Menurut badan Search And Resque (SAR) hilangnya Thoriq bermula dari pendakian yang dilakukan bersama ketiga temannya ke puncak gunung Piramida untuk mencari sunshet. Thoriq yang baru memasuki bangku SMA setelah baru lulus dari bangku SMP mendaki gunung Piramida sore hari pada pukul 05:00 WIB bersama 4 orang temannya. Dalam perjalanan, satu dari 4 orang temannya memutuskan untuk turun kembali karena kondisi fisik yang tidak memungkinkan. Akhirnya Thoriq bersama ketiga temannya melanjutkan mendaki untuk mencapai puncak gunung Piramida. Namun, saat kembali turun dari puncak gunung piramida, Thoriq tak nampak ikut turun bersama ketiga temannya. Setelah itu, ketiga temannya tadi segera melapor ke penjaga pintu masuk gunung Piramida dan warga sekitar. Mendengar berita tersebut kemudian para warga dengan ditemani PMI Bondowoso, tim SAR beserta KODIM 0822 melakukan pencarian guna menemukan Thoriq.

Image : www.kodim0822.web.id

Setelah upaya pencarian yang dilakukan PMI Bondowoso, tim SAR, TNI, KODIM bersama warga selama kurang lebih 11 hari tak membuahkan hasil. Adapun yang mengatakan bahwa jasad Thoriq terperosok kejurang, namun nyatanya sampai sekarang jasad Thoriq belum juga ketemu.

Kemudian PMI Bondowoso merilis bahwa upaya pencarian Thoriq dihentikan berdasarkan kesepakatan bersama keluarga. Nantinya jika ada tanda-tanda keberadaan Thoriq maka pencarian akan dibuka kembali.

Image : Tribunnews.com

Tak hanya relawan dan para warga yang mencari langsung keberadaan Thoriq. Dikabarkan beberapa paranormal juga ikut membantu dalam upaya pencarian korban hilang namun hasilnya juga masih nihil.

Image : Grid.id