Gan-sis pernah tidak membayangkan harga dari sebuah merpati itu bisa mencapai hingga milyaran? Oh em gie banyak banget ya duitnya. Buat apa ya nanti?

Baru-baru ini Aristyo Setiawan mengabarkan bahwa dia telah menjual burung merpatinya dengan harga fantastis Rp 1 miliar.

Awalnya dia tak berniat menjual burung merpati karena dia begitu sayang merpati itu, sehingga dengan sengaja mematok harga jual burung pada angka Rp 1 miliar. Tapi, ternyata keberuntungan datang kepadanya. Burung itu laku terjual seharga satu milyar. Wow fantastis sekali ya.




Tetapi tidak hanya pak Aristyo saja loh yang mampu menjual merpati dengan harga yang fantastis. Ada juga yang menjual lebih dari satu milyar gan-sis. Cekidot vidionya ya!



Gan-sis penasaran gak sih bagaimana bisa merpati ini terjual mahal? Menurut aku sih karena merpati aduan ini staminanya bagus dan mampu terbang jauh dengan cara terbangnya yang indah saat menukik dan lain sebagainya.

Gimana sih cara perawatan burung agar bisa memenangkan juara dan bisa terjual mahal. Saksikan video berikut ini ya gan-sis!



Nah gan-sis, apakah kalian berminat untuk mengikuti jejak para penggemar merpati aduan?



Cara merawat merpati agar bisa menjadi juara agan dan sista bisa melihatnya pada link ini: merawat merpati

Merawat merpati untuk menjadi mahal memang tidak mudah. Karena membutuhkan banyak kesabaran dan ilmu tentang merawat. Kenapa? Karena seperti halnya manusia, merpati juga bisa sakit, bahkan mati. Jadi merawat merpati tidak semudah merawat diri kita pribadi.

Merpati ternyata juga butuh asupan untuk menjaga kestabilan tubuhnya loh. Selain di berikan makan dan beberapa latihan khusus. Intinya adalah kesabaran. Dan sebuah kesabaran pastilah ada hasilnya, percayalah!

Beberapa fakta mengatakan bahwa pengemar burung lebih cinta ternaknya ketimbang dirinya pribadi loh!? Contohnya adalah pengemar merpati lebih dahulu memandikan burungnya ketimbang dirinya sendiri. Terkadang karena keasikan merawat merpati bisa melupakan untuk makan, memikirkan masalah juga lupa merindukan kamu, ya kamu yang membuat aku berpaling.

Dan kenapa banyak orang orang memutuskan untuk merpati adalah sebagai berikut ini;

1. Kicauan yang merdu

Gan-sis tau tidak sih kalau suara merpati bisa membuat Stres kita hilang dengan tenggelam bersama keindahan suara yang merpati suarakan. Bahkan ketika di saat kerapuhan datang kepada kita.


2. Ada kesenangan tersendiri ketika bermain dengan merpati.

Bagi sebagian orang mungkin akan merasa aneh, jika bermain bersama merpati adalah sebuah kesenangan. Tetapi untuk Delia, bermain dengan burung bisa membuat kesenangan. Saat melihatnya terbang, berlari-lari dengan mengepak ngepak sayap, atau sekedar hanya mendengarkan suaranya berkicau. Itu sebuah hoby yang terkadang membuat Delia lupa waktu makan bahkan mandi gan-sis.

3. Mengisi waktu luang.

Terkadang ketika hari libur dan malas untuk keluar rumah, Delia lebih suka mengisi hari dengan bermain bersama para merpati. Para burung itu tidak pernah Delia masukan kandang. Mereka terbang bebas semaunya. Dan Delia akan memanggil mereka dengan siulan kemudian bermain. Berlarian dan bercanda. Sebagian merpati wanita saja yang berada dalam kandang, itupun karena mereka sedang bertelur atau menjaga anak-anaknya.

Dari merpati Delia juga belajar satu hal loh gan-sis. Yaitu dari caranya mereka merawat anaknya. Sedari menetas dan menjadi anak mereka di jaga ayah dan ibunya sampai dia besar dan mampu terbang sendiri. Dan saat itulah burung melepas anaknya untuk menjadi burung dewasa. Luar biasa bukan?

Nah gan-sis! Delia Udeh kasih sedikit saja tentang burung merpati. Mari kita diskusikan secara baik-baik saja ya!?