Nggak Cuma Kain Pel yang Bisa Di Refill, Sikat Gigi Sekarang pun Juga Bisa!

Beranda

...

The Lounge
Nggak Cuma Kain Pel yang Bisa Di Refill, Sikat Gigi Sekarang pun Juga Bisa!

iskrim

07-07-2019 09:20

Nggak Cuma Kain Pel yang Bisa Di Refill, Sikat Gigi Sekarang pun Juga Bisa!

[ HT# 509 ]

Satu hal yang menjadi ganjalan hati saya sejak dahulu adalah mengapa sikat gigi memiliki umur pakai yang tak lama, dan hal yang paling umum adalah ketika bulu sikat sudah mulai berserabut, tak beraturan, menjadi pertanda kalau sudah saatnya mengganti sikat gigi yang baru.

Tapi ada satu trik yang cukup menarik untuk di coba jika kita masih menyayangi sikat gigi kita. Di Google kita bisa mencari trik bagaimana memperpanjang usia pakai sikat gigi, salah satunya adalah dengan memanaskan bulu sikat gigi tadi atau merendamnya dengan air yang sangat panas maka benang-benang bulu sikat akan lurus dan rapih kembali, terkesan merepotkan dari sekedar mengganti yang baru? Tenang saja karena sekarang sudah ada sikat gigi yang bisa di refill alias isi ulang bagian bulu sikatnya saja!

Disebuah laman yang saya temukan bernama alexandretouguet dot kom, teman-teman bisa menemukan artikel yang cukup unik, yakni sebuah produk sikat gigi yang bulu sikatnya bisa di isi ulang alias di refill.

Menurut perancangnya; sikat gigi adalah benda yang bersifat personal, tidak sedikit orang yang membuang sikat giginya secara utuh berikut bulu sikatnya, padahal menurutnya ini merupakan pemborosan dan menjadi limbah plastik yang sangat tidak ramah lingkungan. "Plastik, kita sangat tahu bahan yang sangat lama untuk di urai oleh alam, kami prihatin dengan hal ini", kata salah satu sumber menyebutkan.

Alexandre Touguet, sang perancang sikat gigi asal Paris kemudian berusaha menyederhanakan produksi sikat gigi dengan mengurangi produksi limbah plastik, dimana sikat ini memiliki tiga bagian, pertama kepala sikat yang membentuk kapsul dan empat buah tonjolan kecil pada sisinya, kedua gagang sikat yang memiliki ulir, dan ketiga bulu sikat itu sendiri. Jadi ketika pemakai memiliki sikat gigi versi lengkap ini dan ketika bulu sikat sudah tak layak pakai maka pemakai pun cukup mengganti bagian bulu sikatnya saja.

Caranya adalah dengan buka melebar kepala sikat untuk mengeluarkan atau memasang kembali bulu sikat tersebut, posisikan dengan pas di setiap tonjolan sisi bulu sikat agar menempel dengan kuat, rapatkan kembali kepala sikat lalu pasangakan gagang sikat dengan cara memutar supaya menjadi satu kesatuan sebuah sikat gigi rasa baru tapi 'lama', hehe.

"Ini mengurangi produksi plastik dan menghemat pengeluaran untuk membeli sebuah sikat gigi," "Selain itu bulu sikat refill tentu akan lebih terjamin kebersihannya. Akan tersedia juga beragam pilihan yang bisa disesuaikan kelembutan dan warnanya," lanjut Alexandre Touguet.

Nah, gimana menurut teman-teman sekalian disini apakah sikat gigi refill ini cukup layak di tunggu dan kita miliki? Sepertinya cukup mudah juga bagi produsen sikat gigi untuk meniru cara kerja sikat gigi metode baru ini, apalagi secara produksi akan memangkas biaya dan menghemat tempat penyimpanan karena kedepan yang di produksi fast movingnya hanya berfokus pada bulu sikat yang ukurannya lebih kecil dari pada menjualnya secara utuh.