Apa yang terlintas dalam pikiran tentang menikah? tak jarang terpikirkan bahwa nikah itu sulit jalannya dan mwnghabiskan banyak uang terutama saat resepsi pernikahan. Benarkah selalu demikian? pada umumnya memang demikian akan tetapi tak semuanya begitu. Banyak cara untuk bisa menemukan jodoh mulai dari berkenalan di dunia maya, berpacaran, lewat aplikasi cari jodoh dan bahkan ada yang lewat taaruf.


Untuk yang mencari jodoh lewat taaruf seringkali dilakukan oleh sebagian orang yang tak suka dengan pacaran dimana sebelum beranjak ke pernikahan dilakukan perkenalan dulu apakah setuju atau tidak untuk menjalani rumah tangga bersama termasuk kecocokan satu sama lain. Bagi mereka yang anti dengan pacaran, cara taaruflah yang sering dilakukan. Lalu bagaimana dengan prosesnya? pada umumnya biasanya cukup cepat dan tak berlarut-larut hingga bertahun-tahun lamanya.

Seperti yang terjadi di tempat ane beberapa waktu yang lalu tepatnya di sebuah pesantren ada yang menikah di hari jumat bertepatan pada tanggal 28 juni 2019. Prosesnya bisa dibilang unik, kedua calon tersebut sebelumnya tak ada niatan untuk menikah pada hari itu dan datang ke tempat tersebut hanya untuk rapat pendidikan pesantren, namun lewat perantara seperti petinggi pesantren di tempat tersebut paginya diadakan taaruf dan pada hari itu juga sebelum shalat jumat akad nikah pun berlangsung di masjid pesantren disaksikan oleh para santri. Malamnya ada syukuran kecil-kecilan di rumah mempelai perempuan dan besoknya mereka mengurus administrasi pernikahan ke KUA. Ane sendiri sempat tak percaya dengan kejadian tersebut dan ternyata di grup whatsapp beredar fotonya. Bahkan orang tuanya sendiri juga saat itu sedang bekerja dan dipanggil datang ke mesjid pesantren buat jadi wali nikah.

Fenomena taaruf dan menikah di hari yang sama, bisa dibilang ini adalah sesuatu yang tak biasa di masa kini. Ditengah biaya pernikahan yang cukup mahal dan rumit selalu saja ada hal menarik dan tak biasa terjadi yang berkaitan dengan pernikahan. Taaruf dan menikah dilakukan di hari yang sama tidak hanya sekali dua kali, bahkan beberapa kali terjadi sebagai contoh di tahun 2016 mahasiswa di kampus ane memberanikan diri melamar seorang mahasiswi dan tanpa di duga hari itu juga langsung akad nikah hingga viral di kampus ane kala itu. Ane sendiri pernah membuat memenya dan di upload di situs meme Indonesia.


Secepat itukah taaruf yang prosesnya begitu cepat menuju penikahan? jawabannya tak selalu cepat dan bahkan beragam. Temen ane yang baru nikah prosesnya kurang dari sebulan dan pengalaman ane pribadi yang dapat jodoh lewat taaruf dari proses perkenalan hingga menikah sekitar setengah tahunan. Terlebih bila sudah kenal satu sama lain mungkin bisa lebih cepat menikahnya. Jodoh memang siapa yang tahu, untuk itulah bagi yang sekarang masih jomblo janganlah bersedih hati karena jika terus berusaha pasti akan bisa menemukan jodoh yang terbaik. Dari fenomena taaruf dan menikah di hari yang sama kita dapat belajar bahwa untuk menuju pernikahan itu jalannya tidaklah selalu susah dan rumit,  karena cepat atau tidaknya menikah tergantung jalan mana yang kita pilih, jika jalan menuju pernikahannya kurang tepat maka jalan menuju pernikahan pun terasa berat dan begitu juga sebaliknya. Demikian paparan tulisan ane kali ini, agan dan sista ingin menambahkan atau menanggapi? silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan selanjutnya.

Sumber : Opini Pribadi dan Fenomena di sekitar kehidupan ane
Sumber gambar via whatsapp dan 1cak