Image Source : Sindonews

Baru-baru ini, National Aeronautics and Space Administration(NASA) dikejutkan dengan penemuan beberapa planet baru yang berada diluar tata surya. Salah satu planet yang menarik perhatian adalah planet K2-288Bb yang ukurannya tidak lazim untuk sebuah planet yang extra suryaatau planet yang mengorbit diluar tata surya kita.

Penemuan ini berasal dari teleskop luar angkasa Kepler milik NASA pada bulan Oktober lalu. Menurut para astronot, beberapa planet extra surya yang pernah ditemukan rata-rata memiliki ukuran 1,5 kali besar bumi. Namun berbeda dengan planet K2-228Bb yang memiliki ukuran 1,9 kali lebih besar dari bumi.

Menurut NASA, planet ini memiliki besar setengah dari planet neptunus dan kaya akan gas, meski kemungkinan berbatu. Planet K228Bb sendiri mengorbit pada sistem bintang yang disebut K2-228. Yaitu bintang teredup yang berjarak 5,1 milyar mil

Image source : bbc.co.uk

Data dari Kepler tersebut tentunya membantu para ilmuan untuk menentukan planet ini apakah memiliki permukaan padat seperti bumi ataukah berbentuk gas seperti jupiter. Cara ini diyakini bisa membantu untuk menemukan planet baru mirip bumi yang mungkin bisa dihuni umat manusia.

Planet yang berjarak sekitar 226 tahun cahaya ini berada dizona layak huni bintang. Sehingga memungkinkan adanya air disana.

Berkat Keplerkita jadi lebih tahu bahwa masih ada banyak planet diluar tata surya kita. Namun kabarnya Kepler tidak lagi mengudara diluar angkasa setelah 9 tahun lamanya. Tugas Kepler nantinya akan digantikan oleh oleh Satelite Survey Transit Exoplanet (TESS).

Image Source : Cosmos Magazine

Nantinya TESS akan meneliti sekitar 200.000 bintang untuk menemukan planet yang seukuran dengan bumi. TESS akan menciptakan jaringan yang lebih luas dari sebelumnya untuk mengungkap semesta yang penuh misteri ini.



Recomended for you :

10 tempat Menakjubkan yang ada di Indonesia