Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

abbecedeAvatar border
TS
abbecede
Pengalaman Temen Ane yang Hijrah Kembali karena Berzakat

Selamat pagi/siang/sore/malam
Ketemu lagi sama abbecede!

Sebelumnya ane pernah nyeritain pengalaman berzakat ane yang ternyata membuat temen ane sesama Kaskuser tergerak juga buat ceritain pengalamannya. Silahkan dicek dan semoga bermanfaat. Inget Gan, jangan takut berbagi karena berbagi tidak pernah rugi.


Quote:


Kehidupan seseorang memang gak bisa diprediksi, kadang kita dalam keadaan jauh dari nilai-nilai agama tapi bisa berubah 180 derajat karena berbagai faktor. Bisa karena faktor lingkungan atau karena perkembangan zaman yang sekarang sudah serba mudah dan instan.

Hal tersebut terjadi sama ane, tepatnya sejak akhir 2018 lalu sampai sekarang ane merasakan perubahan yang signifikan di diri ane. Jujur dari bertahun-tahun lalu sampai akhir tahun 2018 kehidupan ane cuma foya-foya aja dan gak pernah terbesit mengingat ajaran agama.

Sampai pada suatu saat ada dua momen dalam hidup ane yang gak akan pernah bisa ane lupakan. Pertama, ane ngeliat anak-anak panti asuhan yang dengan segala keterbatasannya tapi masih menyempatkan amal dari uang sakunya yang sedikit ke pengemis dan masjid.

Hati ane langsung terketuk, sampai berhari-hari bayangan anak kecil tersebut membayangi hari-hari ane. Dari berangkat ngantor sampai mau tidur pikiran ane gak bisa lepas dari anak kecil tersebut. Jujur ane merasa malu saat itu dengan segala rezeki yang ane miliki tapi ane belum pernah berbagi kepada yang lebih membutuhkan.



Momen kedua yang selalu terngiang dalam memori ane adalah tetangga ane sendiri. Saat itu kebetulan ane baru pindah rumah di daerah penyangga ibukota. Dan ane melihat ada satu hal yang belum pernah ane temui secara langsung dalam hidup ane, yaitu tentang sebuah keluarga yang beranggotakan 4 orang hidup dengan pendapatan sebesar 50 ribu dalam satu hari.

Agan bisa ngebayangin gimana caranya menghidupi sebuah keluarga di daerah penyangga ibukota dengan pendapatan 50 ribu dalam satu hari? Jujur banget saat itu ane sedih dan miris dengan diri ane sendiri yang cukup mempunyai rezeki tapi gak tahu kalau ada orang yang jauh lebih membutuhkan dari ane.



Sejak saat itu pikiran ane selalu dibayangi dengan nasib seseorang yang gak mampu dan imbauan agama untuk menyisihkan rezeki kita ke mereka. Hingga pada suatu masa terbesit didalam pikiran ane sebuah kalimat ‘apakah ini hidayah dari Allah untuk ane?’.



Mulai sejak saat kualitas kehidupan ane berangsur-angsur berubah. Sedikit demi sedikit ane mengurangi gaya hidup yang konsumtif dan mementingkan nilai-nilai agama dan sosial dalam diri ane.

Tapi tantangan pun muncul, ane yang saat itu sedang semangat ingin berubah tiba-tiba kebingungan dengan langkah apa yang tepat dalam beramal. Akhirnya ane coba aja beranikan diri ane buat mendatangi lembaga amil zakat yang udah kredibel di mata masyarakat, yaitu Dompet Dhuafa
.

Pertama kali kesana ane cukup canggung karena ane ngerasa takut salah dalam menunaikan amal ane. Tapi ane coba aja langsung datengin petugas zakatnya, ane masih inget nama petugas tersebut adalah Indah Dewi.

Saat ngehampirin mbak petugasnya, ane langsung disambut dengan wajah senyum dan keramahan beliau. Petugas zakat tersebut menjelaskan semua pertanyaan yang ane utarakan ke dia seputar amal dan zakat. Salah satu jawabannya yang sampai sekarang menjadi panduan hidup ane adalah “berzakat itu mensucikan iman dan rezeki mas, selain itu juga bermanfaat untuk orang yang membutuhkan”. Alhamdulillah, sejak saat itu ane langsung paham dan tau apa yang akan ane lakukan dengan rezeki yang ane dapatkan setelahnya gan.

Gak perlu pakai lama setelah nanya-nanya ane langsung membayar zakat profesi ane di kantor Dompet Dhuafa. Setelah membayar, mbak Indah tadi juga membacakan sebuah doa yang isinya mendoakan ane supaya amal ane diterima, ane sehat selalu, panjang umur, dan dilapangkan rezekinya. Tersentuh hati ane gan dan seketika langsung menetapkan diri untuk berubah.



Mulai hari itu sampai detik ini alhamdulillah kehidupan ane berubah secara drastis. Kalau dulu setiap rezeki yang ane dapatkan hanya abis untuk kebutuhan duniawi untuk diri sendiri, sekarang ane udah mulai paham bagaimana cara mensucikan rezeki yang ane punya dengan cara berzakat. Selain mensucikan rezeki, ane juga melihat manfaat dari rezeki yang ane salurkan melalui zakat di Dompet Dhuafa. Manfaat tersebut dikelola oleh Dompet Dhuafa
untuk berbagai bidang diantaranya Kesehatan, Ekonomi, Pendidikan, dan Pengembangan Sosial.



Intinya dalam melaksanakan kebaikan adalah jangan pernah takutuntuk memulai. Kalau ane aja bisa berani untuk memulai, pasti agan juga bisa!

Nah, mumpung masih dalam suasana bulan Ramadhan ada baiknya yuk kita menimbun pahala dan membersihkan rezeki kita melalui zakat. Agan bisa tuh menyisihkan 2,5% dari total penghasilan kalian untuk menunaikan zakat profesi dan jangan lupa menunaikan zakat fitrah menjelang Idul Fitri nanti di Dompet Dhuafa.

Ane tunggu kabar baik dari agan dalam menunaikan zakatnya di Dompet Dhuafa ya. Jadi, #JanganTakutBerzakat lagi ya gan, yuk kita sejahterahkan Indonesia dengan memberikan manfaat kepada sesama!



“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.”
(QS. At Taubah 103)

#JanganTakutBerzakat


Diubah oleh abbecede 10-06-2019 10:37
nowbitool
omcons
aloha.duarr
aloha.duarr dan 19 lainnya memberi reputasi
-2
9.8K
94
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.