangat panjang. Jauh sebelum menjabat gubernur, dia merupakan wakil gubernur. Sebelumnya lagi, Ketua DPW Partai NasDem Kepri ini menjabat Bupati Karimun selama dua periode.
Lahir di Moro, Kabupaten Karimun 7 Juli 1957, Nurdin yang merupakan anak dari pasangan Basirun dan Nuriah menghabiskan masa kecil di kampung halamannya.
Tumbuh bukan dari keluarga mapan membuat Nurdin bekerja keras. Dia kemudian dikenal sebagai seorang pelaut. Ini sesuai pendidikannya yaitu Mualin Pelayaran Terbatas (MPT) dan dilanjutkan dengan Mualin Pelayaran Internasional (MPI).
Aktivitasnya di dunia pelayaran menjadikannya sebagai seorang pengusaha. Tercatat, suami dari Noorlizah ini Direktur Perusahaan Pelayaran Rakyat pada tahun 2000. Dari pekerja swasta, Nurdin menapakan di pemerintahan. Ini terjadi ketika Kabupaten Karimun menggelar pilkada untuk pertama kalinya pada 2001-2005.
Pejabat Bupati Karimun saat itu, M Sani menggandeng Nurdin sebagai pasangannya. Duet ini memenangkan pilkada. Ketika pada 2005 Sani memutuskan untuk bertarung di Pilgub Kepri dan akhirnya terpilih, Nurdin menuju puncak pemerintahan. Bekal ini menjadikannya semakin populer.
Dampaknya, pada Pilkada 2006, Nurdin yang berpasangan dengan Aunur Rafiq memenangkan suara rakyat. Mereka kembali terpilih pada periode kedua yakni 2011-2015.
Seperti mengikuti jejak seniornya, M Sani, dari bupati Nurdin mengincar jabatan lebih tinggi. Dia ikut bertarung di Pilgub Kepri 2015. Uniknya, kali ini Nurdin kembali mendampingi Sani. Mereka pun terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur periode 2016-2021.
Nurdin menuju puncak birokrasi Pemprov Kepri ketika Gubernur M Sani meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo Jakarta, 8 April 2016 sekitar pukul 15.00 WIB.
Sepanjang kariernya memerintah di birokrasi, Nurdin bukan tanpa cacat. Dalam Pilkada Karimun 2001, dia berulangkali digoyang kasus ijazah palsu. Sejumlah elemen rakyat berdemonstrasi mempertanyakan keabsahan ijazah SMA Nurdin. Salah satunya LSM Garda Indonesia. Terpaan ijazah palsu ini kembali mencuat saat dia ikut Pilgub Kepri.
Profil Nurdin Basirun
Lahir: Moro, Kabupaten Karimun, Kepri, 7 Juli 1957
Umur: 62 tahun.
Jabatan: Gubernur Kepri
Pendidikan Formal:
- SD 6 Tanjung Balai (1964-1970).
- SMEP Tanjung Balai (1970-1973).
- MPT Kementerian Perhubungan (1980).
- MPI Kementerian Perhubungan (1988).
- S1 Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru (2002-2005).
- S2 Universitas Dr Soetomo, Surabaya (2005-2006).
- S3 Universitas 17 Agustus, Surabaya (2006-2010).
Pendidikan Informal:
- Lemhannas (2007).
- International Seminary Guangdong University (2011).
- Lemhannas (2012).
- Executive Education Course on Transforming Leaders Harvard University (2013).
- Training Government Chicago University (2013).
Karier:
- Direktur Perusahaan Pelayaran Rakyat (2000).
- Wakil Bupati Karimun (2001-2005).
- Bupati Karimun (2005-2010).
- Bupati Karimun (2010-2015).
- Dosen Tetap Universitas Karimun (2011-2015).
- (12 Februari 2016-25 Mei 2016)
- Gubernur Kepulauan Riau (25 Mei 2016-sekarang).
anaka buahnya paloh
pjam memberi reputasi
1
2.7K
Kutip
13
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
676.3KThread•45.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya