- Beranda
- Berita dan Politik
Abaikan AS, Erdogan Pastikan Terima Rudal Rusia dalam 10 Hari
...
TS
rjlsyah
Abaikan AS, Erdogan Pastikan Terima Rudal Rusia dalam 10 Hari
Presiden Recep Tayyip Erdogan memastikan bahwa Turki akan menerima sistem pertahanan rudal S-400 dari Rusia dalam waktu sepuluh hari, mengabaikan ancaman sanksi Amerika Serikat.
Kabar kepastian ini dikonfirmasi melalui pemberitaan kantor penyiaran NTV pada Minggu (30/6), sehari setelah Erdogan mengaku yakin AS tak akan menjatuhkan sanksi jika Turki tetap membeli sistem pertahanan rudal dari Rusia.
Erdogan mengaku yakin setelah bertemu dengan Presiden AS, Donald Trump, di sela Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Osaka, Jepang, pada akhir pekan lalu.
"Dalam sambungan telepon, juga saat kami bertemu, Trump tidak pernah mengatakan, 'Kami akan menjatuhkan sanksi.' Mengenai S-400, dia berkata, 'Anda benar.' Kami membawa isu ini ke tingkat lebih lanjut," ucap Erdogan.
"Dalam tingkat lebih lanjut itu, Trump berkata, 'Ini tidak adil. Ini sangat penting. Saya yakin kita akan melewati proses ini tanpa masalah.'"
Erdogan mengaku yakin setelah bertemu dengan Presiden AS, Donald Trump, di sela Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Osaka, Jepang, pada akhir pekan lalu.
"Dalam sambungan telepon, juga saat kami bertemu, Trump tidak pernah mengatakan, 'Kami akan menjatuhkan sanksi.' Mengenai S-400, dia berkata, 'Anda benar.' Kami membawa isu ini ke tingkat lebih lanjut," ucap Erdogan.
AS dan negara-negara anggota NATO khawatir sistem radar dalam S-400 dapat melacak jet F-35 sehingga nantinya akan sulit menghindari senjata Rusia.
Guna mengatasi masalah ini, AS sudah menawarkan untuk memasok rudal Raytheon Co Patriot ke Turki.
Menanggapi tawaran ini, Erdogan berkata, "Satu S-400 setara dengan tiga Patriot. Jika persyaratannya sama dengan pembelian S-400, kami akan beli Patriot. Namun jika tidak, kami harus memikirkan kepentingan kami."
"Dalam tingkat lebih lanjut itu, Trump berkata, 'Ini tidak adil. Ini sangat penting. Saya yakin kita akan melewati proses ini tanpa masalah.'"
Sumber:https://www.cnnindonesia.com/interna...-dalam-10-hari
Kabar kepastian ini dikonfirmasi melalui pemberitaan kantor penyiaran NTV pada Minggu (30/6), sehari setelah Erdogan mengaku yakin AS tak akan menjatuhkan sanksi jika Turki tetap membeli sistem pertahanan rudal dari Rusia.
Erdogan mengaku yakin setelah bertemu dengan Presiden AS, Donald Trump, di sela Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Osaka, Jepang, pada akhir pekan lalu.
"Dalam sambungan telepon, juga saat kami bertemu, Trump tidak pernah mengatakan, 'Kami akan menjatuhkan sanksi.' Mengenai S-400, dia berkata, 'Anda benar.' Kami membawa isu ini ke tingkat lebih lanjut," ucap Erdogan.
"Dalam tingkat lebih lanjut itu, Trump berkata, 'Ini tidak adil. Ini sangat penting. Saya yakin kita akan melewati proses ini tanpa masalah.'"
Erdogan mengaku yakin setelah bertemu dengan Presiden AS, Donald Trump, di sela Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Osaka, Jepang, pada akhir pekan lalu.
"Dalam sambungan telepon, juga saat kami bertemu, Trump tidak pernah mengatakan, 'Kami akan menjatuhkan sanksi.' Mengenai S-400, dia berkata, 'Anda benar.' Kami membawa isu ini ke tingkat lebih lanjut," ucap Erdogan.
AS dan negara-negara anggota NATO khawatir sistem radar dalam S-400 dapat melacak jet F-35 sehingga nantinya akan sulit menghindari senjata Rusia.
Guna mengatasi masalah ini, AS sudah menawarkan untuk memasok rudal Raytheon Co Patriot ke Turki.
Menanggapi tawaran ini, Erdogan berkata, "Satu S-400 setara dengan tiga Patriot. Jika persyaratannya sama dengan pembelian S-400, kami akan beli Patriot. Namun jika tidak, kami harus memikirkan kepentingan kami."
"Dalam tingkat lebih lanjut itu, Trump berkata, 'Ini tidak adil. Ini sangat penting. Saya yakin kita akan melewati proses ini tanpa masalah.'"
Sumber:https://www.cnnindonesia.com/interna...-dalam-10-hari
0
1.8K
25
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
676.2KThread•45.6KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya