adnanamiAvatar border
TS
adnanami
Bergeraklah dalam Diam!



Bergerak dalam diam? Maksudnya bagaimana sih? Kan bergerak dan diam adalah dua hal yang berlawanan!

Agan dan sista pernah membaca pepatah "Air tenang menghanyutkan", bukan? Air yang dari luar tampak tenang, ternyata di dalamnya ada pusaran energi yang kuat. Kira - kira maksudnya tidak jauh berbeda dengan makna pepatah tersebut.Diam - diam tiba - tiba sukses, nggak ada angin nggak ada hujan tahu - tahu menghasilkan sesuatu yang luar biasa, tak ada suara apa - apa tiba - tiba muncul di media karena pencapaian dan prestasinya. Padahal kelihatan usaha juga enggak, kerja keras enggak, kayaknya sukanya santai - santai saja. Ternyata eh ternyata dia hanya nggak over exposedsaja, seperti budaya masyarakat jaman now. Hal itu lebih terlihat hebat dan mengejutkan ketimbang mengumbar - umbar usaha maupun kerja keras yang telah kita lakukan. Teknik ini dinamakan PSYTRAP.

Psytrap adalah kependekan dari Psychology trap yang artinya jebakan psikologis. Bisa dikatakan sebagai jebakan karena memang menjebak bagi yang melihat dari luar, seolah tak melakukan apa - apa tiba - tiba memperoleh hasil yang luar biasa. Orang - orang yang memilih untuk menggunakan teknik psytrap harus siap dengan konsekuensi saat menerapkannya, yaitu dipandang sebelah mata, diremehkan, bahkan dihina saat sedang berjuang. Tapi jangan khawatir, semua akan berbuah manis saat kaki kita berpijak di tempat tujuan. Di titik itulah, hinaan dan cacian itu akan berubah menjadi pujian yang tak pernah agan sangka.

Jika kita memberitahu orang - orang terdekat kita terlebih dahulu mengenai rencana kita maupun usaha yang telah kita lakukan, mereka pasti akan memberikan respon pada kerja keras kita. Entah itu respon positif maupun negatif, keduanya berdampak pada cara kita memandang usaha yang kita lakukan tersebut.

Misalnya, Si A bertanya kepada tiga temannya yaitu si B, C dan si D. Pertanyaan dilakukan di tempat yang berbeda secara terpisah. Si A selalu menanyakan hal yang sama, yaitu :

Quote:


Respon B: "Wah, lumayan sih udah agak tirus ya pipi kamu sekarang."

Respon C :"Keren, udah agak mendingan daripada yang kemarin!"


Respon D: "Menurut gue sama aja tuh, nggak ada bedanya. Percuma lu ngegym, buang -buang duit doang nggak ada hasil"

Respon D membuat si A merasa downbahkan mungkin malu. Sedangkan respon B dan C yang menyambut dengan positif, membuat si A merasa senang. karena lebih banyak yang memberikan respon baik, jadi si A menyimpulkan usahanya sudah membuahkan hasil dan mengabaikan respon negatif dari si D. Hal ini membuat si A merasa telah cukup bekerja keras dan pantas untuk diapresiasi sehingga dia terhalang untuk berusaha secara maksimal sampai push the limit. Jadinya rugi kan? Tak bisa berkembang dengan optimal.

Faktanya akan jadi berbeda ketika seseorang menyimpan rencananya di dalam hati, kemudian melaksanakannya secara off the record alias diam - diam. Konsisten terus melangkah tanpa lelah. Perkara sudah sampai dimana, semua akan terlihat dari penilaian orang lain yang secara tiba - tiba akan berkomentar sesuai dengan realita yang mereka lihat sendiri. "Menyembunyikan" usaha dan kerja keras kita juga berguna untuk menghindari rasa malu berlebihan pada orang lain yang telah mendengar rencana kita, jikalau usaha kita belum membuahkan hasil atau bahkan gagal, tidak ada yang akan menagih hasilnya pada kita dan mencap kita sebagai seorang pembual.

Kalau agan punya perbedaan sudut pandang mengenai hal yang TS tuliskan di thread ini, silahkan dishare di kolom komentar ya!

Bila thread ini dirasa bermanfaat, silahkan folow adnanami di kaskus, kasih cendol, rating dan komentar di bawah ya!
Diubah oleh adnanami 08-07-2019 00:19
anasabila
swiitdebby
4iinch
4iinch dan 24 lainnya memberi reputasi
25
6.3K
166
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.