Makaroni siapa sih yang tidak tau makanan yang satu ini, selain rasanya yang khas dan amat sangat di dapat kan di pasar-pasar terdekat baik tradisional maupun mini market dan supermarket ternama.
Dewasa ini para pengrajin jajanan Camilan digemparkan dengan munculnya makaroni yang berbeda!!! Yaitu makaroni yang di sulap menjadi camilan seperti ciki-ciki jajanan anak dengan varian rasa mulai dari rasa pedas, asin, balado dan masih banyak lagi.


tapi bukan itu Yang ingin dipaparkan oleh penulis melainkan si penjual makaroni nya yang menggemparkan jagad dunia camilan se kota Bogor anjay siapa dia???? Hayo siapa??? Ini dia Teh Rizki janda dengan satu orang anak ini amat sangat telaten dan ulet menjual makaroninya, mulai dari pengolahan, pengemasan, marketing bahkan sampe CODan langsung beliau sendiri yang turun tangan.
yah memang sangat umum dan biasa nih tapi ini nih yang luar biasa dari teh Rizki, dijamin agan juga bakal mangap deh liat paras ayu dan body yang amat sangat terawat bagaikan bintang iklan, bahkan mungkin bintang layar lebar hahahaha lebay.


Tapi memang nyatanya begitu ko, keseharian nya menjadi pengrajin makaroni tidak menjadikan diabmalas dalam berolahraga tapi membuat dia makin giat dalam segala hal, mulai dari kegiatan sosial, masyarakat, olahraga dan jadi ibu yang baik untuk buah hatinya, tapi walau seorang singgle parent dia tetap strong loh.
Kayaknya penjual Es di Thailand bakal tersaingi dengan teh Rizki.
Selain ayu, cantik dan aktif teh Rizki juga amat sopan dan santun loh ini di ungkap oleh salah satu mahasiswa yang kala itu KKN dikampung kediaman teh Rizki desa Babakan Sadeng kelurahan leuwisadeng kecamatan Leuwiliang kabupaten Bogor.


" Setiap kegiatan KKN kami teh Rizki selalu ikut serta menyemarakkan mulai kegiatan kerjabakti, seminar, pelatihan, dan bakti sosial" tutur salah satu mahasiswa KKN dari Kampus ternama di Jakarta.
Hayo masih males ngerawat diri ga malu sama teh Rizki.

semoga artikel ini bisa dijadikan referensi untuk lebih meningkatkan rasa percaya diri dan rasa memiliki ya, ingat Tuhan itu indah dan suka keindahan.



Kegiatan senam bersama warga kampung


Kegiatan lomba 17 Agustus