Dua komplotan Jambret Beraksi di Depan Pool Bus PMTOH Jalan Gagak Hitam Kelurahan Sei Sekambing B, Kecamatan Medan Sunggal, kawanan Jambret ini berhasil merampas tas hitam milik seorang wanita yang baru saja keluar dari pool bus antar kota antar provinsi. Kamis ( 4/7/2019) jam 6:30 WIB.



Akibat kejadian tersebut korban Siti Robiah (37) warga Jalan Takengon Angkop Desa Simpang Umeneken Kecamatan Bias Kabupaten Aceh Tenggara ini menderita kerugian berupa kehilangan 1 tas hitam berisi uang tunai Rp.2.000,000 ( dua juta rupiah ), 1 Hp Samsung dengan no 085276700058, 1 Ipad, 1 lembar STNK mobil, 1 lembar sim, 1 atm, 1 lembar STNK sepeda motor dan beberapa lembar kartu BPJS dirinya dan keluarga.

Kejadianya berawal saat korban ( Siti Robiah ) baru tiba di Medan dengan mengguankan bus PMTOH, saat korban turun sembari menunggu di jemput oleh suaminya, iapun berdiri di pinggir Jalan, namun tampa disadarinya 1 unit sepeda motor Honda Vario mendekatinya dan langsung menarik tas korban yang langsung tancap gas.

Pada saat kejadian, Suami korban baru saja tiba di lokasi dan melihat kejadian itu langsung mengejar pelaku yang kabur kearah Jalan Gatot Subroro yang berbelok kearah Gang Banteng dengan menggendarai mobil suami korbanpun berusaha mengejar kedua pelaku hingga kedalam Gang Banteng, namun rupanya kejadian perampokan ini sudah direncanakan oleh gerombolan jambret ini. Dua pelaku lainya yang sudah standby didalam Gang dengan mengendarai sepeda motor Suzuki Satria berusaha menghalangi laju mobil suami korban.

Suami korban yang saat itu berusaha mengejar para pelaku dengan mobil langsung menabrak kedua rekan pelaku yang menghadangnya, sontak membuat kedua rekan pelaku penjambretan ini terpental ditabrak mobil suami korban, sementara kedua pelaku yang mengendarai Vario berhasil kabur dengan barang rampasanya.

Mendengar terjadi kegaduhan, warga masyarakat seputaran Gang Banteng langsung keluar rumah memadati lokasi. Oleh masyarakat kejadian ini langsung dilaporkan ke petugas kepolisian sektor Helvetia yang tiba di lokasi dan selanjutnya bersama suami korban membawa kedua rekan pelaku ke RS Advend Jalan Gatot Subroro.

“Mendapat laporan adanya kejadian ini tim Pegasus Polsek Sunggal langsung meluncur ke RS Advend untuk meminta keterangan dari korban dan suaminya karena lokasi kejadian masuk dalam wilayah hukum Polsek Sunggal,” ucap Kanit reskrim Polsek Sunggal Iptu Syarif.

Katanya lagi, Selanjutnya kedua rekan pelaku atas nama M.Irpan (23) warga Jalan Bakti Luhur Gang Melati no 9 dan Opi Zulfikar (23) warga Jalan Kartika no 22 Kelurahan Cinta Damai Kecamatan Helvetia diboyong kembali ke RS Bhayangkara Polda Sumut, dan hingga kini keduanya masih dalam perwatan medis, sementara korban dan suaminya sudah membuat laporan resmi ke Polsek Sunggal. ( MR/ Suriyanto/Red )

https://metrorakyat.com/komplotan-ja...-2-lagi-kabur/
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ohhh, jadi begitu rupanya, dalam setiap aksi jambret, ada 2 grup, 1 grup yang bertugas jambret,dan 1 grup yg lain bertugas mantau

Kalau Grup yang jambret berhasil -----> grup yang lain tutupin jejak dengan menghalang halangin korban jambret

Kalau grup yang jambret gagal dan di massa --------> maka grup yang lain telepon wereng, dan wereng langsung datang ke TKP buat amanin pelaku dari amuk massa

Manggut2 sambil elus2 jenggot, benar2 canggih ilmu tradisional warisan leluhur mukapetak sumut

Demikianlah reportase perampokan dengan korban warga propinsi melarat yakni Aceh (Always) oleh pelaku warga propinsi kaya yakni sumut (Always too)

Jadi teringat sama om dan tante dari tasik, dijambret mukapetak di minggu pertama di medan, tante kena jambret di jalan wahidin, persis depan kodim kodam siang hari dan om kena jambret di jalan yoserizal simpang jalan sun yat sen

Memang katanya warga sana, jambret nya sodaraan sama kepling dan oknum wereng medan kota, jadi ga usah lapor, soale di medan kota, hilang ayam jadi hilang kambing kalau lapor ke wereng

Warisan moyang sipetak buat bangsa Indonesia