Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tatyana.romanovAvatar border
TS
tatyana.romanov
Ane minta pendapatnya. Menurut agan siapa yang egois?
Sekitar sepuluh tahun yang lalu ada sebuah keluarga yang mengalami kesulitan ekonomi. Dimana si bapak sebagai tukang punggung keluarga harus kerja jungkir balik agar keluarganya bisa makan (meski dalam sehari cuma makan nasi pake sayur kangkung) dan agar anak anaknya bisa sekolah. Tapi si ibu tetap harus berhutang kesana kemari agar kebutuhan keluarga tetap terpenuhi.

Si anak hanya mendapatkan uang jajan sebesar 2000 perhari (ketika itu dia sudah SMA) dan tidak akan ada tambahan apa apa lagi apapun alasannya.

Misalkan dia mau beli pulsa goceng pun dia harus mengumpulkan uang jajannya. Yang artinya dia harus puasa jajan selama 4 hari.itupun pulsanya paling banter dua hari langsung habis. Dan dia tidak akan mendapatkan uang jajan kecuali saat berangkat sekolah. Pas hari minggu atau libur jangan harap bisa dapat.

Hingga suatu hari si anak punya keinginan untuk membeli sesuatu. Yang secara umum cukup murah tapi mahal buat ukuran kemampuan ekonomi keluarganya.

Katakanlah harga barangnya 100rb dimana uang segitu bisa buat makan selama keluarganya selama 5 hari.

Si anak menyadari bahwa si ibu sebagai pengatur keuangan tidak mungkin akan mengabulkan keinginannya. Pun dia bukan tipikal anak yang selalu ngotot ke orang tua agar setiap keinginannya terpenuhi tak peduli bagaimanapun caranya.

Dia rela tidak jajan. dia rela berangkat dan pulang sekolah jalan kaki demi bisa menyisihkan ongkos angkotnya. Tidak masalah meskipun dia harus kelelahan dan kepasanan yang penting dia bisa membeli barang yang sangat dia inginkan tanpa harus membebani orang tua.

Setelah cukup lama "prihatin" Akhirnya si anak memiliki cukup uang untuk membeli barang yang dia inginkan. tapi ternyata si ibu mengetahui bahwa si anak punya uang yang cukup banyak. Lalu oleh si ibu, uang si anak ini dia ambil dengan paksa untuk dia pakai untuk belanja.

Tentu saja si anak tidak bersedia memberikan uangnya karena dia sendiri juga punya keinginan. Dan telah mengumpulkan uang itu dengan susah payah.

Tapi si ibu punya seribu alasan untuk membenarkan dia merampas uang itu. Misalnya :

"Uang yang kamu kumpulkan ini kan hasil dikasih sama ibu. Berarti uang ini adalah milik ibu"

"Kamu ini anak ibu. Berarti uang milik kamu adalah milik ibu"

Menurut agan. Siapa yang salah dan egois disini?

Si anak yang rela menabung uang jajannya yang nggak seberapa demi membeli barang yang dia mau tanpa harus membebani orang tuanya

Atau si ibu yang mengalami kesulitan ekonomi dan selalu memiliki alasan (meskipun dibuat buat) untuk mengambil uang anaknya yang sudah dikumpulkan susah payah oleh si anak?
0
523
20
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.