Keenam pelaku beberapa saat setelah ditangkap personel Sat Reskrim Polres Sergai. (ist/metro24jam.com)

SERGAI, metro24jam.com – Enam pelaku perampokan mobil yang sering beraksi di ruas Jalan Tol Medan-Tebing Tinggi diringkus personel Sat Reskrim Polres Serdang Bedagai, Rabu (3/7/2019) malam.

Kapolres Serdang Bedagai AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu dalam keterangannya melalui Kasat Reskrim AKP Hendro mengatakan, para pelaku sering beraksi dengan modus sebagai petugas leasing alias debt collector.

“Para tersangka yang ditangkap adalah Yeremin Valentino Sihombing, April Tua Marpaung, Doni Sitorus, Hendra Sirait, Rismantau Malau dan Hebridko Marbun,” jelas AKP Hendro, Kamis (4/7/2019).

Penangkapan dilakukan setelah keenam pelaku beraksi di depan Pintu Tol Teluk Mengkudu, Rabu (3/7/2019) kemarin.

Saat itu, korban yang diketahui bernama M Zakaria (39)–warga Dusun XIV Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Serdang Bedagai–diadang para pelaku ketika melintas di sana.

“Saat itu, mobil Kijang Innova BK 1845 JZ yang dikemudikan korban diadang enam pelaku di TKP. Kemudian, korban dipaksa turun,” jelasnya.

Peristiwa itu kemudian diketahui oleh petugas pintu tol dan kemudian meneruskannya ke PJR Polda Sumut. Petugas segera melakukan pengejaran di sepanjang jalan tol.

“Setelah setengah jam pengejaran, para pelaku akhirnya ditangkap di pintu Tol Kemiri,” ungkapnya.

Ketika ditangkap polisi, para pelaku mengaku mengambil mobil korbannya karena mereka adalah petugas leasing.

“Para pelaku mengaku petugas leasing. Namun ketika dimintai data, mereka tidak memiliki dokumen sita dari pengadilan. Oleh karena itu para tersangka dibawa ke Polres Sergai untuk diproses lebih lanjut,” pungkas Hendro. (Lana)

https://news.metro24jam.com/read/201...obil-ditangkap
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Aduh lae, tirulah sodara sodara kau di ibukota Jakarta, buat derek liar di tol gitu, ngapain merampok, kalau bisa derek dan meras mobil yang mogok di tol medan-binjai


Lebih gampang itu lae, tinggal spik spik saja sama wereng medan, sudah tahu sama tahu lah itu

Tiru modus operandi sodara2 kau yang sudah sukses di ibukota NKRI yah

Yah begitulah kondisi di semua tempat di medan, aktivitas kriminalitas tradisionil putera produk beraknak makpetak sumut semakin meningkat termasuk di medan kota yang menjadi barometer keamanan seluruh bagian kota medan

Warga2 kampung2 di medan kota pada bicarain belasan bocah2 cilik kampung badur yang makin sering setiap malam bawa senter&obeng sambil lari ketawa ketiwi jam 2-3 an pagi di kampung2 orang lain,katanya kampung hamdan paling sering jadi korban, sudah tradisi puluhan tahun

Dan remaja2 anak preman kampung badur suka keliaran di kampung2 orang lain, dengan pakai perhiasan emas seperti gelang, cincin dan nenteng hape (jangan tanya duit nya dari mana )

Ingat sodara sodari, "mengobati lebih baik daripada mencegah", adalah slogan utama dalam memberantas kejahatan di medan/sumut

Lost Jews Square Face