Perempuan-perempuan Cantik dan Cerdas Calon Menteri Jokowi
TS
Koncong
Perempuan-perempuan Cantik dan Cerdas Calon Menteri Jokowi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemenang Pilpres 2019 sudah diumumkan.
Jokowi pun dikabarkan mulai mencari sosok muda untuk membantunya kelak di Kabinet mendatang.
Seperti apa kriteria yang dicari Jokowi?
Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Ahmad Rofiq mengatakan di susunan kabinet yang baru, Jokowi bakal menggaet kaum-kaum muda untuk membantunya mengurus negara.
"Saat ini Pak Jokowi belum berpikir intens karena kan masih ada sisa-sisa waktu. Tapi dalam pertemuan tanggal 28 April 2019 kemarin setelah pemilu. Jokowi sampaikan saya ingin dalam kabinet ada salah satu, berarti kan banyak," ucapnya beberapa waktu lalu.
Menteri muda seperti apa yang dicari Jokowi?
Ahmad Rofiq mengatakan Jokowi meminta tim TKN mencari calon menteri muda yang cantik dan cerdas.
"Salah satu menteri usia 20-30 tahun, pinter, cantik. Coba usia 20-30 tahun siapa? Beliau suruh cari itu. Artinya kan Pak Jokowi punya kepedulian luar biasa dengan generasi muda," ungkap Ahmad Rofiq yang juga Sekjen Perindo tersebut.
Terkait hal tersebut, mulailah beredar sejumlah nama yang akan masuk dalam kabinet Jokowi mendatang.
Sebagian di antara nama tersebut berasal dari orang-orang partai yang sudah dikenal, meski sekali lagi itu hanya sekadar isu/rumor.
Menariknya, di antara mereka ada juga nama-nama perempuan cantik yang dikabarkan masuk radar Jokowi.
Siapa saja mereka? Berikut Tribunnews.com coba menghimpunnya.
Spoiler for 1:
1. Grace Natalie, Ketua umum Partai Solidaritas Indonesia
Siapa tak kenal Grace? Sosok politikus muda ini menghadirkan warna baru dalam pesta demokrasi April 2019 lalu bersama PSI.
Grace mengawali kariernya sebagai jurnalis dengan kompetisi SCTV Goes To Campus dan meraih kemenangan untuk wilayah Jakarta.
Grace masuk tingkat nasional dan berhasil menjadi lima besar.
Dari sinilah perkenalan awal Grace dengan dunia jurnalistik.
Grace Natalie kemudian didapuk menjadi salah satu penyiar di Liputan 6 yang tayang di SCTV.
Grace juga sempat mengembangkan karirnya di stasiun TV lain, seperti ANTV dan TVOne.
Sewaktu bekerja di TVOne, Grace berkesempatan mengikuti kursus kilat di Maastricht School of Management di negeri kincir angin, Belanda dari Januari hingga April 2009 silam.
Karirnya di dunia jurnalistik semakin berkembang dengan banyak pengalamannya.
Tidak hanya di studio, Grace Natalie juga terjun ke lapangan untuk liputan.
Grace pernah meliput tragedi tsunami Aceh 2004, meletusnya Gunung Talang Sumatera Barat, konflik Poso di Sulawesi Tengah, hingga liputan terorisme Agustus 2009 di Temanggung, Jawa Tengah.
Prestasi
Selama perjalanan karirnya di dunia jurnalistik Grace Natalie berkesempatan melakukan wawancara eksklusif dengan beberapa tokoh internasional.
Diantaranya Abhisit Vejjajiva (Perdana Menteri Thailand), Jose Ramos Horta (Presiden Timor Leste), Steve Forbes (CEO Majalah Forbes), George Soros.
Dedikasinya di dunia jurnalistik menghantarkan Grace Natalie menjadi salah satu pembawa acara berita terfavorit.
Ketua Umum PSI itu pernah mendapat gelar Anchor of The Year 2008, Runner Up Jewel of the Station 2009 versi News Anchor Admirer, hingga salah satu wanita dari 100 wanita terseksi 2009 versi FHM Indonesia.
Juni 2012 Grace meninggalkan TVOne dan beralih dalam jabatan baru sebagai CEO Saiful Mujani Research and Consulting.
Terjun ke dunia politik
Tahun 2014 Garce Natalie memutuskan untuk terjun ke dunia politik.
Grace mengungkapkan keinginannya untuk mendirikan partai yang bebas korupsi.
"Saya jadi CEO disebuah konsultan politik, itu membuat saya ingin membuat partai yang bebas dari korupsi," ungkap Grace Natalie dikutip dari channel Youtube Net TV.
Wanita berumur 36 tahun tersebut kemudian mendirikan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan menjabat sebagai ketua umum.
PSI ikut merebutkan kursi legislatif dalam pemilihan umum April 2019.
Namun tidak mendapatkan cukup suara untuk melenggang ke Senayan.
Dilansir dari Tribun-Bali, berdasar hasil quick count PSI hanya mendapat sekitar 2 persen suara.
Spoiler for mulus:
Spoiler for 2:
2. Tsamara Amany Alatas
Tsmara disebut-sebut ikut meramaikan bursa Calon Menteri Pemuda dan Olahraga alias Menpora pada Kabinet Presiden Jokowi - Maruf Amin periode ke-2.
Usianya yang masih sangat muda mencuri perhatian, karena Tsamara Amany Alatas harus 'bersaing' dengan sederet nama-nama senior lainnya, baik senior dari sisi usia maupun jam terbang di dunia politik.
Siapakah Tsamara Amany Alatas? Berikut fakta-fakta menarik sosoknya
Tsamara Amany Alatas disebut-sebut akan menjadi calon Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) di era pemerintahan Jokowi-Maruf periode 2019-2024. Meski baru sebatas rumor, hal ini cukup mengejutkan.
Dalam umur 22 tahun, Tsamara Amany Alatas memang telah mendedikasikan hidupnya dalam bidang politik.
Namanya mulai dikenal publik ketika ia tampil di berbagai acara di televisi.
Ia juga cukup sering membicarakan isu-isu politik di media sosialnya.
Ia pun akhirnya memutuskan bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sejak 2017 lalu.
Pada April 2017, Tsamara bahkan dipercaya sebagai Ketua DPP bidang eksternal.
Juru bicara Jokowi-Maruf
Tak hanya itu saja, putri pasangan Muhammad Abdurachman Alatas dan Nabila Zain itu juga ditunjuk sebagai juru bicara pada Pemilu 2019 lalu.
Ia ditunjuk menjadi juru bicara untuk pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo - KH Maruf Amin.
Wanita yang juga akrab disapa Sammy itu ternyata bercita-cita ingin menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Ia bahkan memiliki akun Twitter dengan username @tsamaradki.
Sebelumnya, ia pernah menjadi staf magang Gubernur DKI pada Januari-April 2016.
Saat menjadi staf magang, ia bertugas membantu Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), simplifikasi perizinan memulai usaha, dan meningkatkan peringkat izin memulai usaha dalam survei Bank Dunia.
Spoiler for mulus:
Spoiler for 3:
3. Angela Herliani Tanoesoedibjo
Putri Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Angela Herliani Tanoesoedibjo bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta.
Menanggapi hal itu Sekjen Partai Perindo, Ahmad Rofiq mengatakan pertemuan antara Jokowi dan Angela adalah sinyal kuat Angela bakal dipinang menjadi menteri di kabinetnya.
"Pertemuan Pak Jokowi dengan Mbak Angela ini menjadi tanda yang sangat positif untuk Mbak Angela dipinang lebih jauh untuk posisi Menteri pada kepemimpinan Pak Jokowi di periode kedua ini," kata Ahmad Rofiq dalam pernyataannya yang diterima Tribunnews.com, Selasa(2/7/2019) malam.
Dia menjelaskan Jokowi memang meminta kepada seluruh parpol koalisi untuk mencari Menteri dari kalangan muda yang dapat membantunya di kabinet.
Hal tersebut, kata Rofiq, menunjukkan bahwa kabinet Jokowi mengapresiasi keberadaan anak muda yang kreatif, punya daya juang tinggi dan jiwa kepemimpinan, sehingga bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda.
"Dari Perindo, saya mengusulkan Mbak Angela Tanoesoedibjo yang memiliki kriteria itu semua," ujarnya.
Sementara itu di akun media sosial Instagram milik Angela @angelatanoesoedibjo ia memposting foto bersama Presiden Joko Widodo.
Dalam foto tersebut, Wakil Sekjen DPP Partai Perindo itu tampil anggun, ayu mengenakan baju batik hitam putih.
Adapun, Jokowi tampak gagah mengenakan baju batik coklat hitam. Keduanya melempar senyum ke arah kamera.
Netizen pun ramai-ramai mengucapkan selamat menjadi Menteri untuk Angela Tanoesoedibjo, menyusul postingan Instagram @angelatanoesoedibjo yang mengunggah foto bersama Jokowi.
Foto itu tampak seperti di salah satu ruangan di Istana Kepresidenan.
"Congratulations Pak Jokowi on the reelection as President of the Republic of Indonesia," tulis Angela di Instagram.
Postingan foto putri sulung Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo tersebut ternyata menjadi viral dan mendapatkan banyak komentar dari netizen.
Angela Herliani Tanoesoedibjo merupakan sosok wanita muda yang tidak perlu diragukan lagi kualitasnya.
Hal tersebut terbukti bahwa di usia 32 tahun, Angela telah menjabat sebagai Wakil Direktur Utama RCTI dan GTV, serta Wasekjen di DPP Partai Perindo.
Angela Tanoesoedibjo berasal dari kalangan milenial dengan segudang pengalaman sebagai eksekutif yang memimpin puluhan ribu karyawan di perusahaan terdepan.
Sebelumnya, Jokowi juga memaparkan ada tiga kriteria kabinet mendatang.
Pertama, sang menteri harus memiliki sense untuk mengeksekusi program yang tepat dan cepat. Artinya, dia harus menjadi eksekutor kuat.
Kedua, menteri itu harus mengerti manajemen, sehingga bisa mengelola personalia dan anggaran.
Ketiga, kabinet mendatang akan diwarnai dengan anak-anak muda.
Spoiler for mulus:
Spoiler for 4:
Christina Aryani
Christina Aryani adalah salah satu dari 33 pengacara yang kubu 01 Jokowi - KH Maruf Amin yang dihadirkan di Mahkamah Konstitusi (MK) beberapa waktu lalu.
Selain sebagai pengacara muda, dia juga adalah petinggi Partai Golkar.
Christina Aryani adalah politisi Golkar dan terpilih sebagai salah satu anggota DPR periode 2019-2024.
Dia maju dari dapil DKI II yang meliputi Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan Luar negeri.
Selain rupawan, Christina Aryani juga punya banyak konstituen.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar tersebut mengaku bahwa perjuangannya di Dapil DKI Jakarta II tidak mudah.
Dia harus bertarung dengan caleg-caleg petahana yang sudah sangat populer.