Pernahkah agan-aganwati mendengar penyakit Toxoplasma/Toxoplasmosis ?
Penyakit ini sering dikatakan menular melalui kucing, tapi benarkah itu ? apa memang kucing penyebab utama penyakit ini ataukah ada cara lain penyebaran penyakit ini ? berikut penjelasannya

Apa itu Toxoplasmosis ?

Toxoplasma/Toxoplasmosis adalah suatu infeksi yang disebabkan hewan bersel satu (protozoa) yaitu Toxoplasmosa gondii. Toxoplasma merupakan parasit yang sering mengifeksi hewan dan manusia. Banyak yang takut untuk memelihara kucing hanya karena toxoplasma, sebenarnya bukan hanya kucing yang dapat terinfeksi toxoplasma, hampir semua hewan yang berdarah panas dapat terinfeksi toxoplasma, misalnya sapi, anjing, ayam, kuda, babi, domba, tikus, burung, haster, dll.

Bagaimana manusia dapat tertular atau terinfeksi toxoplasma?

1. Cara penularan toxoplasma bermacam-macam, namun penularan yang paling banyak terjadi karena memakan daging yang terinfeksi toxoplasma. Hal ini terjadi ketika manusia memakan daging mentah atau setengah matang dimana pada daging tersebut terdapat toxoplasma.

2. Apabila telur toxoplasma termakan oleh manusia. Hal ini sering terjadi saat manusia memakan sayuran atau buah yang tidak di cuci dengan bersih terlebih dahulu, dimana pada buah atau sayuran tersebut menempel telur/kista toxoplasma. Selain itu telur toxoplasma dapat termakan ketika kita tidak mencuci tangan setelah menyentuh kotoran hewan secara tidak sengaja (misalnya saat membersihkan kotoran kucing atau bermain di pasir atau tamam yang sudah terkena kotoran hewan yang terinfeksi).

3. Apabila manusia setelah berkebun atau bermain dengan hewan kesayangan kemudian makan sesuatu dan tidak mencuci tangan terlebih dahulu
4. Meminum susu yang belum dipasterisasi.

5. Dengan cara transplantasi organ tubuh. Hal ini terjadi saat organ yang di transplantasikan itu mengandung toxoplasma. Namun hal ini jarang sekali terjadi karena saat manusia akan melakukan transplantasi pastinya dokter akan memeriksa keseluruhan kesehatan keduanya.



Seperti apa gejala-gejala yang ditimbulkan pada manusia yang terinfeksi toxoplasma?

Akibat dari toxoplasma jarang sekali terjadi, kecuali pada toxoplasma akut. Pada infeksi akut dapat megakibatkan pembekakan kelenjar pertahanan yang terdapat di sekitar leher, ketiak, namun sekali lagi hal ini jarang terjadi. Jadi tidak ada salahnya untuk melakukan cek darah, agar dapat lebih cepat di tangani oleh dokter.

Gejala yang ditimbulkan toxoplasma akut pada pria meliputi pembengkakan kelenjar getah bening bila berlangsung terus menerus dapat mengakibatkan kemandulan, karea infeksi toxoplasma akut dapat menyebabkan peradangan pada saluran sperma. Radang yang berlebihan dapat menyebabkan penyempitan saluran sperma bahkan penyumbatan.

Sedangkan pada wanita terinfeksi toxoplasma yang berlangsung terus menerus dapat menginfeksi saluran sel telur wanita. Apabila di biarkan terus menerus maka saluran ovarium akan menyempit bahkan tertutup yang menyebabkan indung telur yang dihasilkan tidak dapat sampai ke rahim untuk di buahi oleh sperma. Yang lebih berbaya adalah apabila toxoplasma tersebut menginfeksi janin, toxoplasma dapat berada di otak janin yang megakibatkan cacat dan berbagai gangguan syaraf mata.
Akbiat lainnya adalah janin tersebut terserang penyakit hydrocephalus, yaitu kepala janin atau bayi tersebut berisi cairan. Perlu di catat juga penyebab hydrocephalus tidak hanya toxoplasma, toxoplasma hanyalah salah satunya.



Akibat hewan yang terinfeksi toxoplasma :

Sebagian besar hewan yang terkena toxoplasma tidak menunjukkan ciri-ciri tertentu, namun pada hewan yang sudah parah terinfeksi toxoplasma dapat menyebabkan diare dan cacat pada fetus.

Cara Pencegahan

1. Segeralah periksakan diri anda, agar dapat di lakukan pengobatan sedini mungkin, terutama wanita yang mempuyai rencana kehamilan dalam waktu dekat
2. Apabila akan memakan daging ayam, sapi atau apapun pastikan daging tersebut di masak dengan sempurna, dengan suhu min 70 derajat celcius.
3. Cuci tangan sebelum makan, jangan lupa juga untuk selalu mencuci uah dan sayur-sayuran apabila akan memakannya.
4. Biasakan menggunakan sarung tangan pada saat berkebun atau membersihkan kotoran hewan. Karena tanah juga merupakan sumber potensial terinfeksiya toxoplasma.

Pencegahan pada hewan peliharaan :

Periksalah hewan peliharaan anda ke dokter hewan secara rutin. Mintalah untuk melakukan tes khusus untuk mengetahui apakan hewan peliharaan kita terkena toxoplasma atau tidak.
Jangan memberikan hewan peliharaan anda daging mentah atau yang tidak di masak dengan sempurna. Jangan biarkan hewan peliharaan anda memburu hewan-hewan liar di sekitar rumah. Berikan makanan khusus atau dry food untuk hewan anda, hal ini cara paling aman untuk menghindari toxoplasma.

Jadi toxoplasma bukan hanya menular lewat kucing, bahkan cara penularan yang paling banyak yakni dari makanan yang kita konsumsi. Pastika makanan yang agan-aganwati makan sudah benar-benar matang. Selain itu gaya hidup kita juga berpengaruh terhadap kesehatan kita jadi selalu terapkan gaya hidup sehat.
So, buat yang punya kucing jangan khawatir karena jika kalian merawatnya dengan baik dan menjaga kebersihannya maka kemungkinan terkena toxoplasma akan semakin kecil .




SUMBER