Prabowo subianto sosok tegap, atletis karismatik, kaya dan kontroversi, siapa sih yang tidak kenal prabowo subiano seorang TNI ( Tentara Nasional Indonesia) yang memiliki segudang pengalaman di medan perang beliau pun acapkali di elu-elu kan di angkatan nya karena beliau selain seorang  jendral dari Infanteri Komando Pasukan Khusus ( KOPASUS) yang bercirikan baret merah dikepalanya
sangat sulit dan memang butuh perjuangan keras untuk masuk dalam jajaran KOPASUS apa lagi mendapat gelar jendral, selain sebagai jendral beliau juga disegani sebagai pengusaha suskses di bidang pertambangan dan satu lagi yang membuat orang sejagat nusantara terkagum-kagum dan segan terhadap beliau adalah beliau mampu menaklukkan hati seorang jendral dan presiden yang sempat menjabat 23 tahun di indonesia yaitu jendral besar soeharto.
prabowo subianto berhasil mempersunting salah satu putri cantik presiden ke 2 indonesia yaitu ibu Titiek soeharto.
Dari hasil pernikahan prabowo subianto dan titiek soeharto beliau dikarunia seorang anak laki-laki  bernama Ragowo hediprasetyo atau yang akrab di panggil Didit Prabowo, yah walaupun kini pernikahan prabowo dan Titek kandas tapi tidak sedikitpun mempengaruhi perkembangan Didit Prabowo, karena pasalnya Kini Didit sukses menjadi seorang perancang busana di Eropa.

kita kembali lagi ketopik tentang pak Prabowo Subianto setelah sudah mendapatkan pengalaman segudang di Dunia TNI akhirnya pak prabowo ikut Nyawapres bareng Ibu Mega wati Soekarno Putri, salah satu putri dari presiden Indonesia yang Pertama.
Bapak Prabowo menjadi Cawapres dari Ibu megawati Soekarno putri diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuanagn (PDIP) dan Koalisinya pada tahun 2009 tapi akhirnya kandas alias kalah dengan pendatang baru juga dan dari partai baru juga yaitu bapak Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) yang kala itu bersama wakilny Bapak Jusuf Kala (JK) beliau diusung dari partai yang baru yaitu parati Demokrat.
setelah pak Prabowo gagal menjadi Wapres bersama Ibu Megawati Soekarno Putri, beliau pindah haluan dan fokus pada partai lain memang sebenarnya beliau sudah membuat partai sendiri yaitu Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) berdiri tanggal 6 Februari 2008. 
pada tahun 2014 beliau mencalonkan diri menjadi Calon presiden dengan wakilnya adalah Bapak Hatta Rajasa dari Partai Amanat Nasional ( PAN)  melawan Bapak Jokowi Dodo dengan Pasangannya Adalah Bapak JK yangh di usung Oleh Partai PDIP, lucu ya padahal tahun 2009 prabowo adalah keluarga PDIP tapi 2014 nya malah jadi lawan nah itulah politik lawan dan kawan bisa berubah dalam hitungan tahun, kadang bulan bahkan hitungan menit pun bisa tapi tetap harus jaga solidaritas karena memang katanyasih niat mereka baik ingin memajukan bangsa tapi masa bodo lah kita kan disini ingin memaparkan opini kita ngapain ngurusin isi hati orang isi  hati orang siapa sih yang tau .
tahun 20014 Pak Prabowo kalah lagi Nyapres Lawan Pak Jokowi-JK hihi memang Belum Rezeki kali pak, eh eh eh ditahun 2019 ini nih kemarin iya kemarin masa gak tau sih !! temperatur yang sudah mulai memanas, mulai dari isu hoax, fitnah, ujaran kebencian akhirnya sengaja munculkan oleh para oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, bahakan banyak para ulama ikut terseret dalam kancah politik. 

pak Prabowo ingin meminang salah satu ulama kondang yang sangat menjadi idola jagat nusantara ulama asal Riau bernama Ust Abdus Somad (UAS) nah memang kalo dilihat banyak sekali simpatisan yang mendukung Prabowo-UAS maju tapi dengan bijak UAS menolak karena belaiu memahami dan sadar apa tugas guru bangsa atau seorang ulama' dan lagi-lagi lawan tanding pak Prabowo adalah petahan yaitu pak jokowi.

Tahun 2019 pak bPrabowo menggandeng tokoh ganteng, muda, kaya, kekinian dan sering disebut santri milenial yaitu Bapak Sandiaga Salahudin Uno yang kala itu menjabat sebagai wakil Gubernur DKI Jakarta sedangkan pak Jokowi berpasanag dengan Kh Prof (HC) Makruf Amin yang menjabat sebagai ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI). 
memang amat sangat terasa sekali temperatur politik Indonesia yang amat begitu panas dan menegangkan, mulai dari unjuk rasa 212 karena kasus Bapak Basuki Cahya Purnama atau yang akrab disapa ( AHOK) lalu dari dalih itu muncul para ulama-ulama indonesia salah satunya yaitu Imam besar FPI Habib Riziek Sihab memimpin aksi damai 212 di Monumen Nasional (MONAS) dengan peserta hampir 7.000.000 orang dari seluruh jagat Nusantara.
dari kejadian itu makin memanas lagi temperatur politik indonesia sampai-sampai Ahmad Dhani dan kawan-kawan yang pro Prabowo membuat lagu "2019 ganti presiden", tapi lagi-lagi Pak Prabowo yang kini berpasangan dengan Bapak Sandiaga Salahuddin Uno gagal.
kalo kata Samson film masa kecil ku dulu musuh si Ucil "Son Son gagal maning Gagal Maning" 
setelah gagal melawan petahana kubu Bapak Prabowo tidak menerima begitu saja Para pendukung Prabowo mengadakan aksi yang katanya Damai tapi menewaskan 8 orang peserta aksi dengan dalih bermacam-macam, disusul lagi ajuan gugatan permohonan ke Mahkamah Konstitusi dengan mengajukan gugatan kecurangan Pemilihan Umum Pemilu kubu Jokowi tapi lagi-lagi gagal padahal sudah menghadirkan 14 orang saksi dan 2 orang saksi ahli tapi masih gagal lagi, setelah tinggal menunggu hari pasangan, Bapak Jokowi-Makruf, muncul isu baru Pak Prabowo ingin Mengajukan tuntutan nya kepada pihak Jokowi-Makruf ke Mahkamah Konstitusi dunia di belanda, waduh ko kalo dilihat lihat ambisi banget Pak Prabowo, akhirnya jiwa bijaksana dan semangat juang bela negara yang katanya mewakafkan dirinya untuk negara hanya sebuah motto saja yang terlihat kini malah seperti orang haus jabatan, maksa banget pengen jadi.
tapi lagi-lagi ini hanya opini ya, terserah netizen dan jagat nusantara yang menilai semoga bermanfaat, untuk pak Jokowi-Makruf pimpin Indonesia dengan baik ya untuk pak Prabowo-Sandi harap bersabar ini ujian Sudah-sudah terima saja kekalahan ini, Mungkin tuhan sedang menyiapkan yang lebih baik ok.