Menarik. Jendral Sudirman Hingga Suharto adalah eks Tentara PETA
TS
babygani86
Menarik. Jendral Sudirman Hingga Suharto adalah eks Tentara PETA
Hal-hal menarik yang terdapat diseputaran PETA tentu menjadi layak untuk kita simak bersama. Selain dapat membangkitkan semangat nasionalisme, hari PETA juga diperingati tiap tanggal 14 Februari. Berikut ulasannya:
Quote:
• PETA atau Pembela Tanah Air dibentuk pada tanggal 3 Oktober 1943. Pembentukan organisasi ini berdasar pada maklumat Osamu Seirei No. 44 yang disampaikan oleh Panglima Tentara ke-16, Letnan Jendral Kumakichi Harada. SERBA SERBI Tentara PETA (Pembela Tanah Air)
Quote:
• Latar belakang pembentukan PETA banyak dianggap berawal dari surat yang disampaikan R. Gatot Mangkoepradja (Tokoh Pergerakan Nasional) kepada Gunseikan (Kepala Pemerintahan Militer Jepang) pada bulan September 1943. Dalam suratnya Gatot Mangkoepradja memohon pada pemerintah Jepang, agar bangsa Indonesia diperkenankan aktif membantu Jepang di medan perang.
Quote:
• Adapun usulan Gatot sebelumnya sejalan dengan pemikiran 10 ulama islam yang punya pengaruh besar kala itu, yakni KH. Mas Mansyur, KH. Adnan, Dr Abdul Karim Amrullah (Hamka), Guru H. Mansur, Guru H. Chalid, KH. Abdul Majid, Guru H Jacob, KH. Djunaedi, U Muchtar dan H Moch Sadri. Yang berdasarkan pada pemberitaan surat kabar “Asia Raya” pada tanggal 13 September 1943, menuntut dibentuknya tentara sukarela (bukan wajib militer), yang bertujuan mempertahankan Pulau Jawa dalam masa peperangan.
Quote:
• Adapun Pusat Pelatihan calon tentara PETA dipusatkan Jepang di kota Bogor, Jawa Barat. Kompleks militer tersebut diberi nama Jawa Bo-ei Guyugun Kanbu Resentai.
Quote:
• Nama Supriadi tentu tak bisa lepas dari PETA. Supriadi adalah pemimpin PETA di Blitar yang menghimpun unsur PETA untuk melakukan pemberontakan pada pemerintah Jepang di kota Blitar tanggal 14 Februari. Sosok pria kelahiran Trenggalek 13 April 1923 ini memang misterius. Sempat ditunjuk Presiden Sukarno untuk mengisi pos Menteri Pertahanan Republik Indonesia pasca Proklamasi Kemerdekan Indonesia 17 Agustus 1945, namun akhirnya digantikan oleh Imam Muhammad Saliyoadikusumo pada 20 Oktober 1945 karena sosoknya tak pernah muncul dan menghilang sampai kini. Namun begitu nama Supriadi selalu dikenang sebagai sosok legendaris tentara PETA.
Quote:
• Pemberontakan PETA Blitar yang dipimpin Supriadi dianggap penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Meski pada akhirnya Jepang dapat memadamkan gejolak bersenjata yang timbul pada 14 Februari tersebut. Namun efek besar dari peristiwa tersebut adalah membangkitkan semangat kebangsaan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Dalam peristiwa itu pula Supriadi menghilang misterius.
Quote:
• Seluruh prajurit PETA Blitar yang memberontak dan berhasil ditangkap oleh Jepang mendapat hukuman penggal sebagaimana hukum militer Tentara Kekaisaran Jepang di Eevereld (sekarang pantai Ancol) tanggal 16 Mei 1945. Tentu sebelumnya telah mendapatkan penyiksaan selama penahanan oleh Kempetai (Polisi Militer).
Quote:
• Peranan eks-tentara PETA juga besar dalam mengisi kemerdekaan Indonesia, khususnya dibidang pertahanan. Sebut saja Jendral Sudirman yang menjadi Panglima Angkatan Bersenjata Indonesia pertama, Ahmad Yani, Bambang Sugeng, Bambang Utoyo yang pernah menjabat sebagai pimpinan Angkatan Darat, hingga Presiden kedua RI Jendral Suharto dan banyak lagi. Mereka pulalah yang menjadi salah satu bagian besar pihak yang membidani lahirnya Tentara Nasional Indonesia.